Chapter 7

21K 1.2K 13
                                    

************

HUUFFTT

Prilly menatap kesal TV yg sedang menyala berjarak 10 meter dari sofa tempat duduknya.

Aliando mengurungnya di kamar dan tak boleh keluar.ia juga sudah menyediakan makanan utk Prilly jika gadis itu kelaparan.

Perlakuannya itu memang ada buruk dan baiknya.dan skarang laki-laki itu entah sudah kemana.

"Uughhh!!Males deh..!!"gerutu Prilly lalu bangkit dari sofa dan mematikan TV dgn remote kontrol.

Prilly berjalan kearah balkon kamar dan menghirup udara yg sudah mulai menjelang malam.

lantas matanya jatuh ke sebuah taman bermain yg tidak seberapa jauh dari rumah mewah ini.

tawa,kebahagiaan,dan kebebasan utk beraktivitas terlihat di taman itu.

'Tuhan..Andaikan aku bisa menjadi seperti mereka..Andai aku selalu menikmati hari2-ku dengan sukacita..tapi apa boleh buat?kau tlah memberi takdir lain padaku..dan jika ini memang takdirku,berikanlah aku perlindungan dalam tangamu..'.batin Prilly.cairan bening telah menetes di Wajahnya.

"Prilly!!"

Sebuah suara mengagetkan Prilly,ia mendongak kebelakang lalu mendapati Aliando yg melangkah kearahnya.lantas ia teringat akan kejadian tadi siang saat Aliando hampir saja lepas kontrol utk 'Melakukannya'.

Saat sudah dihadapan Prilly,Aliando menarik dagu Prilly dan ia menatap Prilly datar.

"Kenapa kau menangis?"tanya Aliando dengan terus menatap kedua mata Coklat milik Prilly.

"Tidak apa-apa..".

"Lalu kenapa ada air mata di Pipimu?".Ucap Aliando lalu membersihkan air mata Prilly di Pipi dan sudut matanya.

"itu..tadi..yaah..aku memang sempat nangis karena..sakit perut..".

"Maag-mu kambuh?sudah minum obat?"

"Sudah..".

Aliando melepas tangannya dari Dagu Prilly lalu mengendurkan dasi yg tertata rapi di kemejanya.

"Ayo masuk..udara disini sudah mulai dingin..".ujar Aliando dan langsung melangkah meninggalkan Prilly yg masih mematung.

Lihatkan betapa anehnya Pria itu?

dan mungkin ia harus mencari cara agar Pria itu bersikap baik terhadapnya!.

°
°
°

Prilly mengaduk-ngaduk cangkir yg sudah berisi Susu Coklat panas.tadi ia sempat meminta izin pada Aliando utk keluar dari kamarnya tanpa memberi alasan.

untung saja ALiando tidak menanyakan alasannya dan ia malah balas berdeham pelan.

Saat ini Prilly memang mencoba utk membuatkan sesuatu utk Suami Devilnya itu.setelahnya Prilly beranjak dari tempatnya membawa nampan.ia juga tak lupa memberi biskuit coklat di nampan itu.

CLLEKK

Prilly membuka pintu lalu terlihat Aliando yg sedang duduk manis di sofa yg tadinya prilly duduki utk menonton tv.Aliando terlihat sibuk di laptopnya.sekali2 Pria itu memijit pelipisnya.

Prilly mendekatinya lalu duduk disampingnya dan menaruh nampan itu di meja didepannya.

"A-Aliando..I-ini ada Susu Coklat panas buat ka-kamu..".ucap Prilly tergagap dan mengambil satu cangkir dan meletakkannya disamping Laptop Aliando.

melihat tak ada sahutan,Prilly mencoba lagi.

"Aliando..ini juga ada biskuit coklatnya..".Prilly meletakkan Biskuit itu disamping cangkir tadi.

5 menit..

10 menit..

Prilly mendengus kasar.Aliando malah tidak menghiraukannya dan malah tetap asik mengutak-ngatik Laptonya.

"ALiando..".panggil Prilly.
"Aliando..kumohon dengar..".

Seketika Aliando menatapnya tajam.sedangkan Prilly tiba2 mematung.

"tidak bisakah kau menggangguku hahh??!!PERGI sana!!!"usir Aliando pada Prilly dengan napas memburu.

"Tapi..tapi aku hanya..".

"PERGGII!!"

"aku hanya membuatkanmu Susu ini..minumlah..".ujar Prilly berusaha tenang.

PRAANGGG...

Prilly terkejut setengah mati Saat Aliando melempar gelas itu dan jatuh kelantai menjadi serpihan beling tajam.sedangkan Susu yg berada di dlmnya sudah terbuang sia-sia.

Biskuitnya juga sudah berhamburan di lantai.

"SUDAH KUBILANG PERGI!!LAGIAN AKU TIDAK MENYURUHMU UTK MEMBUATKAN SUSU ITU!!".Geram Aliando."SKARANG PERGI KELUAR DARI KAMAR INI!!PERGI!!".

tanpa banyak kata lagi.Prilly langsung berlari keluar dari kamar itu dengan tangis yg pecah.

Apakah ia salah berbuat seperti itu hanya utk mendapatkan kebaikan dari Pria itu?

Prilly terus menerus terisak dengan berlari sekuat tenaga.ia juga tidak memedulikan panggilan para pelayan rumah.ia terus berlari sampai akhirnya keluar dari gerbang rumah besar itu dan Pergi meninggalkan tempat itu.

Lebih baik aku mati saja!

Aku sudah lelah dengan semua ini!

maafkan aku Tuhan..

Mati?itu adalah tujuan Prilly saat ini.



°°°°******°°°°

#BERSAMBUNG

Hello Readers?!!Sini peluk catu2 hehe :D Apa kabar kalian?maaf akhir2 ini Oca jarang Next cerbung..lagian skarang masanya anak sekolah tugas numpuk apalagi sering banget nih Krisis kuota..hihi :D

hhmmm..segitu aja deh cuap2nya..sampai ketemu tahun depan..haha :v *bercanda*

thx for reading this Story and dont forget to Vote and Comment yaah.. #SeeYouNextPart :* :*

Married With DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang