4

68 4 0
                                    

3 bulan kemudian

3 bulan berlalu. dan sekarang aku merasa hubunganku semakin merenggang bersamanya. akupun meminum vanilla latte ku lagi, aku duduk sendiri di cafe ini, walaupun hari sudah larut malam, gatau kenapa aku tak mau pulang, aku masih memikirkan apa yang membuat calum berubah? kenapa dia?

"camila?" eh siapa dia? kenapa dia tau namaku? lelaki ini, sungguh aku tak mengenalinya.

"iya? kenapa?"

"lo harus liat ini mil" dia menunjukkan handphonenya ke gue.

"apa?!! ini bohong kan! lo siapa sih?!! gak gak calum ga mungkin gitu, calum sayang sama gue. dia ga mungkin gitu. siapa sih lo? lo sengaja ya mau buat gue sama calum putus hah!! sana lo pergi!" deg. hatiku sakit sekali liat foto itu, tak mungkin. calum tidak seperti itu. aku yakin itu bukan calum.

"ya kalo lo ga percaya lo bisa liat dia di highsky club sekarang" lalu dia pergi begitu saja, dasar lelaki tak jelas.

Tapi apa iya aku harus kesana? jujur aku penasaran. apakah itu memang calum atau bukan. setelah cukup lama berdebat dengan hatiku akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke club itu. Setibanya diclub...

DEG.

bohong.//c.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang