LOVE RAIN

Menjauhi Naruto kun

"Hinata.. aku kembali.."
Kata naruto sambil menunjukkan senyuman khasnya

"Naruto kun.."

"Iya.. Hinata chan?"

"Naruto kun pulanglah.. pasti sudah lelah semalaman menjaga aku.."

"Tapi.. "

"Naruto kun sehat aku juga senang.."

"Baiklah.. aku pulang setelah makan.. tapi yakin kamu tidak apa apa?"

"Hn.. dokter tadi datang dan bilang 2 hari lagi aku boleh pulang.."

"Benarkah?"

"Hnn.."

"Baiklah.. besok aku akan datang kesini lagi.."

"Em.. n naruto kun.. b besok oni chan dan nii chan datang kesini.. jadi naruto kun tdk ush repot repot menemaniku disini"

"Oh.. kalau begitu baiklah.."

Hinata dan naruto sudah selesai makan

"Em.. hinata chann.. aku pulang dulu ya.. dah.."

"Hati hati naruto kun.."

"Baiklah...."

Saat hinata memastikan naruto sudah pergi.. dia mulai meneteskan air mata
"Naruto kun.. maafkan aku.. aku.. harus menjauhi naruto kun.. karena rupanya naruto kun sudah memiliki tunangan.. hiks hiks"

Kringg kringg
Ponsel hinata berdering

"Halo.."

"Kau hinata kan?"

"Ia benar kalau boleh tau ini dengan siapa y?"

"Aku shion.. apa kau sudah menjauhi naruto kun?"

"Ehh.. emmm. Anuu.. aku akan berusaha.."

"Berusaha? Tidak ada kata berusaha! Sekarang jg kau harus menjauhinya!"

Tet...
Suara telp ditutup oleh shion

"Menjauhi naruto kun.. aku harus berusaha.. agar naruto kun dan shion chan bisa bahagia.."

2 hari kemudian..

"Noona hinata.. kamu sudah boleh pulang.. kondisimu sekarang sudah jauh lebih baik.."

"Arigatou gozaimasu dokter.. "

"Hnn.."

Hinata membawa tasnya ke loby rumah sakit

Tin tinn

"Hinata ayo masuk.."

"Sakura chan.. baiklah.."

"Em.. hinata .. apa keputusanmu untuk menjauhi naruto itu beneran?"
Kata sakura khawatir

"Em.. sebenarnya aku benar benar tak rela menjauhi naruto kun.. tapi.. naruto kun.. sudah memiliki tunangan.. aku tak mau bermasalah dengan keluarganya.."

"Siapa nama tunangannya?"

"Shion.. dia adalah suster dirumah sakit ini.."

"Benarkah? Emm.. hinata chan.. tenang saja.. jika aku lulus kedokteran.. aku akan membuat si shion itu keluar dari rs itu! Karena kau tahu lah.. aku ini kan dekat dengan tsunade sensei pemilik rs itu.. aku pasti bisa membujuknya untuk mengeluarkan shion dari sana!"
Kata sakura panjang lebar

"Sakura chan.. itu tidak baik.."

"Tapi dia itu sudah merusak hubungan kau dengan naruto baka!"

"Tapi mereka itu sdh bertunagan.. lebih tepatnya akulah yg telah merusak hubungan mereka sakura chan.."

"Btw.. aku tidak pernah melihat bahwa naruto memakai cincin pertunangan?"

"Em.. kau ada benarnya juga.."

"Hinata chan.. apa kau melihat shion memakai cincin pertunangan..?"

"Emm aku tidak pasti.. tapi sepertinya aku tidak melihatnya.."

"Sepertinya ada yg tidak beres disini!"

"Aku akan menanyakannya kpd naruto langsung.."

"Sakura chan.. tapi bisa saja mereka tidak memakainya karena mereka sibuk dan menyimpanya di kamar.. "

"Tapi.."

"Ayolah sakura chan.. berhentilah bersikap curiga pada naruto kun.."

"Huuh.. hinata chan.. kau terlalu baik hati.. sehingga perkara seperti ini kau masih saja bisa menerimanya dengan lapang dada.."

"Sakura chan.. apa aku harus melakukan hal ini.. bla bla bla.."
Bisik hinata pada sakura

"Apa kau yakin? Sepertinya itu adalah hal yg sulit.."

"Benarkah? Lalu aku harus melakukan apa?"

"Hmm.. coba ku pikir.. ahh.. aku ada ide.. bla bla bla..."
Bisik sakura pada hinata

"Ide mu bagus sakura chan.. tapi.. kasihan naruto kun.. "

"Bukannya kau bilang kau merasa naruto kun lebih cocok dengan si shion itu?"

"T tapi..."

"Sudah lah hinata chan.. jika kau tidak bisa kita pakai rencana b.. yg tadi kamu bilang.."

"B baiklah sakura chan.."

"Sipp.. jika ada yg g beres hubungi aku ya.."

"Baiklah.."

"Nah kita sudah sampai.."

"Arigatou sakura chan sudah mengantarku.."

"Hnn.. jaga kesehatanmu ya.. byee..."

"Bye.."

Gomen readers.. lama upload..
Soalnya author baru kepikiran mau nulis apa..

Sekali lagi thanx ya readers udah baca ff ku.. maap kalau belakangan jd gaje dan gak seru lg..

So aku masih mengharapkan
Like+comment ^^

Arigatou gozaimasu readers ^^