Saliva

4.5K 263 31
                                    

Chapter 16
-
Will Chanbaek be saved?
Will they get out for 10 seconds?
Will they stay together?
-
-
-
Kkumkoch present
-

9 detik, kaki Chanyeol yang berlari kencang membelah lorong yang membentang panjang.

8 detik, kedua tangannya bergetar memikirkan bagaimana pria manis di punggungnya akan berakhir.

7 detik, Chanyeol bersusah payah menarik dan memutar kenop pintu yang terpatri pada dua kemungkinan. Macet, atau mungkin dikunci.

6 detik,

Chanyeol berhasil membuka pintu tersebut sehingga cahaya terang mulai merembes masuk, namun tak ada waktu untuk memandang matahari saat ini, nyawa keduanya berada di ujung tanduk.

5 detik,

Chanyeol kembali meraih tubuh Baekhyun lalu sedikit mengerang karena telapak tangannya terluka saat ia berusaha membuka pintu.

4 detik,

Chanyeol berlari menjauh sekuat tenaga.

Beberapa detik paling menegangkan terakhir yang ia miliki ia gunakan untuk melempar tubuh Baekhyun kebalik semak- semak dan ikut melompat ke tempat yang sama.

2

1

Terdengar ledakan yang amat sangat besar. Tubuh Baekhyun dan Chanyeol bahkan sempat terpental beberapa meter kebelakang. Chanyeol memeluk erat tubuh Baekhyun agar pria mungil itu tidak terluka. Sesekali terdengar batukan-batukan serak yang keluar dari mulut keduanya.

keadaan mulai sedikit membaik, Pelukan Chanyeol perlahan meregang, di tatapnya wajah Baekhyun yang kotor bergoreskan beberapa luka diatasnya. Baekhyun memejamkan matanya, sangat enggan membukanya lantaran merasa terlalu lelah. Baekhyun pikir ia tidak pernah menjadi selelah ini seumur hidupnya. Well, great job Park Chanyeol, you found the purpose of my life.

"Baek, terima kasih." Ujar Chanyeol sambil kembali mengeratkan tangannya pada pinggang Baekhyun lalu mengecup kening dingin pria manis itu cukup lama.

Baekhyun tersenyum saat kehangatan mulai menjalar dari keningnya yang di cium oleh bibir plump milik Chanyeol. Ini adalah satu dari sekian banyak hal yang membuat Baekhyun sangat senang berada di dekat Chanyeol. Chanyeol selalu berhasil membuatnya melupakan suatu hal buruk bahkan saat hal itu benar-benar buruk.

"Sekarang apa?" Tanya Baekhyun dengan mata yang menatap Chanyeol serius seakan-akan menhintimidasi pria bersuara bass itu.

"Yifan." Ucap Chanyeol singkat padat dan jelas. Entah sejak kapan nama 'Yifan' menjadi sedikit mengganjal di telingan Baekhyun. Mengingat sikap Baekhyun yang meninggalkan Yifan tanpa berpamitan terlebih dahulu. Yifan pasti sangat kesusahan saat itu. Dan Baekhyun pikir ia perlu minta maaf untuk hal yang entah apa genre-nya tersebut.

_

Suara decakan diiringi beberapa desahan halus menjadi alunan tersendiri malam ini. Bibir yang saling mencumbu dan tangan yang entah berlarian kemana-mana menjadi pemandangan intim yang cukup indah untuk disaksikan. Namun sayangnya, kedua insan yang tengah asik berperang lidah itu melakukan segala 'hal'-nya di dalam sebuah kamar. Diatas kasur empuk yang berbalut sprei berwarna magenta yang menambah nafsu. Keduanya saling menindih, menarik lalu kembali menyatukan benang-benang saliva yang tercipta oleh keduanya-

[ChanBaek] Love Shit (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang