Hand

4.2K 326 23
                                    


-
Note: please give credit to Kkumkoch if you repost or re-make this FanFiction. I might be using sort of hard language if you are arguing with me. Thank you and I hope you will enjoy reading the story I've made guys.
-
-
-

'Bagaimana kalau Chanyeol adalah saudara kembar dari Jungseok?'

'Aku tidak tau apakah aku masih harus meragukan kehadiran seorang Chanyeol'

'Tak adakah sisi lain dari kehidupanku yang akan berjalan lebih baik?!'

-batin seorang Byun Baekhyun-

-

'Seandainya kau tau kalau aku selalu ada dalam hidupmu'

'Selalu memperhatikanmu dan mengawasimu'

'Tak taukah kau, hanya kau lah yang melembutkan tatapanku'

'Tak peduli seberapa tajam hal itu mencoba merasukimu'

'Bahkan melukaimu..'

-Park Chanyeol dan batinnya-
-

'Park Chan Yeol, tak pernah ada malam yang kulewatkan tanpa memikirkan bagaimana hancurnya kehidupanku sejak kau hadir dalam setiap malamku'

'Dan aku kembali tersenyum saat menyadari betapa hancurnya lagi hidupku bila kau tidak datang'

'Park Chan Yeol, entahlah.. Tapi aku rasa aku menyukaimu'

-batin seorang Byun Baekhyun-

-
Kkumkoch present
-
Chapter 6
-

"Ch-Chanyeol!" Panggil Baekhyun nyaris berteriak.

"Baru mengingat namaku Tuan Byun?" Goda Chanyeol sambil melirik wajah Baekhyun yang melongo.

"Jangan pernah bercanda denganku seperti ini Jungseok" ujar Baekhyun kesal sambil mencabut-cabut rumput tak bersalah di sekitarnya.

"Bukankah kau sudah dengar kalau aku akan membuat mimpi-mimpi malam milikmu menjadi buruk jika kau memanggilku dengan nama yang jelas-jelas bukan milikku itu?" Titah Chanyeol sambil menatap Baekhyun sinis. Sementara yang ditatap hanya memutar kedua bola matanya malas.

"Jadi... Kau adalah Park Chanyeol?" Tanya Baekhyun sambil bangkit dari posisinya yang tadinya terlentang kini terduduk, kedua matanya menatap lurus kedepan, mengabaikan pandangan pria disebelahnya tepat ke arah wajahnya.

"Apa kau keberatan jika jawabannya iya?" Pria bernama Chanyeol itu malah bertanya balik. Kini posisi tubuhnya sama seperti Baekhyun, terduduk. Namun ada yang berbeda, kedua matany terus menatap sisi wajah Baekhyun yang tetlihat olehnya.

"Kalau memang jawabannya iya, Aku..." Baekhyun menggantung kalimatnya lalu menghela napasnya pelan "aku sangat... Aku tidak tau.." Lanjut Baekhyun pada akhirnya.

Jujur, Chanyeol merasa agak kecewa atas jawaban Baekhyun. Tapi Chanyeol tidak menyalahkan Baekhyun, ia menghargai seluruh perasaan pria mungil itu.

[ChanBaek] Love Shit (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang