Karma 1

13.6K 186 3
                                    

Maaf nih ngepost cerita yang... *hehehe mungkin susah untuk menjadi kenyataan didunia nyata. tapi kalo bayangan bisa kali ya :D* maklumi ya sipenulis masih amatiran dan masih kurang banyak pengalaman dalam menulis :D yak semoga aja pada suka. dan Nggak nyesal baca cerita aku yang amburadul acakadut. hehehe, maaf nih penulis ngomong mulu kayak ikan mas koki kucucuk lidi. :) mohon kritik sama saran ya :D heheheehe

CEKDOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!!

Part 1

 MOS HARI PERTAMA!! TELAT!

“Aduh hampir aja aku telat!” desah cewek  itu menuruni bus yang baru saja dia naiki dengan perasaan lega. Cewek itu melirik gerbang sekolah yang ada 2 meter di depannya. Dia menatap gerbang sekolah itu dengansenyum ceria dan penuh semangat.

Ini adalah sekolah yang akan membuat kenangan baru untuk ku. Apakah kenangan itu akan membahagiakan atau sebaliknya? Aku tidak tau! seru cewek itu dalam hati sambil mengangkat bahunya.

“LIRAAAAA!!!”

Cewek itu Lira, mendengar namanya dipanggil menoleh kaget kearah seorang cewek yang berlari-lari kearahnya dengan memakai perlengkapan  MOS. Lira tersenyum “Kamu telat juga ya Sha?”

‘Sha’ itu nama panggilan khusus Lira untuk gadis didepannya – sahabat kentalnya – kalau teman-temannya biasanya manggil Nasha atau Nana. Cewek yang dipanggil Sha ‘Nasha’ itu tentunduk dengan napas ngos-ngosan, peluh mengalir dipelipisnya, Nasha mendongak memandang Lara dengan kesal “Gue telat itu gara-gara lo nenek! lo udah gue bilang barengan, malah duluan pergi. Gue udah hampir lumutan tau nungguin lo!”

Lara tersenyum tidak enak sambil mengeluarkan satu botol air mineral dalam tas karung yang dibuatnya malam tadi untuk keperluan MOS. Gara-gara ngebuat tas ini nih Lara jadi telat.

“Ini kamu minum! Ini sebagai tanda maaf aku yang udah ninggalin kamu. Hehehe dan juga ambil aja aku bawa dua,” ucap Lara sambil menyerahkan sebotol minuman mineral itu pada Nasha, Nasha yang emang sedang amat sangat haus itu tampa ba-bi-bu langsung menerima air mineral pemberian Lara itu dengan senang hati. Nasha langsung meneguk air mineral itu dengan sekali napas, haus banget ternyata dia.

“Makasih Ra. Nih gue balikin,” Nasha menyerahkan botol air mineral yang sebenarnya sudah kosong itu tanpa melihat isi botol itu.

Lara bengong “Tapi… Sha masa kamu tega sih ngasih aku botol kosong?” tanyanya sambil menunjuk botol kosong yang ada ditangan Nasha.

Nasha menatap botol yang masih ada ditangannya dengan tampang kaget, dipukulnya kepala pelan, sadar akan keo’onannya lalu dia menatap Lara dengan wajah meringis malu “Hehehe, maaf Ra, minuman lo habis, hehehe.”

“Uuu kamu tuh yaa emang suka kayak gitu dasar” toyor Lira sambil menggeleng-geleng, heran sama kelakuan sahabatnya satu ini. Nasha hanya meringis sambil meggosok-gosokkan kedua tangannya meminta maaf.

Lira mendelik sebal “Pasti tadi nggak dengar ucapanku nih tadi,” gerutu Lira sebal. Nasha mengerjap-ngerjapkan matanya “Emang apaan?.”

“Tuh kaaan,” Lara jadi geregetan “Aku bilangkan ambil aja minumannya aku bawa dua, jadi tenang aja…” Lira mengulang ucapannya tadi.

“Kalo gitu makasih Lira sayaaang,” Nasha menatap gerbang yang ada 2 meter didepannya “Lira baik de…,” tiba-tiba  mata Nasha melolot kaget.

Lira heran melihat perubahan ekspresi sahabatnya itu “Kamu kenapa Sha?” tanyanya sambil ikut melihat pintu gerbang sekolah dan nggak berapa lama Lara juga ikut-ikutan melotot kaget.

Kenapa jadi melotot? Oke aku jawab, itu karena Lara dan Nasha melihat pintu yang udah mau ditutup sama satpam sekolah itu. Setelah tersadar mereka langsung berteriak secara serempak.

“PAAAK TUNGGU!! JANGAN DITUTUP DULUUUU!!”

Mereka langsung lari terbirit-birit menuju gerbang , tapi yang anehnya mereka berdua malah tersenyum senang, dasar aneh!!

Petualangan akan dimulai seru mereka berdua dalam hati.

------- Karma Cinta -------

KARMA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang