sebelas

2K 110 1
                                    

Bel tanda pulang sekolah pun sudah berbunyi

Saat ini sisi sudah sangat lemah ia tidak lagi mau menyapa digo

Ia pun langsung pulang dan pergi ke tempat sepi untuk meluapkan semua amarahnya

" argghhh digo kenapa kamu kembali jika hanya ingin membuatku merasakan sakit , ini sangat sakit digo , aku mohon hentikan semua sikapmu yang seperti ini ,aku sudah sangat lemah , aku butuh semangatku nafasku " ucap sisi berteriak

Iya memang benar sisi sudah hampir menyerah saat ini

Ia sudah tidak punya siapa siapa lagi, memang benar ia mempunyai kakak tapi saat ini kakak kakaknya sudah memiliki keluarga , ia pun hanya tinggal sendiri ,

Ia pun sudah sangat lelah menunggu digo yang akhirnya digo pun cuek kepadanya

Ia sudah lelah dan hanya menunggu kematiannya bahkan berniat untuk bunuh diri

Di tempat lain digo merasa tidak tenang seperti ada yang akan pergi
Lalu ia pun mengendarai motornya entah ia pun tahu mau kemana yg pasti ia ingin ke suatu tempat hingga akhirnya ia pergi ke suatu tempat yg sangat sepi

Disana digo melihat ada seseorang

" lo... lo siapa ? Kok lo mirip sama gue?" Ucap digo

" aku adalah kamu di masa lalu " ucap orang itu

" mak... maksud lo apa?" Ucap digo kaget

" iya begitu aku hanya ingin mengingatkanmu bahwa sisi adalah jodoh abadiku " ucap seseorang itu

" tidak tidak kamu bukan aku " ucap digo takut

" aku hanya mengingatkanmu agar bisa menjaga sisi dan tidak bersikap acuh padanya , sebelum sisi pergi untuk selamanya " ucap seseorang itu lalu hilang begitu saja

Digo pun hanya bisa diam

Lalu tiba tiba digo mendengar suara sisi ya... itu suara sisi sedang menjerit

Digo langsung menuju ke arah sumber suara itu

Dan

"Aaaaaarrrrrrrgggggghhhhh" sisi menjerit dan tiba tiba taringnya memanjang

Sontak saja digo pun kaget melihatnya

" si... sisi ternyata kamu vampire" ucap digo

" digo bagaimana bisa? " ucap sisi

" jawab sisi apa benar kamu itu vampire" ucap digo lantang

" iya digo aku vampire , vampire yang sudah menunggu jodoh abadiku selama 700 tahun tetapi penantianku ternyata sia sia " ucap sisi menangis

" ti tidak benar aku tidak mau ber jodoh dengan vampire" ucap digo menjauh

" pergilah digo pergi yg jauh, aku pun akan pergi untuk selamanya , aku sudah cukup lelah menunggumu selama 700 tahun digo " ucap sisi
Yang entah sejak kapan ada kobaran api di depannya

Sisi pun mulai berjalan mendekati kobaran api tersebut

vampire ♡ humanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang