Kedatangan

7.2K 441 18
                                    

Saya ingat kan! jika tidak tau alur cerita ini ,diharap kan untuk membaca dulu Until me Bleed.. karna cerita ini adalah Season 2 nya dari cerita Until me Bleed..

Until me Bleed.., bisa dilihat diprofil saya^^

Kedatangan~

perlahan kaki ku melangkah menuju kamar davit..

Walau pun kita sudah menikah.., tapi aku dan dia tidak mungkin sekamar ., Entah lah kenapa Ayah ku melarang ku..

"Davit.." perlahan ku membuka pintu kamar davit..

Berjalan masuk menerobos udara dingin dari kamar milik nya..

"Davit.., ini sudah waktu nya sekolah.."

"hmm.. L-ukha.." aku mulai berjalan ke arah tempat tidur davit..

"Ayo bangun.." perlahan ku menarik lengan davit.., membuat nya terjatuh dari tempat tidur nya..

"tidak.." dia masih terbaring dilantai kamar nya yang dingin..

"Akan ku buat kan makan malam untuk mu.." bujuk ku sambil berjongkok didepan nya..

"hmm.." ia perlahan mulai duduk dihadapan ku, tangan mulai mengucak ngucak mata sayu nya..

"Selamat pagi pangeran tidur.." aku mengacak ngacak rambut coklat nya yang sudah berantakan jadi makin berantakan..

'ia sangat lucu.. aku menyukai nya..'

"Aku.." perlahan kepala nya jatuh dibahu ku..

"Aku ingin.." tangan nya mulai melingkari diperut ku..

"Ingin.. tidur" ucap nya sambil melemas kan tubuh nya..

Aku hanya menghela nafas.. sambil memeluk tubuh nya..,
Dingin..

.

.

.
"LUKHA!!"

suara teriakan bersamaan dengan benturan pintu pun terdengar dari luar kamar Davit..

"Lukha! lukha!! LUKHA!!!" teriak july berulang kali..

awal nya aku ingin berdiri.., Tapi tangan davit yang melingkar dibadan ku membuat ku tertahan..

Aku melihat nya yang menatap ku dengan mata nya yang masih sayu..

"Turun lah.., aku akan menyusul mu.." ucap nya sambil mengecup sekilas bibir ku..

"Baiklah.." ucap ku sambil berdiri dan perlahan keluar menemui July..

"Ada apa?" tanya ku sambil menutup pintu kamar davit..

"Ayo turun.., kita lagi kedatangan Tamu.." ucap july sambil menarik ku turun..

"Tamu?, siapa?" aku menaik kan sebelah alis ku..

"Entah lah.., aku saja belum melihat nya.." july lebih dulu menuruni tangga..

Aku dan dia mulai memasuki ruang tamu..

"Mana tamu nya?" tanya july sambil duduk disamping Gisel.., aku pun juga ikut duduk disisi lain Gisel..

"Itu.." jari telunjuk gisel menunjuk dua anak laki laki yang tengah berdiri diambang pintu masuk..

"Mari masuk.." ayah davit mengiring mereka masuk..

Anak laki laki itu benar benar tampan dan berkarisma tinggi..

Apa lagi yang sedikit lebih tinggi itu.., dia memiliki aura yang membuat siapa saja tertarik melihat nya..

"Hai.." tiba tiba seorang anak laki laki langsung duduk disamping ku..

"Perkenal kan.., Aku Kisagami Nao.., Panggilan ku Nao.." uncap nya sambil mencium punggung tangan ku..

"Eh-" aku yang sedikit risih langsung menarik kembali tangan ku..

"Dan saya adalah Kisagami Niko.." ucap anak laki laki yang duduk disebrang ku..

"Gisel, July.., Bisakah kalian memasak kan makan malam untuk dua tamu kita ini.." ucap Tuan edwar..

July dan gisel beranjak pergi kedapur..

"Lukha.., Bisakah kau mengantar mereka ke kamar kosong didekat Kamar mu.."

Aku hanya mengangguk paham sambil berdiri, Mulai mengantar mereka melewati tangga..

"Jadi nama mu Lukha.." ucap Niko sambil memandang kearah lain..

"Lukha.." Nao langsung berdiri disamping ku..

"Eh..- iya-" Apa yang dia lakukan..

Dia memegang pinggul ku.., Layak nya dia adalah kekasih ku..

"Darah mu manis.." ucap nya sambil mendekat keleher ku..

"Ao., Hentikan itu" Niko langsung menarik Nao menjauh..

"Nik.., kau pasti bisa mencium nya kan.., aroma darah nya yang nikmat.." Nao menatap ku seperti dia sedang mengincar mangsa nya.., Mata kanan nya yang tertutup oleh poni nya yang panjang mulai berubah warna..

"Sopan lah sedikit.." Niko memukul sedikit kepala Nao..

"Apa yang kau lakukan.." tampa ku sadari ,Davit sudah berdiri disamping ku, Mata nya melirik kearah dua bersaudara Kisagami..

"Siapa kalian" dia menatap mereka berdua..

"Saya Niko dan ini Nao.., kami berdua dari keluarga Kisagami.." jelas Niko dengan Sopan..

"bisakah kau mengambil kan ku minum.., dan biar aku saja yang mengantar kan mereka.." bisik davit ditelinga ku..

Aku mengangguk paham lalu bergegas turun kedapur..

***

Maaf maaf.., Jika cerita kali ini sangat pendek..
Karna ini masih awal nya^^

Voment nya ditunggu jika ingin lanjut^^

16 agustus 2017

𝓤𝓷𝓽𝓲𝓵 𝓘 𝓑𝓵𝓮𝓮𝓭〈SEASON 2〉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang