Get Well Really Soon Babygirl.

1.2K 73 2
                                    

Harry's pov.

Mata ku membulat melihat Parvin yang sedang berlari terpeleset didalam halaman rumah nya. Aku yang ingin menginjak pedal gas ku terhenti dan berlari keluar untuk menolong nya walaupun keadaan diluar sedang turun hujan.

"Parvin!" Aku berlari ke arah nya dengan perasaan takut.

Saat sudah berada dihadapannya mata kami bertemu. Dan terbawa suasana aku mendekatkan wajah ku kepada Parvin dan bibir kami bertemu. Kami berciuman di bawah guyuran hujan yang cukup lama. Dramatis bukan? Aku menikmati setiap isapan nya kepada bibir ku. Seolah lupa apa yang sedang terjadi pada nya tadi. Tersentak oleh suara klakson mobil aku tersadar dan segera membantu nya untuk berdiri.

"Kau pegang pundak ku."

"Harry, kaki ku sakit sekali aku tak bisa berdiri." Ucap nya dengan raut wajah yang menahan sakit.

"Baik lah. Aku akan menggondong mu sayang."

Aku segera membawa tubuh nya kedalam rumah nya dan membaringkannya diatas sofa. Beruntung pintu rumah nya tidak terkunci.

"Hei apa yang terjadi!" Aku mendengar suara yang tidak aku ketahui siapa.

"Hmm aku Dely. Ya kau bisa panggil ku madame Dely." Madame tersebut memberikan tangan nya kepada ku.

"Aku Harry. Parvin terpeleset saat ia ingin masuk kedalam rumah, beruntung aku melihat nya." Ujar penjelasanku.

"Kau tunggu disini, aku akan mengambilkan obat gosok sebentar." Ucap madame Dely.

"Parvin kau tidak apa apa?"

"Tidak Harry. Aku hanya merasa sedikit ngilu dibagian kaki kiri ku. Wajah kau merah sekali Harry." Ujar Parvin dan sedikit menaruh bumbu humor disetiap perkataannya.

"Aku panik sayang. Ayolah jangan meledek ku. Bagaimana jika kau kenapa napa?"

"Tenang saja."

"Madame itu siapa? Seperti nya sudah dekat sekali dengan keluarga mu. Sampai bisa masuk kedalam rumah seperti ini."

"Ya. Ia adalah orang pertama yang keluarga ku kenal saat pindah ke Manchester saat itu. Ia banyak membantu keluarga ku. Dan mom ku sudah menganggap nya seperti ibu sendiri. Ia juga tidak mempunyai anak."

"Oh seperti itu."

Aku mendengar suara seseorang berjalan dan benar di belakang ku kini sudah ada madame Dely.

"Permisi sebentar Harry kau bisa geser sedikit posisi mu. Aku ingin memberikan ini kepada Parvin."

"Silahkan."

"Ngomong ngomong Harry ini siapa?" Tanya madame kepada Parvin.

"Ia kekasih ku madame.. aww." Parvin sedikit berteriak kesakitan setelah berbicara.

"Tahan sedikit Parvin. Dan kau Harry. Dimana rumah mu?"

"Rumah ku tidak jauh dari sini. Hanya berbeda beberapa blok tetapi aku jarang pulang karena aku memiliki flat didekat kampus."

"Oh baiklah. Jaga Parvin. Ia anak baik baik. Jika kau menyakiti nya maka kau akan berhadapan dengan ku." Ujar madame sembari tertawa.

"Tenang saja madame."

Setelah menunggu 15 menit, akhirnya Parvin selesai. Aku segera menggendong nya untuk membawa nya ke kamar agar ia bisa istirahat.

"Kau ingin ku buatkan susu?"

"Tidak Harry. Aku hanya ingin kau disini menemani ku." Parvin menarik tangan ku yang sedang berdiri dan langsung duduk ditepian ranjang nya.

"Bagaimana jika mom dan dad mu pulang dan aku berada dikamar anak perempuan nya? Apakah mereka tidak akan berfikir macam macam?"

My Little Sunshine (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang