PART 1 (MY LOVE)

11.8K 363 9
                                    

AuthorPOV

Sebuah rumah yang cukup besar dan megah, lebih cocok disebut 'istana'. Karena di dalamnya penuh dengan pelayan yang memiliki tugas masing-masing. Dari depan gerbang yang tinggi, sudah ada 2 satpam yang menjaga. Masuk ke halaman luas, penuh dengan bunga seperti taman dan ada kolam air mancur kecil di tengahnya, kemudian pintu rumah tersebut terlihat begitu besar dan megah, sepadan dengan rumah itu yang megah. Tak hanya itu, didalamnya tak kalah luas dari halaman depan, ada ruang tamu, ruang keluarga, ruang tamu yang didalamnya juga ada dapur, dua ruang kamar yang cukup luas, ada juga ruang pertemuan dan ruang kerja yang tak kalah luas,begitupun dengan kolam renang disamping rumah, dan juga kolam ikan di belakang rumah. Itu semua masih di lantai pertama.

Sedangkan dilantai dua, ada 2 buah kamar disana yang sama luasnya seperti kamar di bawah. Ada sofa dan TV di depan kamar bagian pojok sekedar untuk bersantai. Salah satu di kamar itu, terdapat seorang gadis cantik yang masih sembunyi dibawah selimutnya.

"Nona! Sudah pagi"

Ada seorang pelayan yang tugasnya khusus mengurusi kebutuhan si gadis cantik yang masih tidur nyenyak itu.

"Mau disiram enggak nih Non?"

Pelayan itu sedikit tersenyum melihat gadis yang dipanggilnya 'nona' tersebut mulai bergerak meskipun belum membuka selimutnya.

"Udah siap gayung nih!"

"Engg...Mbak Rayaaa!! Ngantukkk!!"

Gadis itu merengek tak jelas sambil membuka selimutnya tapi tak mau membuka matanya.

Pelayan yang bernama Raya itu geleng-geleng kepala. Raya dan gadis cantik itu hanya berbeda 2 tahun. Sejak kecil mereka sudah sering bersama dan seperti saudara karena ibu Raya sejak dulu sudah mengabdi di keluarga tersebut. Setelah ibunya meninggal 3 tahun yang lalu, Raya melanjutkan pekerjaan ibunya.

"Bandel nih? Udah gede kok masih susah aja bangunnya??" Kata Raya duduk ditepi ranjang.

"Aaa..masih ngantuk beneran!! 5 menit lagi deh Mbakk!!"

"Ehh..ini udah terlalu siang loh Non! Nanti ke kampusnya bisa telat."

"Biarin deh,, dosennya pasti gak akan berani ngehukum aku!"

"Bangun gak nih?? Atau mau di kelitikin kayak dulu lagi???" Ancam Raya.

Tepat!! Gadis cantik dan mungil tersebut langsung membuka matanya, dan menggeliat.

"Iyaa deh iyaa!! Mbak cerewett!!"

"Prillyyyyyyy!!!"

Ya!! Pricess Prillya Ratuliu. Dialah gadis cantik dan mungil yang sejak tadi susah di bangunin.

Raya berteriak kesal saat Prilly bangun dan mencubit kedua pipinya sangat keras. Prilly yang tahu bahwa Raya akan mengejarnya langsung berlari memasuki kamar mandi sambil tertawa dan memeletkan lidah pada Raya.

Raya hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala melihat tingkah Prilly yang belum juga berubah sejak kecil. Manja, usil dan terkadang bersikap sangat manis. Tapi jika sudah berada di luar rumah, Prilly berubah 180 derajat. Dia akan menjadi cewek centil dan jual mahal, memandang rendah siapapun yang tidak berkelas sepertinya. Pribadi yang sangat 'buruk'. Tapi tidak ada yang tahu, kenapa alasan si gadis sehingga berbuat seperti itu. Kebahagiaan!! Itulah alasannya. Dia memang mempunyai kehidupan yang sangat berkecukupan, tapi siapa tau kalau Prilly merasa kesepian. Di rumah, selalu saja Raya yang mendapatkan usilannya. Tapi kalau di luar, dengan cara mengerjai orang lain, dia sudah cukup bahagia.

******

Di lain tempat, seorang lelaki baru saja memarkirkan motor honda beatnya di parkiran kampus. Dia membuka helmnya dan membenarkan kacamata putihnya yang sering bertengger diatas hidungnya. Kacamata minus?? Bukan!! Ia hanya lebih suka memakai kacamata seperti itu, alasannya karena takut merusak matanya jika membaca buku. Hobbynya memang membaca buku.

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang