Hai, sebenarnya ini cerita udah tamat. Tapi kalian bisa kan vomments cerita guee? Thankyou😘😘
"hey, kau ingin ice cream?" ujar seorang lelaki memecah kelamunanku, ya dia adalah Calum Hood. Kekasihku.
"uh.. yes?" ucapku sedikit terkejut
"mau rasa apa?"
"um, coklat"
"okay, wait a minute" ujarnya dan langsung meninggalkanku dikursi taman ini
"here you go, love" ujarnya sambil membawa 3 ice cream coklat.
"wait, kenapa kau membawa 3 ice cream? untuk siapa saja? kitakan hanya berdua, Cal."
"aku tau kau sangat suka ice cream, Sayang. Jadi aku membelikan 2 untukmu dan 1 untukku;)"
"oh, baiklah. terimakasih. Oh iya bolehkah aku bertanya padamu?" Aku agak aneh dengannya, ya walaupun tidak ada yang berbeda darinya saat kami bertemu, tapi..
"ya ampun, Sayang. Kau ini seperti bicara pada orang lain saja. Ya tentu saja boleh, kau mau bertanya apa?" ujarnya sambil tersenyum. Oh god, senyum itu. Senyum yang aku rindukan akhir-akhir ini dia sudah jarang tersenyum.
"hmm aku..." Aku sedikit ragu untuk bertanya padanya, entahlah.
"kenapa?" ujarnya sambil menaikan alis kirinya."kau akhir-akhir ini berubah, Cal. Ada apa denganmu?" ucapku sedikit ragu sambil mengigit bibir bawahku.
"berubah apa sayang?" seperti tak tau apa-apa.
"ya kau tidak pernah membalas pesanku dan mengangkat telfonku, dan juga aku sudah jarang melihatmu dikampus"
"oh hmm i-itu a-aku hm ya aku sibuk sekali sayang" jelasnya sambil tersenyum kikuk. Aku tau ada yang disembunyikan darinya, tapi apa? Dulu dia sangat terbuka padaku, jujur, dan selalu ada. Tapi setelah sebulan ini, ia berubah jarang ditemui, susah dihubungi, uh apa mungkin dia selingkuh?.
"uh oh baiklah" ujarku sambil tersenyum tipis padanya.
"hm sekarang habiskan es krimmu itu, atau aku yang akan menghabiskannya" ucapnya sambil menurun naikan dua alisnya tersebut sambil terkekeh. Oh tuhan, sungguh aku sangat mencintai pria ini.
"ih apaansih, Calum! Kau tidak akan bisa merebut eskrim ini dariku :p" ledekku sambil tertawa.
"hehe tawamu akan selalu jadi hal yang akan kurindukan, Mil" ia merangkul kepalaku dan mencium ubunku. Tapi aku sedikit terkejut dengan perkataannya, kurindukan? emang dia mau kemana?
"Apa? Kurindukan? Memangnya kau mau kemana, Cal? Kau tak akan meninggalkanku kan:( Aku sayang padamu cal" akupun langsung memeluknya.
"Uh tentu saja tidak sayang, maksudku ya kita kan jarang bertemu karna aku sibuk makanya aku rindu hehe" lagi. Seperti ada yang disembunyikan darinya kenapa dia tidak seperti calum yang dulu? Sekarang dia lebih banyak diam, banyak kaku dan tidak seceria yang dulu. Oh god, kenapa dia?.
"Hm baiklah, kau ini aneh cal" akupun melepas pelukanku padanya
"Hmm yasudah ayo kita pulang langit sudah mendung, nanti hujan. Takutnya kau sakit hehe" ucapnya lalu tersenyum dan mencium ubun kepalaku.
HEY?!!1!!1!
Ini first fanfict gue, jangan lupa di vote&comments ya! Thankyou luvvvv😘😘-dini partner ena ena luke h.
KAMU SEDANG MEMBACA
bohong.//c.h
FanfictionKenapa kau menyembunyikannya dariku? Kenapa kau tidak memberitahukannya dari awal? Kau jahat, Cal.