11-Finally, i found a devil in an angel

702 18 0
                                    

Betapa kagetnya Andin! Wanita itu Terre
"She is Terre?"
Lalu Terre datang dan berkata
"Welcome my honey!! Makasihya Andin udah bersedia datang ke Indonesia! Lusa kami akan menikah Din! Undangan yang bagus bukan?" Ucap Terre licik
"Arfan? Kamu bercanda soal Terre?" Andin tampak bingung
"I'm sorry, aku cuma mau bikin kamu bahagia walaupun sesaat"
"Gak... kalian bercanda kan?" Ucap Andin kecewa dan gelisah
"Its surprise Din!" Ucap Terre
"Mana ada surprise begini!"
"Ini surprise buat kamu tapi agak menyakitkan ya?"
"Terre? Arfan? Aku gak percaya! Kamu? Kamu selama ini bisanya bullshit fan! Aku kecewa! Kamu iya? Orang yang menggunakan topeng berpura pura baik hanya untuk menarik perhatian! Hah?"
"Maaf Din! Kamu boleh marah sama aku"
"Emang seharusnya aku marah sama setan kayak kamu!" Ucap Andin marah
"Apa? Kamu meladeni hanya takut kehilangan penggemar? Iya? Dasar keparat!" Ucap Andin kasar lalu ia beranjak dan pergi
"Drama apa ini? Bahkan udah mereka susun sedemikian mungkin! Aku harus kemana?" Ucap Andin sambil menangis berjalan dengan kopernya, lalu tiba Arfan menghentikannya
"Andin tunggu!"
"Tunggu apalagi? Tunggu sakit untuk ketiga kalinya? Hah? Baru aku boleh pergi dari kehidupan kalian?"
"Ini semua susunan rencana Terre dan Mama! Aku bisa apa? Aku cuma boneka Din! Aku bener-bener cinta sama kamu!"
"Halah! Semuanya omong kosong Fan! Mau kamu nangis darah sambil mohon depan akupun gak akan! Sekali dua kali oke! Tapi tiga kali? Gak akan Fan enggak akan!"
Lalu Andin memberhentikan Taxi dan pergi
"Din! Andin!!!" Teriak Arfan yang masih menggema

Andin mengingat bahwa ia pernah diberi kartu nama Syifa saat bundanya meninggal
"Ohiya! Kartu nama syifa kan ada!" Ucap Andin sembari mencari kartu tsb lalu menelfon syifa untuk bertemu

Andin dan Syifa duduk berdua dengan segelas the di kantor Syifa
"Jadi kenapa Din?"
Andin menceritakan semua masalahnya ditambah kata "ibaratnya gua udah diambung setinggi langit, eh malah gua dihempas ke dasar jurang"
"Loh kok kejem amat dih?" Tanya Syifa
"Ya itu gua juga gatau"
"Padahal dia suka sama lo kok... bener, pas lo pergi dia nangis aja trs belum donor ginjal sampe sekarang makanya kurusan"
"Alah, kalopun gua disuruh balik kedia lagi gua gabakal mau lah Syif, sekali dua kali its oke, tapi tiga kali? Binatang dong gue"
"Iyalah, ngapain juga mau, undangannya mereka udah sebar tuh mewah deh kayanya"
"Tauah gaperduli gua"
"Eh terus lo tinggal di mana?"
"Gatau nih, hotel aja ntar juga"
"Rumah gue aja dong, gabayar lagi, makanlo juga gabayar, hotel mah bayar barabe"
"Iya sih hehe okelah"
"Ayolah gua anter lu duluan"
"Masi kerja kan?"
"Udah gapapa"
Lalu merekapun pergi ke rumah Syifa

My StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang