"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan:53)
########
Author Pov
"Ayah, diterusan teluk sebelah ada acara hari ikan selautan, bolehkah kami pergi?" Seorang Mermaid yang cantik mengepakkan ekornya dan keluar dari sungai tempatnya berendam dan duduk dibebatuan dekat pohon yang ada disekitar sungai dengan ujung ekor yang masih terendam air sungai yang tawar.
Dikedalaman 30meter dari permukaan laut suasana bawah laut begitu indah dinikmati. Ikan - ikan kecil berjejer berenang membentuk kelompok sedangkan tanaman dan rumput - rumput laut bergoyang lembut menandakan aliran air tak deras.
60Meter dari permukaan laut, tak diketahui manusia didaratan, terdapat sebuah gua gua tempat tinggal duyung - duyung yang hidup damai tanpa diketahui mahluk daratan bernama manusia. Kehidupan duyung-duyung ini bagi manusia antara ada dan tiada. Antara benar dan tidak benar adanya. Dan sesekali ada duyung yang tersesat dan mati hingga terdampar didaratan dan menjadi topik yang hangat bagi mahluk daratan yang membuat sebagian dari mereka meyakini kalau duyung benar - benar ada."Hati - hati kalau mau pergi Aurel, kamu ingin pergi dengan siapa?" Ayah Aurel adalah seorang duyung yang disegani dibawah laut dan diberi gelar King Mermaid.
"Hallo King Mermaid, boleh aku masuk...!" Seorang Duyung tampan memasuki gua mereka.
"Hallo Cortez, silahkan, ada perlu apa?"
"Aku mau mengajak puterimu pergi ke terusan teluk ada pesta hari ikan disana..."
"Aurely?" King Mermaid memandang puterinya yang menunduk.
"Iyaa...." Cortez mengangguk yakin. "Bolehkah?" Cortez kembali bertanya pada King Mermaid.
"Kalau Aurel mau ikut, asal kamu berjanji menjaganya sampai kembali kerumah dengan tanpa kurang suatu apapun, pasti aku ijinkan.."
"Pasti aku akan menjaganya, apa boleh aku mengajaknya bicara diluar sekarang?"
"Boleh saja kalau Aurel setuju..." King Mermaid membalikkan badan dan melangkahkan kakinya yang tidak berekor jika tidak terendam air.
Aurel mengeluarkan ekornya dari sungai dan mengusap dan meniupnya, 10detik kemudian ekornya terbuka mengeluarkan kakinya. Itu hanya terjadi dibawah laut ini. Berjalan beriringan keluar dari gua, terpercik air otomatis kaki Aurel dan Cortez berubah menjadi ekor dalam 10detik kemudian. Dan berenang menuju 10meter keatas.
Jantung Aurel berdegup kencang ketika Cortez mengajaknya kesebuah taman bawah laut dimana banyak ikan dan duyung lain bertebaran disana menikmati pemandangan bawah laut yang indah.
"Aurel, aku ingin bicara padamu..."
"Bicara apa?"
"Aku sudah lama ingin mengatakannya..."
"Katakan saja..Cortez, sejak kapan kamu malu - malu begitu?" Aurel merasakan jantungnya berdebar 1000x lebih cepat.
Pandangan Cortez tertuju pada segerombolan Mermaid yang tertawa ceria sepertinya pembicaraan mereka asik sekali. Aurely ikut melirik kearah duyung - duyung ceria disana. Prilly adiknya dan sahabatnya Amares dan Nadine."Nanti kalau kita ke terusan teluk, apa kamu bisa mengajak Prilly bersama kita?"
"Maksutmu?" Aurely mulai was was dengan maksut Cortez mendekatinya selama ini.
"Aku suka sama Prilly, tapi dia kelihatannya dekat dengan Amares tapi kamu bilang mereka gak ada apa - apa, apa kamu mau membantuku mendekati Prilly?"
Rasanya laut membuat gelombang tsunami seketika bagi Aurely. Ternyata dia salah duga, Cortez mendekatinya karna Prilly, padahal Aurely sudah menaruh harapan dan begitu mencintainya sejak dulu. Dada Aurely sesak, untung saja mereka sedang berada didalam air, hingga airmatanya bercampur air laut dan tak terlihat. Apakah kedekatan mereka akhir - akhir ini tak bisa membuat Cortez jatuh hati padanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid Cintaku (Tersedia Versi Cetak)
FantasyJika paru-paruku dapat berubah menjadi insang, aku rela menyelami sedalam apapun lautan atlantik, demi meraih bidadari samuderaku....... ~ Allison Diego Andersen~ Jika daratan menjadi takdirku, aku rela melupakan indahnya dasar laut, demi pangeran...