Forbidden Love

keempat

hari bertemu minggu bertemu bulan.

4 bulan sudah mike dan jean bersama, desas desus tak mengenakkan terdengar ditelinga jensen. Dia kesal, mengetahui jean bersama orang lain. mengapa aku kesal? seharusnya bahagia. TIDAK, jean milikku. argh, apakah aku sudah gila? bagaimana caraku memilikinya? sudah berbulan bulan ini aku tidak berbicara dengannya. sejak kejadian malam itu, jean tak ingin bicara denganku. aku bisa gila karenamu jean..

Dari wajahnya sudah bisa dilihat bahwa jensen sangat menyukai adiknya sendiri.

.

.

.

.

kasus kasus tak lagi berdatangan untuk ditangani jensen sudah banyak diambil alih seseorang muda yang jauh lebih judes cara berbicaranya ketimbang jensen. padahal dia newbie dibidang yg sudah dijalani jensen bertahun-tahun. tanpa pikir panjang, jensen berusaha menemuinya diam diam mengajaknya bertamu di sebuah restoran, siapa tau mereka bisa menjadi partner.

saat sedng menunggu, jensen terkejut. dia seorang wanita? wajar saja mulutnya judes.

'' anda jensen?"

"yap, saya sendiri. saya yg memanggil anda"

"hmm, saya michelle"

"ah salam kenal"

Jensen memperbincangkan untuk bekerja sama, dengan yakin dia berpikir pasti diterima

..

..

..

"MAAF, saya tidak bisa bekerja sama dengan anda"

Jensen terkejut bukan main,

"mengapa? bukankah kita sama2 muda dan bisa bekerja sama agar kasus cepat selesai dan pekerjaan jadi leebih mudah dikerjakan?"

"saya bisa melakukan itu semua sendiri. Maaf, saya harus pergi"

wanita yg menantang. Aku bisa saja membuatmu jatuh kedalam pelukanku.

Wanita yg menarik, mungkin dengannya aku bisa melupakan jean.
Aku harus segera pergi..

.
"Hey, bukankah kita lebih baik nongkrong disini saja? Aku dengar kopinya terkenal" kata mike menyarankan kpd jean.
"Kopi? Aku kurang suka kopi. Apakah tidak ada yg dingin disini?"

  Jensen mendengar suara,
Sepertinya aku kenal suara ini. Tunggu, jean? Sedang apa dia disini? Dan pria itu?

Tanpa pikir panjang jensen pun mendekat

"Jean "
"Ah, kakak? Kenapa disini?"
"Aku sedang bertemu teman tadinya.. Dan dia??"

Sembari menaikkan alis dan menunjuk kearah pria tampan disebelah jean

"Ohiya, perkenalkan. Saya mike, teman sekelasnya jean"

"Jean? Bagaimana bisa kamu punya teman pria dan tidak memberi tahu kakak? Kakak kan sudah berjanji kepada mom agar menjagamu dr pria manapun"

"Kakak, mike ini org yg baik. Dia tidak kasar"

Kalimat itu? Seolah2 tanpa sengaja menyindir jensen

"Kasar?" Jensen bingung
Apakah dia barusan menyindirku? Hahaha hebat sekali iblis kecil ini

"Kalau begitu kami kedalam dulu ya kak. Nanti saya akan mengantar jean aman sampai kerumah. Tidak akan sampai larut malam. Permisi" seraya menundukkan kepala seolah menghormati para bangsawan
Jensen melihat kesopanan yg tercermin dr jensen.

tanda itu?
Bukankah aku pernah lihat sebelumnya?
Tapi dimana?

"Maaf, itu yg di leher belakang luka?"
"Oh bukan kak, ini tanda lahir"

Aaahhh!!!!!
Sama dengan yg ada dipunggung jean !
Astaga !

Bagaimana bisa dia bertemu dgn pria itu?

Mengapa dunia sesemoit ini ya tuhan

Jensen yg menyadari sesuatu yg aneh dr mike langsung memutar balikkan otaknya
Yap.
Tanda lahir.
Sepertinya jensen akan bertindak secepat kilat

Masalah michelle?
Entahlah.

Yg pasti dia harus memisahkan mike dan jean.