Tiga

8.8K 1.2K 121
                                    

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"
QS:Al-Anbiyaa | Ayat: 30

°°°~Mermaidcintaku~°°°

Author Pov

Dikedalaman 50meter dari permukaan laut, Cortez menarik tangan Aurely ketika sekelompok penyelam yang sedang bereksplorasi kedasar laut mengacaukan acara pesta hari ikan selautan, setelah sebelumnya ia kalah cepat dari Amares meraih tangan Mermaid pujaannya, Prilly.

"Cepat Cortez...!" Aurely menggenggam erat tangan Cortez yang menariknya menjauh dari penyelam penyelam yang membahayakan mahluk mahluk air itu. Sekilas Aurely melihat Prilly ditarik Amares dan Aurely yakin Prilly aman bersama Amares juga Nadine karna ia sangat tau bagaimana Amares menjaga Prilly.

"Aduhhh...!" Aurely mengaduh ketika duri dari rerumputan liar laut menggesek kulitnya. Cortez reflex melindungi tubuh Aurely dengan badannya.

"Hati-hati...!" Dengan lembut Cortez berkata dan menatap Aurely dengan tatapan kuatir. Cortez merengkuh bahu Aurely dan mempercepat ayunan ekornya hingga mencapai kedalaman 60meter dari permukaan laut.

"Ada apa?!" Suara keras dan cemas terdengar saat Cortez dan Aurely baru saja memasuki Goa dan ekor mereka dalam 10detik seperti terbuka dan mengeluarkan kakinya. King Mermaid ayah Aurely dengan Queen Mermaid ibu Aurely disampingnya.

"Ada penyelam liar datang mengganggu acara pesta Ayah..." Aurely berkata pada Ayahnya sambil menoleh kearah Cortez yang mengangguk mengiyakan.

"Syukurlah kalian bisa dengan cepat kembali kesini..." King Mermaid menyahut dengan suara yang lega tetapi setelahnya mengerutkan dahi cemas kembali. "Mana, Prilly...?" King Mermaid teringat Prilly yang tak kunjung menyusul kehadiran Aurely dihadapannya.

"Tadi dia sudah aman bersama Amares, Ayah..." perkataan Aurely sedikit melegakan King Mermaid tapi tetap saja perasaannya tak nyaman.

"King....!" Amares yang datang bersama Nadine langsung bersuara dengan wajah yang tegang dan cemas.
Dengan gagap ia menceritakan apa yang dialami Prilly.

"Apa????" King Mermaid berteriak murka, teriakannya dengan suara yang menggelegar dan hentakan kaki kelantai Goa dengan kekuatan Mermaidnya membuat tekanan air dibawah lantai Goa menjadi keras dan menimbulkan pusaran air dan semburan dahsyat air laut menyebabkan dipermukaan nampak ada gelombang setinggi 5meter dan tepat pada saat itu Prilly terlempar dan kehilangan kesadarannya.

"Maafkan aku King, Queen...!!!" Amares merasa sangat bersalah.

"Prillyyyyy!!!!" Teriakan menyayat hati Queen Mermaid menambah luka dihati Amares, sementara Nadine hanya bisa terisak membayangkan nasib sahabatnya sekarang. Dinding Goa bergoyang dengan getaran yang cukup membuat air yang menekan Goa tak tenang seperti hari biasa. Aurely menggigit bibir menahan tangisnya, bagaimanapun Prilly adalah adik yang hidup bersamanya dari lahir sampai besar? Tak ada alasan walaupun hanya sekedar cinta Cortez yang akan membuat hati Aurely membenci dan menyalahkannya. Aurely menyadari Prilly tak tau apa-apa mengenai Cortez jadi Aurely selalu mencoba menekan perasaannya setelah dia tau Cortez ternyata lebih tertarik pada Prilly dibanding padanya.

Air sungai didalam Goa beriak dan daun-daun dari pohon yang berada disekitarnya berjatuhan.

"Prilly, bagaimanakah nasibnya?" Cortez membatin.

°°°~Mercinku~°°°

Mengerjapkan matanya yang terasa melekat seperti dilem, Prilly berusaha membuka mata karna matanya seperti ditusuk sesuatu yang menyilaukan.

Mermaid Cintaku (Tersedia Versi Cetak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang