Ali's Feeling?

12.3K 407 0
                                    


"feb.... Bar... Akbar!"

Sudah hampir 10 menit ali mengetuk pintu kamar akbar dan febi, namun tak ada jawaban dari mereka

Ni orang tidur apa pingsan sih?!

"kenapa li?"
Suara sivia tiba2 dari belakang membuat ali kaget.

"ini gue mau minjem salep.."

"salep apaan?"

"salep ini lho...."
Ali bingung mengatakan kepada sivia.

"ini...apa...?"

"ini vi....."

"iya...apa ?, told me!"

"gini tadi melem kan...."

"oh... Oh iya.. Iya gue faham!, lo mau minta salep prilly kan?!"
Tanya via menyabet apa yg akan dikatakan ali

Lo cerdas via!

"nah tu lo tau!"
Ali menggaruk tengkuk nya yg tak gatal.

"bentar!"

Via berlari kamar nya dan kembali dengan salep di tangan nya.

"salep apaan nih?"
Ali memandang aneh salep bernama aneh itu. Mata nya memicing, ia khawatir ini bukan salep yg di maksud. Ia takut gegabah karna yg akan ia obati adalah bagian paling pleasure dari prilly. Dan juga kenikmatan surga baginya *wkwkwk.

"ya ini salep...."

Via menengok kanan kiri lalu membisikan kata selanjutnya pada ali.

".... Tadi malem lo abis malem pertama kan?, pasti prilly nangis nangis kan... Gara gara itu merah.. Gue tau!"

Via menatap ali yakin, ali mangut mangut ia berterima kasih pada via lalu berlari menuju kamar nya.

Cklek...

"Ali lo lama banget sih?!!"
Pekik prilly dengan masih keadaan mengangkang nya.

"ya maaf barbie...abis nya tadi akbar ga bukain pintu nya..."
Ali duduk di samping prilly. Ali membuka salep dan mengeluarkan sedikit diujung jarinya.

Dengan telaten ali mengulas merata pada bibir kewanitaan prilly. Prilly merasakan panas yg teramat sangat saat salep itu menyentuh kulit nya.

Ia kontan menangis sekeras nya ia hampir menjerit pagi ini. Dan itu.

Ali yg kaget langsung membawa prilly duduk di pangkuan nya dengan posisi mementingkan kewanitaan nya agar tak sakit

"aaaa.... Ali sakit hiks hiks!"

Prilly memeluk leher ali. Erat tubuh mungil nya masih polos. Ali iba ada perasaan sayang di hati nya.. Ia tau itu cinta namun belum sepenuhnya yakin...

"iya... Tenang... Tenang... Lo jangan nangis gini..."
Ali mengusap rambut prilly dgn sayang.

Entah kenapa kalo deket lo.. Jantung gue kayak mo lepas dari tmpat nya...

Ali merasakan detak tidak normal pada jantung nya.di perhatikan nya lekuk dari ujung rmbut hingga ujung kaki prilly oleh ali.

Rambut kecoklatan... Mata hazel nya yg menggemas kan... Hidung rucing manis nya...pipi chubby seperti bakpau isi kacang hijau yg manis.. Mengundang untuk di gigit... Bibir tipis yg sebenar nya cerewet.... Leher jenjang putih mulus... Dada prop.... Ah sudah jika di jelaskan semua terlalu panjang!

Masa iya gue bisa lepasin cewek sexy dan langka kayak dia??

"aa... Ali kan sakit..."

Prilly's Riddle (I LOVE YOU 1000 ×)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang