Pagi untuk melangkahkan kaki ke sekolah terasa berat buat Andin karna ia selalu begadang dengan film-filmnya
"Hoaaam!" Andin menguap di dalam kelas lalu tertidurArfan yang baru datang langsung masuk ke kelas, ia melihat Andin tertidur dan ia coba membangunkan
"Andin..."
"Eh apaansi gak ngeliat?!" Andinpun terbangun
"Hehe..."
"Eh Arfan? Kenapa? Aku masih ngantuk banget"
"Sarapan yuk biar gak ngantuk"
"Males ah aku gasuka sarapan tau nanti aja jam istirahat" Andin meletakkan kepalanya kembali ke meja
"Ih itu tuh yang gabuat semangat Din"
"Ah bodo amat"
"Pasti karna film! Nanti aku main ke rumah dong pas pulang"
"Yaudah tapi mama kamu gak nyariin?"
"Enggaklah ntar aku izin"
"Bundaku juga nyuruh kamu ke rumahku"
"Ohya? Siapa nolak?! Hehe.. ayo dong makan..."
"Ih bawel amat! Main sama yg cowo aja napa?!"
"Hm yaudah deh ah!"
Lalu Arfanpun pergi...Saat pulang sekolah, terik matahari siang sangat menyengat, Andin menunggu Arfan di depan gerbang sekolah
"Manasih nih si Arfan!"
"Dorrr!" Syifa muncul dari belakang
"Eh kenapasih?"
"Pulang bareng yukk hehe"
"Pulang sana sama pacarmu!" Nada bicara Andin meninggi
"Ih kok marah gitu? Karna kemarin yah? Sorry banget loh"
"Manasih ni anak?"
"Nunggu siapa Din?"
"Ah pacarku dong..."
"Pacar? Pacar?!"
"Emang situ ae yang bisa punya pacar? Hehe maaf ya"
"Siapa sih pacarmu?"
Lalu mobil Arfan lewat
"Fan!! Arfan! Arfaaan!" Andin berteriak mengejar mobil Arfan
"Bye Syifa cantikku sayang" Andinpun berjalan ke mobil Arfan
"Hah? Arfan? Arfan tampan dan Andin tukang tidur?" Syifa heran tak percaya
Arfan terheran-heran melihat Andin yang langsung masuk
"Loh? Kok?"
"Gaboleh ya? Yaudah deh" jawab Andin dengan lemas
"Kamu kenapa?"
"Ih akutuh sebel sama Syifa!"
"Kenapa?"
"Diatuh ngomporin mulu! Mentang mentang punya pacar aja!"
"Loh? Ahaha kamu iri dia punya pacar trs kamu gak?"
"Ih iya dong! Aku dibully mulu sih! Ah kesel!"
"Ahahaha kamusih gak laku yeu!"
"Apa katamu? Ih aku turun ajadeh!"
"Haha engga engga..."
Tak terasa mereka sudah tiba di halaman rumah Andin dan di belakang sudah ada mobil Bunda Andin
"Eh bundaku udah pulang ya?"
"Ayo turun"
Lalu mereka bersamaan dengan Bunda Andin dan Arfanpun menyalaminya
"Hallo tante"
"Ini si Arfan yang suka pulang bareng Andin ya?"
"Hehe iya"
"Baru sekali ah Bun"
"Hehe ayo deh masuk"
Lalu mereka masuk bersamaan