I Love You Parvin

1.7K 106 1
                                    

VOMMENT PLEASE:)

***

Parvin's pov

Aku terbangun ketika mendengar suara orang mendengkur disebelah ku.

Aku baru ingat jika Harry tidur bersama ku setelah kejadian tadi malam.

Aku membalikan posisi tidur ku lalu menatap wajah nya yang sangat damai. Hidung nya yang seperti perosotan anak TK mengeluarkan nafas dengan sempurna.

Aku mulai terbiasa hidup dengan kehadiran dirinya. Apakah aku mencintai nya?

***

Ini pukul 07:00. Aku akan ada kelas pukul 09:00 itu artinya 2 jam lagi aku akan pergi ke kampus.

Aku membangunkan Harry yang sedang tertidur. Aku baru sadar jika kami masih dengan keadaan naked. Aku segera bangkit dan mengambil handuk lalu melilitkan pada tubuh ku sebelum akhirnya membangun kan Harry.

"Harry bangun. Apakah kau tidak akan kuliah?"

"Hmmm." jawab Harry lalu mengusap wajah nya. Ia bangun dan duduk masih dengan ditutupi oleh selimut milik ku.

Ia berdiam sejenak mengumpulkan nyawa nya.

Aku segera mengambilkan handuk untuk nya.

"Pakai ini. Lalu pergi basuh tubuh mu."

"Kau sudah mandi?" Tanya Harry.

"Belum"

"Bagaimana jika kita mandi berdua?" Tangan nya dengan cepat menarik tangan ku medekatkan tubuh ku padanya.

"Tidak. Aku tidak mau. Cepat mandi atau aku akan mengusir mu. Dan membiarkan kau pulang hanya dengan menggunakan handuk?"

"Kau ini pandai sekali mengancam Parvin."

Aku hanya menyeringai. Lalu diikuti Harry yang ingin masuk ke dalam kamar mandi tetapi sebelum nya ia mengecup bibir ku. Dan mengikat rambut keriting nya bergaya messy bun.


***


Harry's pov

Aku sudah berada dikampus. sebelumnya aku pulang untuk mengganti pakaian ku yang ditemani oleh Parvin.

Kami berjalan dari parkiran dengan berpegangan tangan. Banyak orang melihat kami berdua dari atas sampai bawah.

Aku sangat bangga dekat dengan Parvin. Ia adalah gadis yang dingin tetapi terkadang sangat agresif dan mempunyai otak yang cerdas juga wajah yang cantik.

"Parvin. Nanti kau pulang seperti biasa bukan?"

"Ya. Harry apakah aku boleh minta tolong padamu?" jawabnya sambil menggenggam erat tangan ku.

"Tentu."

"Sepulang kuliah nanti mau kah kau berkunjung kerumah Velie?"

"Mengapa dia?"

"I dont even know. Tetapi hari ini ia mengirim pesan padaku jika ia tidak masuk."

"Baiklah."

***

Aku dan Harry sudah berada di depan rumah Velie. Kami pun sudah mengetuk pintu nya berkali kali tetapi tidak ada jawaban.

Sampai akhirnya kami memutuskan untuk menyelinap masuk yang pintunya tidak dikunci.

"Velie. Apakah kau didalam."

Aku dan Harry berjalan masuk kedalam ruang televisi milik Velie.

Dan Oh!!!!

My Little Sunshine (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang