prepare

1.3K 90 0
                                    

Karena mood gue lagi bagus. gue jadi semangat lanjutin chaper selanjut nya.

Dan gue makasih banget buat para readers baru gue yang udah suka ngevote (walaupun cuma vote 1 chap) gpp tetep gue hargain. Tp tlg kasih masukan buat gue. Barangkali kalian mau kasih ide. Its okay. Kalian tinggal comment. Okay?

Inti nya saling support aja okay.

Gue cinta kalian!!!!! Love lah pokoknya.

****

Harry's pov

Aku baru saja selesai membooking perjalan menuju Maldives pada salah satu agent tour travel.

Kami akan berangkat menuju Maldives 2 hari lagi.

Saat aku sedang mematikan laptop dan membaringkan tubuh ku diatas ranjang tiba tiba ponsel ku berdering menunjukan ada pesan masuk.

From : my hun's
To : Harry

Harry?

Aku hanya tersenyum melihat pesan nya. Bagaimana tidak? Mengapa ia sangat cuek jika berada di chat. Bahkan aku lebih suka jika bertemu langsung pada nya.

Aku tidak membalas pesan nya. tetapi aku langsung menghubungi nya.

*on the phone*

"Halooo.."

"Halooo. Hei jerk mengapa kau tak membalas pesan ku."

"Aku malas mengetik. Oh ya aku sudah menyelesaikan tugas ku membooking untuk semua liburan kita."

"Really?"

"Ofc. Besok aku akan meminta izin kepada mom ku agar memudahkan kau bolos."

"Ayolah. Mom mu tidak mengajar ku. Aku tidak dapat kelas nya Harry"

"Ini soal mudah. Semua akan berjalan lancar jika dengan Harry Styles."

"Sombong. Aku mengantuk. Aku akan tidur. Bye. I love u so much my jerk. Ini sudah malam. Besok jemput aku jangan lupa. Aku akan memutuskan mu jika kau terlambat"

"Yeah love u too bitch. Okay dan kau akan berhutang bercinta dengan ku jika aku tidak terlambat"

"Hei what the fuck."

Tut tut tut....

Sambungan terputus. Aku hanya tertawa setelah mendengar reaksi nya setelah aku bicara.

Aku pun memutuskan untuk tidur dan melanjutkan aktivitas besok seperti biasa.

***

Author's pov

Harry melajukan mobil range rover hitam nya menuju rumah Parvin. Tidak butuh waktu lama ia sudah berada di depan rumah milik Parvin dan segera membunyikan klakson mobilnya.

Tiba tiba keluar seorang wanita memakai dress berwarna hitam pendek dengan potongan di lengan nya.

Ia segera naik dan menempati kursi penumpang.

"Kau ingin kemana memakai dress?"

"Aku ingin pergi ke club."

"Kau serius?"

"Tidak bodoh. Kita akan ke kampus."

"Ya. Kekasih mu ini memang bodoh tapi ayolah jangan terlalu jujur." Ujar ku melirik Parvin yang sedang memperhatikan ku.

"Ayolah aku hanya bercanda sayang."

"Tetapi nada bicara mu seolah olah sedang serius."

"Baiklah. Terserah kau saja. Atau turunkan aku disini. Aku akan pergi dengan mobil ku sendiri."

My Little Sunshine (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang