"Stop Elena.. Kau bisa mabuk kalau terlalu banyak minum, nanti ayahmu akan menyalahiku kalau kau pulang dalam keadaan mabuk" ucap seorang pria yang ku yakini adalah Niall, ugh.. Aku benci sekali jika pria ini sudah mulai membentaku atau melarangku
Sebelumnya, kenalkan namaku Elena Algorio, kalian bisa memanggilku Elena. Aku adalah anak tunggal dari pasangan suami istri Brooklyn Algorio dan Sara Sampaio. Kedua orang tuaku adalah pemilik perusahaan besar yang berada di kota London. Bisa dibilang aku termasuk dalam kategori anak yang beruntung di dunia ini
"Elena! Sudah, cukup minumnya" bentak Niall untuk yang ke dua kalinya namun kali ini sambil menahan tanganku sedikit lebih kencang, tapi aku tak menggubrisnya
Well, Niall adalah sepupuku. Walaupun ia sangat menjengkelkan, tetapi ia sangat sabar dalam menghadapi sikapku yang mungkin sama saja menjengkelkannya dengannya. Kami sangat akrab sejak kecil, mungkin karena umur ku yang terpaut 3 tahun dibawahnya.
"Enough Elena.. Stop it. Kita harus pulang sekarang"
"Aku masih betah disini. Ayolah Ni, tidak biasanya kau seperti ini, biasanya kau bersemangat jika ku ajak kesini"
"Not for today Elena.. Aku bosan dan aku capek, tadi banyak pekerjaan di kantor"
"One more drink. I'm promised" mohonku padanya dengan menunjukkan deretan gigi ku yang rapih
"Ugh, yasudah. Aku tunggu di luar, jangan lama-lama"
"Alright"
Beberapa menit kemudian aku mulai menghabiskan minuman ini dan berjalan keluar untuk menemui Niall. Namun tiba tiba ada tangan besar yang menarik pergelangan tanganku, sehingga aku berbalik arah dan menemukan sesosok pria keriting bertatto dengan balutan kemeja putih yang menampakan beberapa tatto dibagian dadanya
"Bagaimana jika kita bersenang-senang malam ini? Aku berani membayarmu dengan harga yang cukup mahal" ucapnya disertai cengiran kecil di sudut bibirnya
What? Seenaknya dia bicara seperti itu padaku
"Never in your wildest dream, curl!" bentakku seraya menendang juniornya lalu berjalan ke luar club ini
Persetan dengan pria aneh itu, apa ia kira aku jalang yang sengaja disewakan di club ini. Ck, belum tahu saja dia, kalau aku itu siapa
*****
Kriiing kriiing..
Ugh, dasar alarm sialan. Tidak bisa kah ia mati sejenak untuk hari libur?
Tok..tok..tok..
Oh Tuhan... Siapa lagi yang ngetok pintu jam segini? Mengganggu saja.
Aku langsung membuka pintu, dan ternyata mom ku berdiri di depan pintu sambil tersenyum lebar layaknya seorang gadis yang baru jatuh cinta.
"Apa?" Jawabku singkat sambil memanyunkan bibir bawahku.
"Hari ini kita kedatangan tamu spesial, ia adalah pemilik perusahaan Styles Inc. Cepat mandi dan pakai gaun ini" Mom semakin melebarkan senyumannya dan aku semakin tidak tau maksud dari senyuman yang melebar itu dan satu lagi, aku tidak tau siapa itu mereka a.k.a pemilik perusahaan Styles Inc dan apa tujuan mereka datang kesini sehingga mom menyuruhku memakai gaun sebagus ini.
"Sudah cepat sana" perintahnya
"Mom, tapi kan El-.."
"-..Stt, mom tidak menerima penolakkan. Selama kamu masih berstatus jadi anak kami, kamu harus mematuhi omongan kami" perintah mom secara paksa
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT
FanfictionYou think being wife of businessman its easy and fun? Moreover, we get married because arranged marriages. The existence of a cooperation contract between our parents, makes us forced to do this all. Harry Styles. He is the man who selected my paren...