******
Sabar..Sabar..suatu saat,pasti ada Keberuntungan untukmu Prilly.
°°°°MWD°°°°
Chapter 3
Prilly memperhatikan suasana sekolah yg tampak ramai sebelum tanda bel masuk.
seperti biasa banyak anak perempuan yg bergosip pagi2,Ada yg pacaran,nge'rumpi bareng..dll
Prilly tersenyum hambar.Andai ia bisa menikmati hari2 nya di sekolah bersama teman-temannya.
tapi sekarang?
Prilly kini telah menjadi seorang ISTRI?!ya seorang istri dari pengusaha kaya raya yg berhati Iblis.
Siapa lagi kalau bukan AVil!!
Tiba Tiba sebuah tangan dari arah belakang menutupi kedua mata Prilly.
Prilly terkisap lalu detik kemudian bibirnya terukir sebuah senyuman.ia sudah tau siapa yg memperlakukannya seperti itu.
"gue tau lo itu 'Rafael Richardo'..".Sahut Prilly pelan sambil menyentuh jemari Rafael yg skarang mulai melepaskan tangannya yg menutup kedua mata Prilly tadi.
Prilly mendongak pelan kearah belakang."Naahh..bener kan..hehe.."
Rafael tersenyum lalu mengacak sayang rambut Prilly.sudah lama ia menyukai gadis di depannya ini.begitu-pun juga dengan Prilly yg sudah sejak lama menyukai cowok di hadapannya sekarang.namun karena GENGSI keduanya belum saling menyatakan perasaan.
"Berangkat bareng siapa?Daddy lagi?"
Prilly terdiam saat mendengar pertanyaan Rafael.
Daddy?
bukannya orang itu yg sangat di bencinya skarang?
"gak..gue gak berangkat bareng Daddy.."
"loh?trus sama siapa?"
"Suami.."
Rafael mengerutkan keningnya."Suami?"
Prilly terkejut."Eehh..bu-bukan..maksud gue itu..su-suaminya tante gue..iyaa tante gue..".Prilly gelagapan lalu diam2 memperhatikan Rafael yg sedang ber 'O ' ria.
"Hmm..gitu..ya udah yuk masuk kelas.."
Prilly mengangguk lalu mengikuti langkah di samping Rafael menuju kelas mereka.
-Prilly POV-
Yaaammmasyooongg...kok gue jadi kecoplosan gitu sih?!untung juga gue punya alasan yg pas.heehhee..Thx God...
Saat ini Aku dan Rafael cowok yg selama ini aku idamkan sudah berjalan di koridor sekolah.
"Prill..ntar pulang bareng siapa?"
DEG
dduuhh..jawab apa Aku?
"hmm..gue dijemput Yg tadi nganterin gue kok..".Maafkan aku Rafael.aku harus membohongimu.
"yaah..gitu yaah..tadinya gue mau ajak lo pulang bareng.."
Ya Tuhan..inilah kesempatan emas yg tertunda.
"kapan2 aja yah Raf.."
Aku melihat Rafael tersenyum.Senyumannya manis sekali.
"okee..kapan2 yaah..awas kalo gak!……"
"Emang kenapa kalo gak?"tantangku padanya.
"gue bakal.."
"gue bakal apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Devil
Fanfiction[Sebagian Part Cerita ini gue PRIVATE!!cuma yg follow gue yg bisa baca lengkap.kenapa gue private?karena takut cerita absrud gue jadi korban Plagiat,so ngertiin yah Guys!] Apa yg kalian rasakan jika Seorang Ayah yg sangat kalian cintai itu mengganti...