Action?

2.9K 227 28
                                    

Chapter 15
-
-

"Baekhyun.."

"Aku tak pernah pergi ke Jepang.."

Pernyataan Chanyeol sontak membuat Baekhyun mendaratkan tatapan matanya yang kini membulat kearah Chanyeol. Entah dia merasa kaget atau tidak percaya. Namun jelas dia sangat kebingungan.

"A-apa maksudmu? Kau bilang kau tidak pernah ke Jepang selama ini? Lalu siapa yang dengan santainya menempelkan sticky note di pintu kulkas dengan pernyataan kau akan pergi ke jepang?" Tanya Baekhyun panjang lebar. Sorot matanya yang kebingungan masih mencoba memikirkan hal-hal yang Chanyeol katakan.

"Ceritanya panjang." Jawab Chanyeol singkat. Tatapan mata Chanyeol yang terkesan lelah membuat Baekhyun merasa bersalah.

"Chan, apa kau baik-baik saja?" Baekhyun menangkup pipi Chanyeol yang terasa agak dingin. Mata bulat Chanyeol menerawang lekukan indah yang terukir sempurna di wajah Baekhyun.

"Aku baik-baik saja." Jawab Chanyeol singkat lalu tersenyum lemah.

"Chanyeol kalau kauberada disini, lalu siapa yang tadi bersamaku?" Baekhyun mengerutkan keningnya mengingat apa yang baru saja terjadi padanya.

"Park Jungseok. Dia sangat mirip denganku 'kan?" Chanyeol mengalihkan pandangannya yang kini terpaku pada dinding ruangan itu.

"A-apa? Park Jungseok? Bukankah dia sudah ma-" Omongan Baekhyun dipotong cepat oleh Chanyeol.

"Dia belum mati." Tukas Chanyeol singkat. Tangannya mengepal kuat dan giginya sedikit menggeretak. Entahlah, Chanyeol marah?

"Jadi.. Jadi maksudmu Jungseok bekerja pada Yoon Taehyo?!" Suara Baekhyun sedikit meninggi mendengar pernyataan tidak langsung Chanyeol. Rasa terkejut dan rasa takut berbaur menjadi satu dibalut dengan rasa cemas yang menggerogoti perasaannya.

"Tepat."

"Chanyeol kau pernah tinggal disini, kau pernah bekerja di tempat ini, kau bahkan pernah tumbuh di tempat ini." Oceh Baekhyun panjang lebar dengan wajah cemasnya.

"Jadi..?"

"...kau tau caranya keluar dari sini." Lanjut Baekhyun dengan tatapan sayunya yang mulai pasrah melihat ketidak berdayaan pemikiran Chanyeol.

"Aku tau."  Chanyeol mengeluarkan jawaban yang menyenangkan, namun ekspresi wajahnya sama sekali tidak berubah.

"Ayo lakukan!" Baekhyun menarik-narik ujung kaos yang dikenakan Chanyeol.

"Baek, aku tau jalan keluar dari gedung ini, bukan berarti aku tau bagaimana caranya keluar dari ruangan ini." Sahut Chanyeol yang menggigit bibir bawahnya. Terlihat seperti orang yang benar-benar sudah putus asa.

"Pecahkan saja kacanya dan kita bisa keluar." Ujar Baekhyun dengan wajah serius. Chanyeol yang mendengar saran Baekhyun hanya menghela napasnya entah dalam artian apa.

"Baek, Kim Taehyo tidak sebodoh itu. Mana mungkin dia memasang kaca yang mudah di pecahkan untuk dinding ruang tahanan. Lagipula kalau kau berhasil, suaranya akan sangat besar dan itu akan menarik perhatian." Tutur Chanyeol panjang lebar. Matanya terpaku pada lantai ruangan yang dingin. Dari raut wajahnya rerlihat jelas kalau ia sedang memikirkan sesuatu. Ya, tentu saja jalan keluar.

[ChanBaek] Love Shit (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang