Humairah POV
Darwis beranggapan gue mencintai kak hafiz. Dan gue seperti mengiyakan dengan memperlihatkan kedekatan gue dengan kak hafiz di depan darwis. Bahkan tanti pun beranggapan kami berdua saling mencintai.
Kak hafiz sudah tau kalau gue memanfaatkannya. Dan dia ngga masalah. Gue beruntung mengenalnya, jika cinta ini untuk kak hafiz, mungkin sekarang gue udah bahagia bersama kak hafiz.
Hubungan tanti dan darwis masih tidak ada perubahan. Meskipun mereka selalu bersama-sama selama 4 bulan ini. Seperti cerita-cerita tanti darwis masih dengan sikap dinginnya, tapi tanti tidak pernah menyerah.
"Mai apa ngga sebaiknya kamu jujur aja sama tanti tentang perasaanmu kepada darwis" ucap kak hafiz begitu kami sudah berada di dalam mobil kak hafiz.
"Ngga kak. Aku ngga pernah liat tanti sebahagia ini"
"Dengan cara mengorbankan perasaanmu" bentak kak hafiz di depanku.
"Kakak udah ngga tau lagi gimana caranya biar humairah yang kakak kenal bisa seceria dulu lagi. Kamu menderita mai bahkan darwis juga sama menderitanya" deg! Apa maksud dari ucapan kak hafiz.
"Darwis mencintaimu mai. Kalian punya alasan kuat untuk saling bersama bukan saling nyakitin kaya gini. Hentiin ini semua mai. Kalian berhak bahagia bukan malah saling berkorban begini" gue ngga tau harus ngomong apa. Yang gue lakuin cuma nangis di pelukan kak hafiz
"Bahkan dia ngga peka sama apa yang aku rasain kak. Dia berfikir aku mencintai kakak" ucapku di sela sela tangisanku
"Kamu yang membuat dia berfikiran seperti itu. Aku bukannya ngga mau mai dimanfaatin sama kamu tapi kalo itu hanya membuat semakin menderita, lebih baik aku yang mundur mai" maafin aku kak, batinku.
"Yaudah yuk pulang, maafin kakak ya. Kakak cuma ngga mau ngeliat kamu selalu merasa tertekan tiap kali nyerahin darwis ke tanti" aku cuma diam mendengar ucapan kak hafiz
Ngga kak, darwis tidak pernah mencintaiku.
**
Hafiz POV
Gue udah ngga tahan ngeliat darwis sama humairah. Gue yakin mereka itu
Saling mencintai. Gue kenal darwis dari SMP. Seharusnya gue sadar, darwis berubah semenjak mengenal humairah. Sikap dingin darwis hilang kalo udah di depan humairah. Begitu pula dengan dia yang tiba-tiba mau nasuk ke struktur ke pengurusan voyage. Gue tau darwis bukan tipe orang yang suka terikat dengan organisasi.Tadinya gue beranggapan, ngga masalah saat sadar kalau humairah hanya manfaatin gue. Gue ngga peduli dia cinta atau ngga sama gue, yang gue pikirin yang penting humairah bisa berada di samping gue dan itu sudah membuat gue bahagia. Tapi semakin lama humairah hanya menderita, tiap kali manfaatin gue di depan darwis. Gue ngga bisa ngeliat dia menderita seperti itu.
Entah kenapa perasaan cinta yang dulu gue miliki berubah menjadi rasa sayang terhadap kakak kepada adiknya. Udah ngga ada lagi rasa cemburu tiap kali melihat humairah menangisi darwis, yang ada hanya rasa sedih karena ngga bisa membuat humairah tersenyum saat bersama gue.
P

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret admirer
RomanceIni kisah tentang humaira, hafiz, darwis dan artanti. Aku mencintainya bahkan sangat mencintainya. -Humairah Aku tau dia mencintainya tapi selagi dia selalu berada disampingku, aku tidak peduli tentang perasaannya meskipun dihatinya tidak ada sekel...