Hinata sedang duduk di ruang tamu sambil menonton televisi. Tiba tiba..
Tok tok tokkk
"Tunggu.."
Hinata segera menuju pintu rumahnya
"Ini dengan siap...
Naruto kun?""Hai hinata chan.. kau sudah sehat? Ayo kita jalan jalan ke taman.."
"Emm.. sebenarnya.. aku ada janji dengan sakura chan.. aku mau menemani sakura chan ke mall siang ini.."
"Ohh ya sudah.. kapan kapan ada waktu gak?"
"Emm.. sepertinya seminggu ini aku ada banyak pekerjaan.."
"Benarkah? L lebih baik aku pulang saja.."
Kata naruto sedikit canggung (?)"Hnn.."
Kata hinata cuek"Aishiteruyo hinata chan.."
Teriak narutoBukannya menjawab malah hinata buang muka dan menutup pintunya dengan keras
"Hinata chan.. ada apa denganmu ?"
Naruto selama dalam perjalanannya kerumah terus memikirkan tingkah pacarnya itu.. dia bingung.. mengapa hinata sangat cuek padanya
Dilain tempat dirumah hinata
Dibalik pintu hinata nangis se nangis nangisnya.. dalam kamusnya tidak pernah hinata berkelakuan seperti ini pada orang orang apalagi terhadap naruto.."Naruto kun... hiks hiks.. gomenn... naruto kun..."
Hinata terus menangis dan dia menuju ke kamarnya sambil terus menangis
Tak disangka jam berputar dengan cepat.. sekarang sudah pukul 02.00
Seharusnya sekarang hinata dan sakura jalan jalanKring kringg kringgg
Suara telp hinata berdering"H halo.."
Ucap hinata sedikit lemas dan tersedu sedu"Hinata chan? Kau baik baik saja?"
"Hnn.. ssakura chan.. a aku baik.."
"Hey.. jangan bohong! Suara mu saja lemas seperti itu! Apa? Apa yg terjadi?"
"Tt tdk ada apa apa k kok sakura chan.."
Tiba tiba hinata pingsan dikamarnya karena dari kemarin hinata belum makan dan dia kehabisan energi
"Halo? Hina? Hinata? Hinata chan?? Halo??"
Telp sakura tidak dijawab membuat sakura panik
Sakura bergegas melaju mobilnya ke rumah hinata
Saat sampai sakura langsung masuk berlari mencari hinata dan akhirnya ketemu... hinata terbaring lemah dilantai kamarnya
"Hinata chan? Ada apa ini? Apa yg terjadi padanya?? Hinata chan.. cepatlah bangun... hinata channnn.."
Lalu perlahan sakura mendengar suara bisikan kecil dari mulut hinata
"N naruto kun.. gomen.. gomen naruto kun.."
Sakura mendengarnya!
"Ada apa? Apa yg terjadi pada naruto?"
Lalu dengan cepat sakura menelepon naruto..
08xx xxxx xxxx tet..
Sakura memencet nomornya dengan cepat..
"Halo?.."
"Naruto! Apa kau.. apa yg kau lakukan dengan hinata chan?"
"Huh? Maksud sakura chan apa?"
"Apa kau baru saja kerumah hinata?"
"Iya.. sakura chan tau dari mana? "
"Apa kau tau! Hinata pingsan dan mengigau dirimu!"
"Apa? K kenapa bisa terjadi?"
"Aish.. kau tidak mau mengaku bahwa kau pelakunya?"
"Sakura chan.. begini.. aku akan.."
"Aku tak perlu dengar penjelasanmu! Dasar tunangannya shion!"
Kata kata itu otomatis keluar dari mulut sakura karna dia sangat emosi"A apa kata mu sakura chan? Shi.."
"Ahh sudah!! Intinya kau.. jangan pernah dekati hinata chan! Kalau tidak kau akan mendapatkan akibatnya!"
Sakura dengan cepat menutup teleponnyaNaruto masih termengun dengan kata kata yg diucapkan sakura tadi.
"Dia bilang aku.. tunangannya shion? Dia tau dari mana?"
Heloo. Author back..
Ini sesuai dengan req readers (pilih A)Tapi author belum bisa buat chapter yg romantis..
Belum saatnya..
Ntar kalau chapter berikutnya author janji buat yg romance dehhhhJadi banyakin like+comment nya ya readersss
Arigatou gozaimasu ^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE RAIN
FanfictionSeorang gadis berambut keunguan, bermarga hyuuga yang mencintai seorang lelaki bermarga uzumaki, di saat HUJAN Hujan adalah saksi mereka saat menjalin hubungan dari awal sampai akhir... Semuanya karena HUJAN Copyright2015 by: PeachhcaeP