Digo pov
Gue udah sampai di perusahaan Disi Company & ketika gue masuk ke dalam kantor gue disambut oleh kak kevin
" hai dek lo udah siap ?" Tanya kak kevin
" tentu saja bang " ucap gue
Kak kevin pun menunjukan ruangan tempat gue berkerja dan selama menuju ke ruangan itu gue merasa risih dengan tatapan memuja dari para kaum hawa , karena gue cuma nyaman kalo wanita yg natap gue iu sisi my wife. Ah sudahlah
" nah ini ruangan lo digo, gak cuma ruangan tapi disini juga tersedia kamar karena emang di desain khusus buat lo dan juga sisi , takut nanti sisi mau nemenin lo kerja , kan dia di rumah juga gak ngerjain apa-apa" ucap kak kevin panjang lebar
" wah lo hebat bang pengertian banget " ucap digo
" hmm soalnya kantor gue galang jordan dan juga dika juga di desain seperti ini dek" ucap kevin
" oh trus bang kalo ada yg nanya kok gue bisa kerja di sini dan langsung jadi direktur utama gimana bang ? Gue harus jawab apa? " tanya gue
" tenang gue udah bilang ke semua karyawan di sini kalo lo itu adek gue yg baru pulang dari amerika " ucap kevin
" hmm tapi dek lo harus hati hati karena ada saudara dari vampire yg 700 tahun lalu ngebunuh lo , mereka lagi ngincer lo untuk balas dendam ke sisi atas saudara mereka yg dibunuh sisi " ucap kevin
" ah iya bang lo ajarin gue berlatih untuk itu bisa gak bang ?" Ucap gue
" tentu dek gue galang jordan dan dika pasti bantu lo dek " ucap kevin
" ok thanks bang " ucap gue
Kevin pun mengangguk dan keluar dari ruangan digo
***
Author povSementara sisi ia sudah selesai mengerjakan pekerjaan rumah
Sisi pun bosan lalu ia memutuskan untuk menemani digo berkerja
" pekerjaan rumah udah selesai , hmm aku ngapain lagi ya ? Mending aku nemenin digo di kantor " ucap sisi langsung menuju ke kamar untuk berganti baju dan mengambil kunci mobilnya
***
Sisi pun sampai di kantor digoDan ingin menuju ke ruangan digo namun ia di hadang oleh sekretaris digo
" mbak maaf mbak gak bisa masuk , pak digo sudah bilang tidak sembarangan orang bisa masuk " ucap sekretaris digo
" tapi saya adalah istri dari pak digo mbak " ucap sisi
" duh mbak jangan menghayal pak digo masih muda gak mungkin dia sudah punya istri " ucap sekretaris digo
Sisi pun mulai marah
digo yg berada dalam ruangan pun merasakan kehadiran sisi dan langsung menuju ke lyar ruangan untuk mencari sisi" sisi sayang " ucap digo menyapa sisi
" hy honey , aku di larang masuk sama sekretaris kamu " ucap sisi manja
" hmm dina untuk istri saya dia boleh masuk kapan saja ke ruangan saya " ucap digo tegas pada sekretarisnya
" baik pak " ucap dina sekretaris digo
" ayo sayang kita masuk ke ruangan ku" ucap digo merangkul bahu sisi
Skip
Setelah masuk ke ruangan digo sisi pun merajuk" hmm honey pokoknya kalo di kantor kamu harus bersikap cuek kalo perlu jutek biar gak ada yg naksir sama kamu honey , pokoknya kamu boleh ramah & manja cuma sama aku aja honey " ucap sisi merajuk
" siap komandan vampireku " ucap digo manja
" nah gtu dong honey , hmm tapi aku ganggu kamu gak kalo aku ada disini ?" Tanya sisi
" gak dong sayang malah aku semangat banget kalo ada kamu disini " ucap digo manja
" ah kamu mah paling bisa deh bikin aku nge fly honey" ucap sisi
Sisi pun dengan setia menemani digo berkerja , sisi tidak mau membuat perkerjaan digo terngganggu .
Diam diam sisi memperhatikan wajah digo saat berkerja yg menurut sisi sangat cool
Hingga akhirnya sisi tertidur .
" yaampun sayang kamu kecapean ya sampe ketiduran gini " ucap digo
Sisi mendengar ucapan digo
" honey aku ngantuk " ucap sisi yg enggan membuka matanya karena rasa kantuk yg menyerang
" iya sayang aku gendong ke kamar ya " ucap digo
Sisi hanya mengangguk
" kamu tidur di sini dulu ya sayang " ucap digo
" iya honey maaf ngerepotin kamu " ucap sisi
" enggak ngerepotin kok sayang, tidur yg nyenyak yh sayang " ucap digo mencium kening sisi lalu menuju ruang kerjanya kembali
***
Perkerjaan digo pun selesai saatnya untuk pulang
Digo pun maduk ke dalam kamar yg ada di ruangannya
Digo melihat sisi yg masih tertidur
" menggemaskan " ucap digo melihat posisi tidur yg mirip dengan posisi tidur anak kecil" sayang bangun yuk kita pulang " ucap digo membangunkan sisi
" hmn iya honey aku kelamaan ya tidurnya maaf ya honey " ucap sisi
"Enggak kok sayang udah yuk kita pulang sayang" ucap digo
" yuk honey" ucap sisi
Digo dan sisi pun sampai ke rumahnya
Digo langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang
" honey lepas dulu dong sepatunya " ucap sisi lalu melepaskan sepqtu yg dipakai oleh digo
" dasi nya juga honey" ucap sisi lalu melepas dasi yg di pakai oleh digo
" hmm aku mandi dulu ya honey" ucap sisi lalu menuju kamar mandi
Digo pun memejamkan matanya untuk menghilangkan penat yg ia rasakan seharian di kantor
" honey kamu mandi dulu gih " ucap sisi sambil memijat tubuh digo karena ia yakin digo sangat lelah hari ini
" iya sayang" ucap digo bangun dan menuju ke kamar mandi
Sisi pun menyiapkan segelas darah yg sudah jadi makanan keseharian digo
" nih diminum honey " ucap sisi saat digo sudah keluar dari kamar mandi
" makasih sayang " ucap digo