empat belas

2.1K 91 0
                                    


Digo dan sisi kini masih berada di taman

" uh lutuna pacal aku ini gemes deh" ucap digo memencet hidung digo

" ih kamu mah honey jadi merah nih hidung aku " ucap sisi kesal

" uh iya iya maafin aku ya sisi sayang " ucap digo memeluk sisi menaruh kepala sisi di dadanya

" honey tau gak aku selalu nyaman di deket kamu bahkan aku merasa damai di pelukan kamu" ucap sisi

" iya sayang maafin aku ya udah ninggalin kamu maafin aku karena aku kembali sangat lamu dan membuat mu menunggu " ucap digo membelai lembut rambut sisi

" sssttt digo udah ya aku udah maafin kamu karena dengan kamu ada di sini udah kembali semangat berjanjilah digo kamu tidak akan pergi dan berpaling dariku" ucap sisi mengelus pipi digo

" iya si , perlu kamu tau sayang, aku sangat mencintaimu, aku tidak akan meninggalkanmu lagi, karena jiwa dan ragaku tak akan sanggup untuk itu " ucap digo lalu mencium kening sisi

" I Love You " ucap digo

Sisi menangis terharu

" I Love You Too honey " ucap sisi

Digo perlahan mengecup bibir sisi bukan karena nafsunya melainkan digo menyalurkan seluruh rasa cinta nya yah cinta digo sangat besar
Entah mengapa sisi pun ikut terbuai sisi merasa digo menciumnya bukan karena nafsu namu karena cinta digo yang menurut sisi sangat luar biasa terhadapnya

digo pun menyudahinya ia tersadar bahwa ia tak seharusnya melakukan hal itu kepada sisi

" maafkan aku si, aku tak seharusnya melakukan itu " ucap digo menunduk
" iyah my baby honeyku aku tau kok kamu melakukannya bukan karena nafsu tapi karena kamu menyalurkan semua rasa sayang kamu ke aku , makasih digo atas semua rasa cinta dan sayang kamu " ucap sisi tulus

Digo tidak menyangka gadisnya ini ternyata sangat bijak

" terimakasih juga si kamu udah mau nunggu aku kembali walaupun ku tau menunggu itu sangat melelahkan dan sangat menyakitkan , aku janji aku akan membayar semua air mata kamu yang keluar karena aku , dan mulai saat ini tidak akan ada lagi air mata kesedihan " ucap digo tulus bahkan sangat tulus ia memang bertekad untuk selalu membuat sisi bahagia selamanya 10 tahun 100 tahun 1000 tahun 10000 bahkan 100000 tahun

" emm honey kamu mau gak tinggal di rumah aku aja aku kesepian " ucap sisi

" bolehkah ?" Ucap digo

" tentu kan rumah itu pun dibelikan oleh kakakmu kak kevin " ucap sisi

" kakakku ? Kak kevin ?" Tanya digo bingung

" iya honey di masa lalu kamu punya 2 orang kakak yaitu kak kevin dan kak thea " ucap sisi

" tapikan aku juga manusia di masa lalu sayang tentunya kakakku juga kan ?" Tanya digo

" iya tapi kedua kakakmu berubah jadi vampire demi matenya, cinta sejatinya " ucap sisi

" benarkah? Aku ingin ketemu mereka sayang, mmm tapi mereka juga masih kakakku kan saat ini " ucap digo

" tentu saja sayang perlu kamu tau kalau kak kevin dan kak thea pun sama terpuruknya kayak aku untung ada kak mila dan bang galang yg bisa membuat mereka bangkit " ucap sisi

Digo lalu terdiam

" maafin aku sayang membuatmu terpuruk kalau kakakku ada yg bisa bikin mereka bangkit bagaimana dengan kamu kamu pasti tersiksa nunggu aku tanpa kepastian" batin digo

" kamu mah honeyudah gak usah dipikirin lagi " tanya sisi

" iya sayang " ucap digo

" yaudah ayo kita pulang " ucap sisi

"Ayo " ucap digo membawa sisi melesat

***

" kamu tinggal sendiri di sini sayang?" Tanya digo

" iyakan kakakku sudah menikah semua dan tinggal bersama keluarga masing masing " ucap sisi

" hmm kalau begitu kita menikah yuk sayang" ucap digo semangat

Pletaakk

" aww sakit sayang" ucap digo

" ya lagian kamu mah aneh emang kamu pikir nikah gampang sedangkan umur kamu masih 17 tahun " ucap sisi

" yaudah kan aku udah jadi vampire ini sayang" ucap digo

"emm iya sih yasudahlah honey aku mau istirahat ke kamar dulu ya  " ucap sisi

Digo pun mengikuti sisi

" kamu ngapain ngikutin aku honey" tanya sisi

" kan aku tidur sama kamu sayang" ucap digo

" ih gak boleh honey kita kan belum nikah " ucap sisi

Digo langsung membawa sisi melesat ke KUA yg dia tahu penghulu nya adalah vampire

" honey kenapa kamu bawa aku kesini ?" tanya sisi bingung

" menikah sayang " ucap digo mengerling nakal

Sisi bergidik ngeri melihat suaminya ups *calonsuaminya mengerling nakal

tanpa sadar sisi sudah mendengar penghulu mengucapkan selamat kepada digo
Apakah ia terlalu lama termenung yang jelas ia bahagia sangat bahagia sekarang sudah *sah dengan digo

" hmm cie seneng cie" ucapan digo membuat sisi terkejut dan tersipu malu

" apa sih honey ayuk ah pulang aku capek mau istirahat " ucap sisi

" capek ? Kan belum mulai itu nya sayang " ucap digo
Sisi yg mengerti maksud digo pun
menolak ajakan digo karena ia memang benar benar lelah

" udah ah honey nanti aja ya aku capek " ucap sisi
" iya sayang " ucap digo

Lalu membawa sisi melesat pulang

" istirahatlah sayang " ucap digo lembut

" iya honey aku tidur dulu ya, kalo kamu mau tidur , tidur aja disini di samping aku " ucap sisi dengan mata terpejam

" iya sayang " ucap digo ikut berbaring

Lalu merekapun terlelap dalam keadaan ternyaman yah dipeluk oleh pasangan hidup

vampire ♡ humanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang