dua

3.1K 127 0
                                    

di kelas 10 Ipa 1
digo sudah berada di dalam kelasnya ya ini adalah kelas digo yang juga akan menjadi kelas nya sisi
miss fitri pun masuk dengan 3 anak baru di belakang nya
sontak saja digo pun kaget karena ia sekelas dengan gadis yang sejak tadi sudah menyita perhatiannya begitupun dengan sisi
"morning class " ucap miss fitri

" morning miss" jawab murid nya serentak

" nah kelas kita kedatangan murid baru nih , yang pastinya kalian sudah tau siapa mereka kan , langsung aja ya perkenalkan diri kalian " ucap miss fitri

" baik miss, perkenalkan nama saya jordan adiwijaya saya pindahan dari amerika" ucap jordan mereka memang brbohong tentang daerah yg sebelumnya mereka tempati

" nama saya liora adiwijaya terimakasih " ucap liora dengan singkat karena tidak suka basa basi

" hai saya sisi adiwijaya saya anak bungsu dari keluarga adiwijaya , semoga kita bisa berteman baik" ucap sisi

" baiklah kalau begitu sisi kamu duduk di sana di sebelah digo nirwana , dan liora jordan duduk di belakang bangku digo sisi " ucap miss fitri

" baik miss" ucap sisi liora jordan
lalu mereka pun menuju ke bangkunya masing masing
****
author pov
inikah yang namanya jodoh gadis itu sekelas denganku bahkan satu bangku denganku - batin digo
" oh namanya sisi nama yang cantik secantik orangnya " batin digo

sisi pun menuju ke bangku digo

" hei digo nirwana " ucap digo memperkenalkan diri

" sisi adiwijaya " jawab sisi entah mengapa tidak seperti biasanya sisi selalu cuek terhadap orang yang bukan keluarganya tapi ini lain seperti ada yang beda dari pria disampingnya ini sehingga dia tidak bisa menolaknya

lalu mereka pun bersalaman

" kenapa tangannya sangat dingin , apakah dia sakit?, wajah nya pun sedikit pucat " batin digo

" ah ada apa ini aku seperti punya ikatan dengannya " batin sisi

" semoga kita bisa berteman ya" ucap digo penih harap
" semoga saja " ucap sisi singkat
dan pelajaranpun dimulai
****
di kelas 11 ipa3
miss dian pun datang dengan 2 murid baru di belakangnya
" kok bisa aku sekelas dengan pria itu?" batin mila
" apakah dia memang mateku ?" batin galang
" ah apakah aku sedang mimpi aku sekelas dengan wanita itu?" batin kevin
" aku melihatnya lagi pria tampan itu" batin thea
" pagi, kita kedatangan murid baru baiklah langsung memperkenalkan diri saja ya" ucap miss dian
" iya miss, perkenalkan nama saya galang adiwijaya saya pindahan dari amerika " ucap galang
" nama saya mila adiwijaya senang bisa sekelas dengan kalian " ucap mila
" nah mila kamu duduk di sana ya di sebelah kevin nirwana dan kamu galang duduk di sebelah thea nirwana " ucap miss dian
" baik miss" ucap mila dan galang bersamaan
mila dan galang pun menuju ke bangku tempat duduknya
mila dan galang pun bersalaman dengan kevin dan thea
"hei kevin nirwana" ucap kevin memperkenalkan diri
" mila adiwijaya " ucap mila
" thea nirwana" ucap thea
" galang adiwijaya" ucap galang
kevin dan thea pun merasakan ada yang beda dengan galang dan mila ya tangan galang an mila terasa dingin juga wajah mereka pucat
pelajaran pun dimulai
****
author pov
bel tanda istirahat pun berbunyi
digo membereskan buku bukunya dan
bergegas ke kantin
tetapi sebelumnya ia mengajak gadis yang berada di sampingnya untuk pergi ke kantin
" hei sisi mau bareng ke kantin bareng gak?" ajak digo
" oh gak terimakasih" ucap sisi kemudian keluar bersama liora dan jordan
" gadis yang menarik" batin digo
lalu digo pergi ke kantin untuk bertemu dengan kedua kakaknya
" kenapa lo kak senyum senyum gak jelas gitu?" tanya digo
" baru ketemu pangeran " jawab thea
" kalo gue baru ngeliat bidadari jatoh dari surga " ucap kevin
" wah kakak kakak gue lagi jatuh cinta nih" ucap digo setengah mengejek
" lah kayak lo nya gak aja " ledek kevin
" eng...enggak kok" bantah digo
" udah ngaku aja " ucap thea
" eh iya sih gue juga " ucap digo
" nah kan lo juga sama" ucap kevin
lalu mereka semua tertawa lalu makan bersama

sementara itu liora jordan sisi pergi untuk menemui galang dan mila
" kak aku kangen " ucap sisi lalu memeluk kakaknya mila

" hei sayang baru juga sebentar gak ketemunya " jawab mila sembari mengelus kepala adik bungsunya yang manja ini

"pokoknya aku kangen kakak" ucap sisi manja

" iya iya " jawab mila tersenyum

" hei sisi apa kamu gak kangen sama abang kamu yang ganteng ini" ucap galang

" tidak wlee" ucap sisi sambil menjulurkan lidahnya

" bener gak kangen yasudah kalau gitu" ucap galang ngambek

" ah bang galang mah ngambekan , iya iya sisi kangen kak galang juga" ucap sisi manja

" bener kangen?" ucap galang memastikan

" iya " ucap sisi memeluk galang

"nah ini baru adeknya kakak" ucap galang sembari mengacak acak rambut sisi

" aaah kak galang mah kan jadi berantakan rambutnya sisi" ucap sisi yang mengerucutkan bibirnya

" jangan seperti itu sisi mulutmu sudah sama seperti paruh bebek tau" ucap jordan

" aah kak jordan jangan samakan sisi dengan bebek" ucap sisi yang mulai merajuk

" eh iya iya maaf sisi sayang " ucap jordan

sisi pun tersenyum lebar

di sisi lain ternyata ada yang melihat kelima saudara ini sedang bergurau dan mereka itu adalah kevin thea digo

" wah ternyata dia gadis yg manja dengan kakaknya , pokoknya aku harus bisa mendapatkannya " batin digo

"dia gadis yang sangat penyayang , aku semakin tertarik dengannya " batin kevin

"dia pria yg humoris juga penyayang " batin thea

sementara itu topik pembicaraan sisi dan kakak kakaknya pun mulai berubah

" tapi kak aku kok kayak ngerasa punya ikatan dengan teman sebangku ku , dan juga aroma darahnya sangat menggodaku untuk menghisapnya, apakah mungkin dia mate-ku kak?" tanya sisi

"ah sisi kakak juga sama kayak kamu kakak juga nerasain kayak gitu" ucap mila

" abang juga si" ucap galang

" mungkin saja mate kalian memang manusia itu bisa saja kan?" ucap jordan

" tapi manusia itu makanan kita bukan malah menjadi mate" ucap liora ketus

" ah sudahlah nanti kita tanyakan saja ke papah" ucap mila

digo kevin thea yang mendengar itupun terkejut bagaimana bisa masih ada vampire di jaman ini
tapi mereka pun sudah terlanjur mencintai salah satu diantara kelima saudara itu
bahkan mereka pun berfikir bahwa mereka rela memberikan darahnya untuk orang yang mereka cintai

" bagaimana bisa gadis yang ku cintai adalah seorang vampire yang bisa saja menghisap habis darahku" batin digo

" ternyata pria itu adalah vampire ah aku tak peduli jika dia mau menghisap darahku aku akan memberikannya" batin thea

" gadis penyayang itu ternyata vampire ah aku tak perduli yg aku tahu aku mencintainya" batin kevin

vampire ♡ humanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang