𝓤𝓷𝓽𝓲𝓵 𝓘 𝓑𝓵𝓮𝓮𝓭〈SEASON 2〉

Orang ketiga

-___- lelah.. maaf membuat mu menunggu..

_________________

Laki - laki itu berdiri dihadapan ku

jubah hitam panjang nya dengan kain hitam yang menutupi setengah bagian wajah nya

Mata nya membeku kan ku

terasa dingin dan mengerikan

"aku akan datang menemui mu.." suara nya berat dan serak

"dan akan membunuh mu.." perlahan tangan putih nya menyentuh pipi ku

"Waktu mu tinggal 12 jam, dari sekarang-"

Laki laki itu tiba - tiba menghilang, bagaikan debun yang terbawa oleh angin

_____

Aku tersadar dari tidur ku..
dan perlahan lirik jam dinding di kamar ku

(00.05 malam)

"itu hanya mimpi.." ku sedikit menghela nafas, mencoba untuk tidak terlalu memikir kan mimpi itu

ku mulai kembali terlelap dalam mimpi

ya itu hanya mimpi

***

perlahan aku mulai melangkah turun ke ruang makan
Ruang makan yang masih sepi

dengan setengah sadar, ku mulai duduk dengan lesu nya dikursi ku, rasa ngatuk yang masih menyelimuti ku, membuat ku menaruh kepala ku tepat diatas meja makan,

hanya sebentar, sambil menunggu semua nya datang

"aku haus.." gumam ku pelan

BRAK!

Sebuah hentakan kerastib tiba – tiba saja mengaget kan ku hingga buat ku langsung mengangkat kepala ku

"ini ruang makan! bukan kamar tidur, Bodoh!" bentak seorang gadis yang tengah berdiri disamping ku, aku tidak melihat wajah nya

"ma-aaf.." aku pun langsung beranjak dari duduk ku meninggal kan ruang makan dan mulai melangkah kembali kedalam kamar ku

ku langsung berjalan menuju kamar mandi
dan langsung mencuci wajah ku yang terlihat sangat ingin kembali tidur

"ini masih terlalu pagi untuk kembali tidak" ku pun mulai melangkah keluar menuju tempat tidur ku

"tapi aku.. haus.." ku mulai melirik tangan kanan ku.. tenggorokan ku terasa sangat kering

"aku.. lapar.." perlahan ku mulai menjilat kulit tangan kanan ku..

"aku ingin.. darah.." ku mulai menggigit - gigit kecil pergelangan tangan kanan ku..

Aku tidak tahan lagi

perlahan ku mulai menggigit kuat ujung jari telunjuk ku hingga berdara

rasa nikmat dan sakit mulai terasa di jari ku..

"aku ingin lebih.." ucap ku sambil turun kembali menjilat kulit pergelangan tangan ku

"ini... enak.." ku mulai menggigit nya lagi.. menghisap darah milik ku sendiri..

Hingga membuat kepala ku tiba tiba saja kembali sakit

"ahk-" ku langsung menghentikan kegiatan ku dan mulai menyentuh kepala ku

Rasa sakit dikepala ku makin mencekik.. ku makin mencengkram kepala ku kuat

BRAK!

Terdengar jelas jika tiba – tiba saja pintu kamar ku dibuka kasar oleh seseorang