Chapter 3. Bertemu lagi dengannya

2.7K 126 4
                                    


Jodha sedang berjalan menuju kantin  kampus setelah jam mata kuliahnya usai. Dari kejauhan ada seseorang yang memanggilnya.

"Kak Jodha."

Jodha menoleh ke sumber suara dan tersenyum pada gadis itu. Si gadis berlari menghampirinya.

"Kak Jodha mau kemana?"

"Ke kantin. Mau ikut?"

"Ok. Aku juga ada perlu dengan kakak."

Mereka berjalan beriringan menuju ke kantin. Setelah sampai, mereka duduk lalu memesan minuman.

"Kamu ada perlu apa, Tasya?"

"Lusa aku ulang tahun. Kakak datang ya ke pestaku."

"Hm ... Lusa?" Jodha seperti sedang berpikir.

"Apa kakak ada acara?"

"Lusa aku ada pesanan kue." Jodha langsung teringat.

"Acaranya malam kak. Please, datang ya." Tasya memohon dengan menunjukkan wajah memelasnya.
Melihat raut muka Tasya membuatnya tak tega.

"Baiklah. Apa sih yang enggak buat kamu. Tapi, kakak pulangnya tidak boleh terlalu malam."

"Ok kak. Tenang saja. Aku bahagia banget kakak mau datang." Tasya berdiri dari duduknya lalu memeluk Jodha.

Gadis itu tersenyum melihat tingkah Tasya yang manja padanya. Dia sudah menganggap Tasya seperti adiknya sendiri.

***

Acara ulang tahun tiba. Pestanya diadakan di taman belakang rumah Tasya. Gadis itu terlihat cantik memakai gaun berwarna peach.

Acara dimulai pukul 7 malam. Semua teman2 Tasya sudah mulai berdatangan. Mereka disambut oleh Tasya dan orang tuanya.

Jodha datang dengan gaun hitam siluet sederhana namun tampak elegan, Jodha lebih nyaman memakai warna hitam setiap kali ia tampil di depan banyak orang karena warna hitam memberikan dirinya kehangatan dalam kesendiriannya. Seolah memberikannya ruang yang tak terjamah orang lain. Gaun ini adalah gaun pemberian ayahnya waktu dia berulang tahun.

Jodha menjadi pusat perhatian di pesta ini. Tasya menghampirinya.

"Wah … kak Jodha. Kamu cantik sekali."

"Terima kasih. Kamu juga cantik. Ini kado untukmu."

"Terima kasih kak. Silahkan nikmati pestanya.”

Jodha tersenyum dan menghampiri papa & mama Tasya. Mengucapkan salam pada mereka lalu bergabung dengan teman-teman Tasya.

Jalal datang bersama dengan kakaknya, Salima dan kakak iparnya. Tapi Salima dan suaminya masih diluar sedangkan Jalal masuk duluan. Jalal memakai kemeja biru muda dilapisi dengan jas warna biru dan celana jeans. Begitu Jalal masuk, dia langsung jadi pusat perhatian. Semua mata tertuju padanya terutama kaum hawa. Jalal menghampiri Tasya lalu mengucapkan selamat padanya.

"Selamat ulang tahun Tasya."

"Terima kasih kak. Aku senang kakak datang dan menepati janji."

CANDU ASMARA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang