Gelap. Dingin. Berselimut embun. Di tengah malamnya kota New York. Membuat nya semakin takut. Darah bercucuran dibadannya. wanita yang tengah mengandung bercucuran darah disekitar kakinya. Dengan cepat, pria yang ada disebelahnya segera meminta bantuan. Pertolongan pun datang dengan cepat, namun sayang. Wanita itu hanya tinggal bangkai yang sedang mengandung. Pria yang bersimpah darah itu mengutuk ngutuk didalam hati. Semakin menjadi jadi, ketika ia mengetahui siapa dalang dibalik semua ini.
"pak Benjamin"
"Yak, saya sendiri sus. bagaimana keadaan anak saya?"
"anak bapak kembar."
"saya ingin melihatnya sus!"
"sebelum masuk, bapak harus membersihkan diri bapak dulu"
Benjamin pun segera membersihkan diri ke kamar kecil yang berada disudut gedung. mencuci lengan dan wajahnya dengan tangan yang bergetar karena takut, dan segera kembali keruang dimana anaknya sudah ada didunia untuk pertama kalinya.
Awal masuk keruangan, sungguh ia sangat terkejut. anaknya kembar sepasang, mungil, dan lucu. sayang, mereka tidak mempunyai ibu untuk merawatnya. dengan berat hati, ia tetap merawat kedua putra putrinya yang kembar sepasang itu. Jauh dari nenek untuk anak anaknya yang kejam. jauh. sangat jauh. Michigan.
4 tahun berlalu sudah, Benjamin merawat anak anaknya dengan penuh kasih sayang. Dia bisa mendamaikan anaknya yang saling tidak akur ini.
"Tom! kembalikan bonekaku ! ayolah! jangan ditelanjangi!"
"punyamu punyaku juga!"
"Sudah lah to, jangan kamu mengusili adikmu. kasian. kan kamu sudah punya mobilan. Ayo kembalikan. Nanti sore ayah ajak jalan ni"
tom, dengan patuhnya mengembalikan boneka adikna tadi. Adiknya penasaran, kenapa ayahnya terlihat sangat pucat hari ini.
"ayah, kok bibinya putih? habis minum susu ya?"
"bukan brenda sayang, ayah cuma kecapean aja."
1 detik
2 detik
3 detik
brukkk..
"AYAH!" mereka berdua serempak berteriak dan memanggil pattie, pembantunya. Mereka segera memanggil ambulan, dan segera melarikan nya kerumah sakit. Namun naas. nasib baik tak berpihak. Mereka menjadi yatim piatu hanya karena keterlambatan 5 menit. Benjamin terkena serangan jantung. Ia menyusul istrinya yang sudah mendahului nya. Pattie, karena ttiak ingin anak anak itu sengsara, segera melepon keluarga benjamin untuk merawat kedua anak itu.
dari new york tiba di michigan, bukan nasib baik yang didapatkan salah satu anak kembar itu. Ternyata dia dicampakkan. Neneknya tidak ingin merawat nya, karena alasan putri kecil benjamin sangat mirip dengan mendiang ibunya. Sebenarnya, hubungan Benjamin dan istrinya tidak direstui oleh orang tua Benjamin. karena istrinya dari orang kalangan bawah, tidak berkelas, asal usulnya tidak jelas. Namun, Benjamin tidak menerima perkataan ibunya dan memutuskan keluar dari keluarga ibunya dan menikah dengan istrinya itu.
Ibu Benjamin pergi dan meninggalkan branda dengan pattie
"Buk, bagaimana dengan brenda?" tanya pattie
"aku tidak tau. Mau kamu buang, rawat ya terserah dia bukan urusanku. Anak sampah!"
ia pergi meninggalkan brenda dengan pattie dan pergi kembali ke new york bersama kakaknya brenda.
"bibi, kenapa nenek tidak membawaku?"
"mungkin dia sakit perut, makanya buru buru" mencoba menghibur brenda "hmm, sayang. kamu tinggal sama bibi aja ya?"
"Iya bi, aku sama bibi aja. Kakak jahat ninggalin aku sendirian disini"
"jangan panggil bibi. Ibu aja. Dari dulu kamu ingin punya ibukan? soal kakak? tenang saja. dirumah ibu sudah ada kakak yang lebuh baik yang menyayangi kamu"
Brenda hanya mengangguk dan mengiyakan yang dikatakan pattie dan mengikutinya pulang kerumah tua sederhana milik pattie.
Sesampainya dirumahnya, brenda merasakan kehangatan seorang ibu yg tidak pernah dia rasakan selama ini. Pattie memiliki putra tunggal yang 3 tahun lebih tua dari brenda.
"ya ampun ibu! dia lucu sekali. Aku kira ibu tidak akan memberikanku adik" seru anak pattie sangat bergembira
"jensen, namanya jean. Jean ini jensen, kakak mua. ibu yakin dia pasti menyayangimu. percayalah sayang"
"aku jean?" kebingungan
"iya, nama kamu jean. brenda itu nama lama kamu sayang"
dari kesan pertama, jensen selalu menampakkan dirinya yang sangat senang karena sudah mempunyai adik baru. sebenarnya ia tau, bahwa ia tidak akan bisa mendapatkan adik lagi. karena dia tidak memiliki ayah lagi, dan lagi pula janin ibunya sudah diangkat karena kanker.
mereka saling menyayangi satu sama lain. jensen selalu melinduni jean. pattie selau memberikan kasih sayang yang hangat dan lembut, yang tidak pernah dirasakan jean sebelumnya.
haloo, gambar diatas itu waktu brenda alias jean udah gede. anggap aja itu dia ya. hohoho

KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Short Story#13 dalam high (05/12/18) setekah sekian lama dipisahkan, saudara kembar ini dipertemukan dengan perasaan cinta. Lain halnya dengan sang kakak, yang juga mencintai adiknya namun tak ingin membuat luka bagi kebahagiaan adiknya. Apakah ini incest? 1...