hari ini hari minggu jadi digo dan sisi memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua begitupun kevin mila dan galang thea
****
kini digo dan sisi sedang berada di sebuah taman yg indah
" si bolehkah aku tau bagaimana bisa kamu jadi vampire?" ucap digo
" tentu saja" ucap sisi
" dulu aku adalah manusia biasa sepertimu , hingga akhirnya aku bertemu dengan ando yg ternyata adalah seorang vampire , aku mencintainya, lalu aku bersedia untuk di ubah menjadi vampire , ando pun mengubahku menjadi seorang gadis vampire tapi setelah itu dia menghilang hingga kini" ucap sisi bercerita
" digo aku mohon jangan tinggalkan aku , ku mohon selalu bersamaku" ucap sisi
" si aku cinta banget loh sama kamu , aku sayang banget sama kamu, aku gak mau kehilangan kamu , aku mau bersama kamu terus , tapi waktuku sudah hampir habis di dunia ini, sebentar lagi tuhan akan memanggilku " ucap digo sendu dan menangis
" my baby honey aku juga cinta banget sama kamu , aku sayang banget sama kamu, akupun tak ingin kehilangan kamu , kamu jangan bicara seperti itu aku gak mau kamu pergi , kemana pun kamu pergi aku ikut" ucap sisi menangis memeluk digo
" ubah aku jadi vampire si" ucap digo
" tidak digo , aku takut tidak bisa mengendalikan diriku " ucap sisi menolak
" baiklah , bolehkah aku melihatmu dalam wujud vampiremu sayang" ucap digo
" tentu " ucap sisi yg petlahan lahan wujudnya berubah menjadi seram
matanya merah menyala , taringnya memanjang dan tajam,
" tangkap aku kalau bisa gadis vampire " ucap digo memancing sisi
" boleh" ucap sisi perlahan wujud sisi kembali ke semula
kemudian sisi berlari mengejar digo
tapi tiba tiba digo jatuh , tangannya tergores kaca , dan berdarah
sontak nafsu sisi memuncak dan sisi berusaha untuk mengendalikannya
digo yg tahu akan hal itu pun memberikan darahnya pada sisi
" ambilah aku tahu kamu menginginkannya, karena sebenarnya manusia adalah makanan vampire bukan, terlebih aku adalah matemu pasti kamu sangat menginginkan darahku" ucap digo menempelkan telunjuknya yg berlumuran darah ke bibir sisi
sisi pun menghisap habis darah di jari telunjuk digo
" terimakasih digo , dari mana kamu tahu akan hal itu digo" ucap sisi
" mbah google" ucap digo
"darahmu bagaikan narkoba my baby honey bikin aku ketagihan" ucap sisi
" aku akan memberikannya untukmu gadis vampireku kapan saja kamu mau" ucap digo
saat ini terjadi keheningan
digo dan sisi sama sama bergelut dengan fikirannya saat ini
" tuhan aku sangat menyayanginya, jangan ambil dia dari hidupku tuhan , ku mohon berikan sedikit keajaiban untuk dia tuhan" batin sisi
"waktuku untuk kembali ke pelukan tuhan sudah dekat , ayah sudah mengajakku untuk pergi bersamanya , tapi aku sangat menyayangi sisi , aku tak mungkin pergi meninggalkannya , tuhan ku mohon perpanjang waktuku untuk bersamanya " batin dig
sisi yg mengetahui semua yg di fikirkan oleh digo pun menangis
" sayang, sisi kamu kenapa nangis?" tanya digo sambil mengusap air mata digo
" gak digo gak kamu gak boleh pergi ninggalin aku, aku takut digo , aku takut kehilangan lagi" ucap sisi menangis dan memeluk digo
"tapi itulah takdirku sayang aku harus pergi dan waktunya sebentar lagi, sebaiknya kamu tinggalin aku si aku hanya akan menyusahkanmu" ucap digo yg ikut menangis
" gak digo aku gak akan ninggalin kamu aku akan tetap bersama kamu, aku sayang banget sama kamu "ucap sisi
digo dan sisi pun berpelukan
*****
" oh ternyata dia sudah menemukan matenya , aku akan membunuh matenya dan membuatnya kembali padaku " ucap sesrorang yg ternyata adalah ando
*****
" thea ada yg ingin aku bicarakan" ucap galang yg tumben bisa serius
" ya ada apa galang ?" ucap thea
" aku.... aku ingin menjadikanmu vampire, aku takut orang yg mencelakai kevin juga akan mencelakaimu" ucap galang
" oh hal itu , aku bersedia jika kamu mau ubah aku jadi vampire " ucap thea serius
" benarkah ?" tanya galang
thea pun hanya mengangguk
galang pun membawa thea pergi ke hutan
" maafkan aku thea " ucap galang sendu
" tidak apa lakukanlah galang " ucap thea
" maafkan aku , gigitan ku pasti akan sakit" ucap galang
taring galang pun keluar dan menancap sempurna di leher thea
" arrrgggh" teriak thea
" maafkan aku thea" ucap galang
setelah itu thea tak sadarkan diri
galang cemas & tidak tega melihat thea yg kesakitan
perlahan lahan thea pun sadar dengan warna mata yg merah menyala dan taring yg sempurna
" selamat datang di duniaku sayang yg sekarang menjadi duniamu juga,,, dunia keabadian " ucap galang pada thea
" iya terima kasih sayang" ucap thea
****
saat ini kevin dan mila sedang bermain kejar kejaran seperti layaknya anak kecil tapi bedanya saat ini mereka melesat
" ayo tangkap aku kalau bisa " ucap mila melesat
" baiklah akan aku tangkap kau " ucap kevin melesat mengejar mila
kevin memang vampire baru tapi kemampuan melesatnya sangat bagus
" ketangkap kau nyonya vampireku" ucap kevin memeluk mila
" ahh iya iya ampun tuan vampireku" ucap mila membalas pelukan kevin
*****
saat ini hanya ada kebahagiaan di antara mereka
