Friendzone • [Hendall AU]

Part 7 - Beautiful Day

Kendall POV

Aku menerjap-nerjap kan mata ku berulang kali.

Kurasakan ada sebuah tangan besar yang memeluk pinggang ku.

Aku pun melihat ke samping ku.

Oh my god!

Jadi semalam itu aku benar melakukan nya dengan Harry?

Ku kira itu hanyalah sebuah mimpi.

Kurasakan ia sedikit menggeliat disampingku.

Keningnya sedikit berkerut. Entahlah, mungkin karena aku sedikit bergerak.

Kupandangi wajah tampan nya yang polos saat tertidur. Ya, dia sangat tampan.

Entah sejak kapan, jari-jari tanganku sudah terangkat menyusuri setiap lekuk wajahnya. Alisnya, Matanya, Hidungnya, dan ugh Bibirnya.

Perlahan mata indahnya itu pun terbuka.

"Morning" katanya sambil tersenyum dengan suara seraknya khas bangun tidur.

"Morning" balasku sambil ikut tersenyum.

"Enjoy it last night?" katanya lagi

Ugh god.

Aku pun hanya terdunduk malu.

"You are blushing" katanya tertawa kecil

"Argh, stop it Harl" kataku sambil menutup wajah ku dengan kedua tangan ku.

"Kau ingin apa?" katanya saat melihat ku terduduk sambil memegangi selimut di dadaku agar tidak turun.

"Kau tak perlu memegangi nya, aku sudah melihat nya ken" katanya semakin membuat pipiku memanas

Aku pun berusah berdiri tetapi saat ku ingin berdiri, Harry memegang tangan ku.

Aku pun menaikan sebelah alisku yang seperti menyatakan 'ada apa?'

"Kau yakin ingin berdiri? Apa tidak sakit?" katanya semakin membuat ku bingung.

Sakit? Aku merasa sehat. Badan ku tidak panas.

Aku pun kembali berdiri tapi ..

"Aww" pekik ku saat kurasakan sakit yang sangat amat nyeri pada bagian 'itu'

Harry pun segera bangkit dan memakai celana boxer nya itu lalu berlari kecil kearah ku.

"Sudah ku bilang bukan? Jangan mengeyel" katanya sambil memegang erat kedua lengan ku.

Saat ia memegang kedua lengan ku, pandangan ku tertuju pada bercak merah yang berada di ranjang.

"Hmm, maaf ken" katanya seolah tau apa yang kupikirkan

"Tak apa harl, aku yang menyerahkan diri ku pada mu" kata ku sambil tersenyum.

Aku mengibaskan tangan nya pelan.

"Aku bisa berjalan sendiri, harl" kata ku sambil mencoba berjalan.