Part 5

1.5K 131 16
                                    

DON'T FORGET TO VOTE! THANKS~!

Part 5

Myungsoo duduk seorang diri di kantin. Dia menghela napas pelan. Pandangannya teralih pada tiga sosok yeoja yang tertawa lepas bersama. Bersama mereka mungkin lebih menyenangkan dibanding sendiri seperti sekarang atau mungkin fansnya sebentar lagi datang. Lihat dua yeoja sudah berjalan kearahnya dan mengambil posisi duduk di sisinya.

"pagi oppa" dua yeoja menyapa Myungsoo dengan wajah ceria atau justru menggoda.

"hemmm"

"oppa kau sakit?" seorang yeoja disisi kanan memajukan badannya dan mengamati lekat wajah Myungsoo. Yeoja yang satunya pun ikut memajukan badannya.

"jangan-jangan oppa belum sarapan?" yeoja ini mengeluarkan bekal dari tasnya.

"oppa aku juga bawa bekal untukmu. Makanlah"

Myungsoo tertawa datar mendapati dua yeoja yang bertengkar.

"Son Naeun singkirkan makananmu! oppa makan punyaku saja ne"

"aniya oppa makan punyaku saja ne. eunji-ya kau yang harus menyingkirkan makananmu!"

Kedua yeoja ini saling memberi tatapan maut sampai salah satu mereka mau mengalah.

"heh, aku akan makan bekal kalian satu-satu. Jadi berhentilah bersikap kekanakan" tegas Myungsoo.

"ne oppa" jawab mereka patuh. Mereka tersenyum melihat Myungsoo mulai menyuapi makanan ke mulutnya.

"kau tau oppa akhirnya kami bisa leluasa dekat dengamu. susah sekali mendekati oppa saat ada Suzy sunbae dan temannya"

"wae kalian takut dengan Suzy?"

"bukan takut oppa tapi kami segan, entahlah Suzy sunbae sedikit menyeramkan"

"begitukah?"

"eoh, dia mahasiswi yang berpengaruh di kampus, cantik, pintar, popular, juga kaya"

"oppanya juga begitu, duo saudara sempurna"

Myungsoo mengulang kata 'cantik, pintar, popular, kaya' di otaknya. Sepertinya otaknya sedang bekerja lambat untuk mengolah data yang masuk. Benar Suzy termasuk keluarga kaya, jadi untuk apa dia bekerja seperti itu? Cukup santai menikmati hidup tanpa susah payah bekerja sepertinya. Toh orang tuanya bukan orang yang pelit. Tidak perlu sampai terluka juga. Jadi kenapa suzy jadi pengawalnya? Pasti ada alasan logis. Astaga, Kim Myungsoo pabo!

....

Suzy melirik sekilas ke arah Myungsoo. Sepertinya Myungsoo benar-benar menjauhi mereka. Entahlah ada perasaan tidak nyaman melihat pemandangan itu. Sesuatu yang mungkin belum disadarinya.

Soojung mendengus kesal melihat keakraban Myungsoo dan dua yeoja centil disebelahnya.

"eish geu namja, makin menyebalkan!" Soojung bangkit dari kursinya, sepertinya dia ingin melabrak Myungsoo.

"duduk dan makan saja makananmu Jungie" tahan Suzy. bisa terjadi keributan besar jika dia membiarkan Soojung beraksi dengan suara seperti toa.

"kalian tidak kesal eoh tuan Kim itu melupakan kita" dengus Soojung kembali duduk.

"ani" jawab Suzy dan Jinri.

"itu pilihannya berteman dengan siapapun Soojung" timpal Jinri.

"eishh"

"annyeong girls" suara berat namja mengalihkan perhatian ketiga yeoja ini. Dia langsung duduk tepat disebelah Suzy yang biasa diisi Myungsoo.

"berhentilah menggangguku sunbae" ucap Suzy tajam.

Protect The HeirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang