Secret admirer

Dia kembali

Author POV

Seorang wanita memasuki sebuah butik di kota paris. Dengan seorang balita perempuan yang begitu cantik di gendongannya

"Meyda mau makan apa sayang?" Tanyanya kepada balita perempuan yang ternyata bernama meyda.

"Belgel onty" ucap sang balita dengan suara cadelnya yang bikin setiap orang gemes kepadanya.

"Yaudah yuk ke mommy dulu" ucap sang wanita.

Artanti! Iya artanti wanita tersebut. Sahabat humairah yang ditugasin orang tua humairah untuk menjaga humairah di paris. Dan balita dalam gendongan artanti tak lain adalah anak dari humairah sendiri, Meyda axel hendrawan.

**
Artanti POV

Flash back on
3 tahun yang lalu

"Tante aku mohon kasih tau aku dimana humairah berada" tanyaku sama bundanya humairah. Ini udah kesekian kalinya aku memohon ke bundanya humairah untuk memberi tau dimana humairah berada.

"'Maafin tante sayang, tante ga bisa ngasih tau. Ini udah menjadi permintaan mey" ucap bundanya humairah

setelah aku tau kalo humairah di perkosa sama darwis, perasaan bersalah yang aku rasain tiap saat. Aku ngga pernah bosen memohon kepada kedua orang tua humairah untuk memberitahu keberadaan humairah. Dan semenjak kejadian dimana kak hafiz mukulin darwis? Aku udah ngga pernah ketemu lagi sama mereka. Ditambah mereka yang lulus lebih cepet dan sekarang mereka pun udau coass.

"Kasih tau aja bun, biar tanti bisa nemenin humairah disana" ucap om hanif yang tiba-tiba nongol dari belakang kami

"Mey di paris tan, dia kuliah desainer disana" ucap bundanya humairah

"Aku akan nyusulin humairah ke paris om tante, aku bakal ngelanjutin kuliah aku disana" ucapku mantap

"Baguslah! Om titip mey ya sama kamu. Dan tolong jangan sampe dia deket sama cowok disana. Karena dia sekarang statusnya udah menjadi istrinya darwis. Meskipun mey belum tau kalo darwis yang menjadi suaminya" ucap om hanif

"Sebulan yang lalu kami menikahkan darwis dan mey, hanya akad nikah aja sih. Karena mey juga udah hamil. Mungkin sekarang usia kandungannya 4 bulan" ini yang bikin gue kaget pernikahan darwis dan tentang kehamilan humairah

"Dan tolong satu lagi jangan pernah ngomong apa-apa sama mey tentang pernikahnnya dengan darwis. Kami juga udah ngasih hukuman sama darwis untuk tidak menemui mey, sampe dia menjadi seorang dokter. Jadi om sama tante cuma bisa memasrahkan sama kamu. Om sama tante juga ga mungkin sering-sering ke paris mengingat pekerjaan om disini. Mungkin sesekali kami akan mengunjungi kalian nanti" ucap om hanif lagi.

Paris

Disinilah gue sekarang. Di depan sebuah pintu apartemen mewah milik humairah. Kebetulan apartemen ini milik om hanif.

Ting tong

Setelah pintu terbuka, gue langsung menerjang wanita yang saat ini berdiri mematung di depan gue. Perut yang udah mulai membuncit tidak mengurangi kecantikannya.

"Tanti" ucapnya begitu tersadar

"Maafin gue mai, ini semua salah gue. Coba gue ngga maksa lo buat nyomblangin gue sama darwis mungkin lo udah bersamanya saat ini. Gue sadar ternyata gue hanya mengaguminya. Ngga lebih" ucapku

"Udah ngga papa tan, lagian kan itu masalalu" ucapnya dengan senyuman.

"Hey yeay berdua kok malah ninggalin eyke sendirian" ucap cowok kemayu yang gue bawa dari jakarta ini karena ngerengek-rengek minta ikut