My Little Sunshine (Harry Styles)

Congrats Gemma!

MAKASIH YANG UDAH MAU SEMPETIN BACA CERITA AKU!! LUV LUV LAH YA HAHAHA. MAKASIH JUGA YANG UDH MAU HARGAIN USAHA AKU BUAT NULIS INI DGN CARA VOMMENT! SERING2 KASIH AKU FEEDBACKS YA BIAR TAMBAH SEMANGAT HEHE.XX

OIYA AKU MAU KASIH TAU OUTFIT YG DIPAKE SAMA PARVIN ADA DI MM YA:)

***

Saat ini aku sudah berada dirumahku. Velie ternyata sudah dirumahnya terlebih dahulu dia memberikan ku pesan singkat bahwa ternyata dirinya pun sama sama mencari aku dan Harry.

Setelah pembicaraan ku bersama Harry ditaman tadi aku merasa kan sesuatu yang aneh dalam diri ku. Entah ada apa aku pun tidak tahu. Tapi aku akui Harry memang tipe laki laki dalam kriteria ku. Selain hot ia mempunyai sisi yang benar benar menunjukan bahwa diri nya laki laki tulen.

Aku tidak perduli dengan pernyataan Velia yang mencap Harry sebagai badboy. Karena sejauh perkenalan ku dengan Harry itu sangat menyenangkan dan tidak terlihat sama sekali dimana sisi badboy dirinya. Well mungkin akan waktu yang akan menjawab nya.

***

Waktu sudah menunjukan waktu 02:00pm. Baru saja aku memakan makanan instan ku yang di buat oleh Pixie. Lumayan untuk mengganjal perut ku walaupun hanya makanan instan.

Setelah makan aku memasuki kamar ku dan berniat untuk mencari dress hitam milik ku.

Setelah memakain beberapa dress yang aku punya. Akhirnya pilihan ku jatuh kepada long dress dengan belahan tinggi bagian paha yang sangat simpel. Dan heels dengan berukuran 17cm untuk mempercantik kaki ku.

Aku sengaja memakai heels yang cukup tinggi agar menyamain tinggi tubuh Harry. Aku rasa aku cukup prepare untuk nanti malam.

***

Waktu pun semakin sore. Matahari mulai menutup dirinya untuk mempersilahkan bulan mengganti posisi nya.

"Ini sudah pukul 3pm. Mengapa Harry tidak memberi ku kabar sama sekali."kata ku hopeless.

Tanpa memperdulikan Harry jadi atau tidak aku tetap mempersiap kan diri ku untuk pergi ke acara Gemma.

Aku segera masuk toilet untuk membersih kan tubuh ku dan membilas rambut ku dengan air.

***

Selesai mandi aku pun bergegas untuk berpakain. Ya memang masih lama tapi apa salah nya jika aku memakai dress ini sekarang.

"Kau mau pergi kepesta Parvin?" Suara Pixie yang mengagetkan ku membuat jantung ku berdegup lebih cepat.

"Ya! Aku akan menghadiri pesta pertunangan kakak nya Harry" jawab ku sambil bercermin memperhatikan lekuk tubuh ku.

"Harry? Siapa dia? Aku tidak pernah tau jika kau mempunyai seorang kekasih. Ohhh god ternyata adik ku sekarang sudah dewasa ya" ucap Pixie sembari memperdekat jarak antara kami.

"Hey tidak. Dia adalah teman sekampus ku. Dia hanya mengundangku untuk dateng ke acara kakak nya. Apa kah itu berlebihan? Dan soal kekasih. Sebelum nya aku juga pernah mempunyai seorang kekasih saat kami masih tinggal di Amerika."

"Calm down my sibling. Aku hanya menggoda mu. Lagi pula jika kau nyaman dengan nya kenapa tidak mencoba untuk lebih serius dengan nya" ucap Pixie tertawa dan langsung keluar dari kamar ku.

Aku hanya bingung kenapa banyak orang yang mengiri jika aku dan Harry adalah seorang kekasih. Entah lah.

***