Your smile is killing me
Materi pembelajaran Bahasa Indonesia bertema Silogisme sedang dituliskan dipapan tulis oleh ibu dosen yang bernama ibu Angel sebelum materi tersebut dijelaskan. Semua murid mencatat materi tersebut kecuali Nicky yang sedang duduk di sebelah kiri Mella. Ia melirik kekanan dan melihat kearah Mella yang sedang memperhatikan gerak-gerik sahabat lamanya, Nita. Nita yang dahulu sangat dekat dengannya kini sedang asik menikmati waktunya bersama pacar barunya, Irfan. Percakapan dan canda tawa mereka sama sekali tidak menimbulkan kegaduhan yang mungkin dapat membuat ibu Angel marah atau curiga terhadap mereka karena volume suara yang mereka gunakan sangatlah rendah. Ia menikmati candaan dan tawa mereka tanpa memperhatikan pelajaran dan teman-teman disekitarnya termasuk Mella yang sedari tadi memperhatikannya.
Hal tersebut tentunya membuat Mella merasa sangat sedih karena kebersamaan mereka merenggut keersamaan Nita dengan Mella yang dulu selalu dihabiskan bersama. Nicky pun yang sejak tadi memperhatikan Mella dapat merasakan mengerti kesedihan tersebut.
Ia mengerti bahwa Mella merasa sangat sedih akan kerengangan hubunganya dengan Nita. Akhir-akhir ini pun mereka tidak pernah menghabiskan waktu bersama. Walaupun Mella kini telah dekat dengan Nicky dan teman sekelompok perfilman lainnya, Nicky tetap dapat mengerti dan merasakan kesedihan Mella karena persahabatannya bersama Nita kini telah merenggang.
Dulu mereka selalu menghabiskan waktunya bersama-sama, seperti membaca novel diperpustakaan, menonton film-film baru dibioskop, ke kantin, kemana pun tujuan mereka, mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama-sama dahulu. Kini semua kebersamaan tersebut telah lenyap karna status baru Nita.
Beberapa saat setelah Mella memperhatikan Nita dan Irfan, Mella langsung menoleh kembali ke arah papan tulis dan mencatat materi yang sedang dituliskan oleh ibu Angel. Sedangkan Nicky masih memperhatikan Mella dan merasakan kesedihannya.
Semua bahan pembelajaran untuk hari ini telah disampaikan dan semua tugas yang diberikan telah dikumpulkan. Nicky, Mella dan semua anggota perfilman lainnya berkumpul bersama untuk makan siang di kantin. Mereka membicarakan tentang penambahan scene yang harus mereka dapatkan untuk melanjutkan pembuatan tugas video sabtu ini. Namun ditengah pembicaraan mereka tentang pembuatan video, gina memotong pembahasan tersebut.
"....Mell, Lo kok udah nggak pernah maen bareng si Nita lagi sih?" Tanya Gina
Nicky yang sedang meminum jus jeruk menggunakan sedotan langsung tersedak mendengar pertanyaan itu.
"Pelan-pelan minumnya Nick... yaelah. Napas apa Napas. Ampe keselek gitu minumnya..." Canda Cici sambil tertawa terhadap Nicky
Nicky tidak merespon apapun kecuali mengaduk-aduk jus jeruknya tersebut dengan sedotan sambil tersenyum kea rah cici.
"iya jadi gimana tuh Mell masalah lu sama si Nita?? Kok lu bedua jadi jauh-jauhan gitu?" Tanya Bella melanjutkan topic pembicaraan sebelumnya
"iya abis Mella nggak mau ganggu hubungan dia sama Irfan, Gin, Nat. Mella nggak mau ngambil waktu yang udah seharusnya mereka gunain bareng. Biarin aja mereka seneng berdua. Urusan Mella mah gampang bisa nanti-nanti aja kalo Nita nya emang ada waktu." Jawab Mella
"Wah tapikan kalo gitumah lu gabakal bisa maen atau deket ama dia lagi, Mell." Kata Cici
"ya.. yaudahlah Ci.. Ngeliat Nita udahh seneng aja Mella juga udah ikutan seneng kok" Jawab Mella
"tadinya gue kirain lo berdua ada masalah apa gitu Mell. Trus lu musuhan Mell. Makanya lu jadi jauh deh sekarang." Kata Gina
"...Enggak kok Gin. Mella sama Nita nggak ada masalah apa-apa" Mella tersenyum
Nicky sejak tadi hanya mendengarkan percakapan mereka hanya mengaduk-aduk jus jeruknya dengan sedotan tanpa memberikan tanggapan apapun karena ia tahu bahwa sesungguhnya Mella hanya berbohong untuk menutupi kesedihannya atas kerengganganya dengan sahabat lamanya tersebut. Saat Mella tersenyum kea rah Gina, Nicky tidak sengaja melirik kearah Mella dan tidak sengaja melihat senyuman tersebut saat ingin meminum jus jeruknya.
Mulut Nicky sedikit terbuka dengan sedotan yang menempel dibibir bawahnya sekan ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Wajah Mella terlihat sangat cantik dengan adanya hiasan senyuman diwajah cantiknya tersebut. Tidak peduli sedekat apapun mereka saat ini, senyuman Mella sampai saat ini masih saja dapat membuat jantungnya berdebar kencang walaupun ia sudah dapat mengatasi sikap nervousnya.
Aliran darah Nicky seakan dipompa keseluruh tubuhnya dalam hitungan waktu yang sangat cepat oleh jantungnya karena senyuman Mella. Otaknya seakan tidak dapat berfikir apapun karna darah yang dipompa oleh jantungnya seakan memenuhi seluruh bagian kepalanya dan membuatnya tersesat dalam lamunan. Ia juga merasa seakan ia tidak dapat bernafas dengan baik sehingga ia harus membuat celah udara dengan sedikit merenggangkan bibir atas dan bawahnya saat tak ada yang memperhatikannya agar ia dapat bernafas saat membiarkan jantungnya memompa darah keseluruh tubuhnya secepat mungkin dengan leluasa agar tak membuatnya salah tingkah.
Kegiatan liar organ tubuh Nicky yang tak terkendalikan tersebut tidak dapat terbaca oleh teman-temannya yang lain termasuk Mella karena Nicky dapat menutupinya dengan sifat tenangnya sebaik mungkin. Beberapa detik kemudian Nicky sedikit menggelengkan kepalanya dengan cepat untuk tersadar dari lamunanya tersebut dan memutuskan untuk member ide.
"Kenapa nggak lu coba ajak dia main aja Mell pulang kuliah nanti...?" Kata Nicky "Ya... itung-itung kan seenggaknya lu udah nyoba lah ngedeketin dia lagi." Lanjut Nicky
"Cieee... akhirnya ngomong juga si Nicky yang dari tadi diem aja" Canda Cici sambil tertawa sambil menunjuk ujung hidung Nicky dan Nicky pun hanya kembali tersenyum.
"Tapi bener juga tuh kata si Nicky, Ci, Mell. Nggak ada salahnya juga kan lu ngajakin dia main lagi Mell?" Kata Bella
"Iya, Mell. Coba aja. Lagian si Irfan nggak mungkin ngajak Nita jalan tiap hari kan Mell. Namanya juga anak kulihahan. Nggak mungkin lah dia se-royal itu." Sahut Gina sambil tertawa
Mella melirik kearah jus sirsak yang sedang diminumnya kemudian ia sedikit merengutkan bibir atas dan bawahnya ke sebelah kanan setelah meminum jus sirsaknya untuk mempertimbangkan ide Nicky dan masukan yang diberikan oleh teman-temannya yang lain.
"...Bener juga sih..." Kata Mella sambil mengaduk jus sirsaknya
"Nahh! Gitu dong meeeell!" Cici mengacungkan kedua jempolnya kearah Mella dengan senyuman sambil menggoyang-goyangkan kedua jempolnya tersebut
"....Makasih ya Nick." Sahut Mella melayangkan senyumannya kembali. Hanya saja kali ini senyuman tersebut jauh lebih indah dan jauh lebih lepas dari senyuman-senyuman yang sebelumnya dihari ini bagi Nicky dan kali ini..... ia melayangkan senyuman tersebut kearah Nicky.
.....Deg.
Senyuman itu lagi......
.....Organ tubuh Nicky melakukan aksinya kembali.
'.....Your smile is killing me......'
________________________________________________________________________________________
Gimana Chapternya kali ini? :D Biasa aja ya? 3--| kependekan ya? :(Jangan pelit feedback yaa :D kasi tau kasi tau hehe. [all critics are wellcomed here(: jgn tkt;) ] Terus author minta Maap juga yaaa... TT.TT kalo updatenya kelamaan.... T.T Authornya lagi sibuk banget belakangan ini... Baru sempet nulis cerita ini lagi.. Banyak banget yang harus Author lakuin sekarang2.. x( Tapi nanti untuk Chapter selanjutnya kalo authornya ada waktu lagi pasti secepetnya Author lanjut terus update! :D Perjalanan ceritanya masih cukup panjang :D Jangan bosen baca sama kasih feedbacknya yaaa........ Thanks for reading this Story and Have a nice day! ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
#Complete Grandma's Secret Perfume (Gxg)
RomanceEngkau adalah senja terindah.... Sampai pada akhirnya malam datang menjelang meredupkan indahnya cahayamu.