Akhasha House

2.6K 176 14
                                    

        3 mobil itu berjalan beriringan di jalan gelap dan sepi, paling depan mobil Akbar dan paling belakang adalah Ali.
        Ali terdiam menatap Prilly yang masih pingsan di samping nya, pandangan nya turun pada perut Prilly yang mulai membuncit. Senyum nya sedikit mengembang ada perasaan mencelus di hatinya.

Aku terlalu bajingan...

Otak nya kini penuh dengan Prilly, seperti bagaimana Prilly merawat dirinya selama di dekat nya, dan macam macam lahh dari mulai sedih sampai khawatir.
      Perlahan tangan kiri nya terulur mengusap halus pipi chubby Prilly lembut, betapa rindu nya mencubit ini.
"Aku tau maaf aku gaakan bisa ngobatin sakit hati kamu..." gumam Ali dengan parau bariton nya.
     Rasanya melayng fikiran nya sepenuh nya terfokus pada istrinya disamping nya, rasa senang, sedih, marah, semuanya tak tentu bergejolak di dalam dada nya. Apa yg akan terjadi jika Prilly bangun? Akan kah Prilly masih mau menerima dirinya??
      Sempat Ali menyesal, mengapa mata nya bisa melirik wanita lain yang jelas2 seorang jalang!, mengapa hatinya memberi perasaan kepada wanita ular yang....
       Rahang Ali menguat melihat Prilly kini tergolek lemas tak sadarkan diri.

Sebegitu jijik kah kamu melihat muka aku Prill??

Sampai kamu kabur kaburan seperti ini?

Lamunan Ali kembali berlanjut, gejolak di dada nya tak berkurang sedikit pun, matanya boleh menatap kedepan tapi fokusnya tidak.
        Sampai saat nya mobil Willy mengerem dan tidak terlihat oleh Ali.

Drakkkk!!!

Ali menabrak bumper belakang mobil Willy, hingga Ali pun tersentak.
     Jari tengah otomatis keluar dari jendela kanan mobil Willy tegas, berhasil membuat Ali menongolkan kepalanya dan nyengir.

****

Sebuah rumah sederhana kini berdiri dihadapan Ali, Willy, dan Akbar. Di atas mereka tertulis "The Akhasha's" mereka bertiga saling berpandangan, sempat ada keraguan namun sirna saat hujan mulai kembali turun.
      Mereka menggendong para Istri mereka, memasuki halaman dan mulai memencet bel.

Hening...

Untuk beberapa detik taada jawaban, ketika jemari Willy hendak memencet lagi, pintu terbuka.

Krieeeeett....

     Pintu yang sepertinya sudah lama tak diganti itu berdecit, aroma masakan Khas Jerman meruak tercium hidung mereka, perempuan paruh baya cantik tersenyum kepada mereka.
"Oo, hello!" sapa nya ramah. Ia memperhatikan dengan seksama wajah Ali dan yang lain.
"Hai Madam, im sorry before... Can we stay for one night in your house mam? Because our wife is..." ujar Akbar berharap cemas menatap si wanita paruh baya itu... Semoga saja ia baik.
"Okayy, come on get in!" wanita itu melebarkan daun Pintu untuk mereka masuk.
      Ali, Willy, dan Akbar masuk ke ruang tamu. Menatap interior ruangan klasik yang berwarna pastel membuat mereka sedikit terkesima.
"Carry your wife to that room..." ujar wanita itu baik hati, lalu ia bergegas ke dapur, sepertinya sedang memasak.
     Mereka menurut, di dalam kamar terdapat dua kasur besar dan satu Sofa, Akbar memilih duduk di sofa dan menidurkan Feby di paha nya.
"Bar baringin disini aja sebelah Prilly..." bisik Ali.
"Gausah li, Feby baik baik aja..." jawab Akbar mengusap rambut Feby lembut.
     Akbar memang tidak bisa di bujuk, Ali membaringkan Prilly dan menyelimuti nya dengan selimut lalu ia duduk di samping kasur, Begitupun Willy.
"Duh... Rasa2nya gue perlu ke jamban!" bisik Willy memegang perutnya, sepertinya ia ingin poop.
"Kebanyakan makan ati lo!" celetuk Ali berusaha mencairkan keadaan.
"Masuk angin gue bego!"
"Sana ke wc, ntar lo kentut disini... Gue sama Ali ikutan pingsan!!" desis Akbar menutup hidung nya.
"Orang belom kentut juga!" Willy meranjak keluar ruangan.

Lalu

Preeetttttttttt.....

    Suara awkward dari bokong Willy membuat Akbar dan Ali terperangah sesaat.

"Setan!" pekik Akbar
"Bangke lo emang!" desis Ali.

*******
BERSAMBUNG!

Da BOOM!!  Dua parts nih bonus gue update berusaha menebus kelamaan yang pernah gue buat, maaf ya my readers:) atas cerita gaje ini hikss:')
Loveyou All jempol bengkak neee  + tangan kana kesemutan!
Loveyaaa mmmuuach!!😘😘😘😘💋💋

Prilly's Riddle (I LOVE YOU 1000 ×)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang