Realice

3.1K 219 23
                                    

-
Chapter 14
-
-
Kkumkoch present
-
-

Pagi ini Baekhyun terbangun seperti biasanya. Tapi ada sesuatu yang mengganjal saat kedua tangannya tak kunjung menemukan sosok bertubuh besar disampingnya.

Chanyeol.

Baekhyun membuka kedua matanya secepat kilat lalu dengan cepat menolehkan kepalanya kesebelah kiri , tempat dimana Chanyeol tidur bersamanya semalam. Baekhyun bangkit dari tidurnya lalu melihat ke seisi kamar tidurnya -dan Chanyeol- namun nihil, ia tak menemukan tanda-tanda keberadaan Chanyeol sama sekali.

Baekhyun hanya cuek saja karena ia pikir mungkin Chanyeol sedang berada di kamar mandi atau mungkin hanya sekedar berjalan-jalan.

Baekhyun mulai gelisah. Sudah 30 menit semenjak ia terbangun dan tidak menemukan Chanyeol disampingnya. Baekhyun menggigiti kuku-kuku jarinya dengan penuh takut.

Baekhyun takut kehilangan Chanyeol, itu saja.

Baekhyun beranjak dari ranjangnya dan melangkahkan kakinya keluar kamar. Tempat pertama yang Baekhyun periksa adalah ruang tengah. Namun sama saja, Baekhyun sama sekali tidak menemukan Chanyeol disana. Baekhyun mulai mondar-mandir sambil menggigiti jarinya di ruang tengah.

Karena merasa haus, akhirnya Baekhyun memutuskan untuk  pergi ke dapur untuk mengambil minuman. Saat ia membuka pintu lemari pendingin, tangannya berhenti saaat matanya terpaku pada sebuah sticky note yang tertempel di sana.

Hai,Baek...
Kau sudah bangun? Jangan lewatkan sarapanmu.
Aku akan kembali setelah 1 minggu karena aku mempunyai urusan di Jepang.
Ada banyak makanan disini.
Aku menyayangimu, aku mencintaimu

Note: jangan cari aku

-Park Chan Yeol-

Baekhyun mengangkat sebelah alisnya sesaat setelah membaca tulisan yang tertera di kertas berwarna kuning itu. Baekhyun mempoutkan bibirnya lalu kembali membuka pintu lemari pendingin itu dengan sedikit kesal. Bisa-bisanya Chanyeol pergi ke Jepang tanpa berpamitan langsung dengannya.

_

Sudah 3 hari semenjak Chanyeol pergil ke Jepang, dan sudah 3 hari pula Baekhyun tidak mendapatkan kabar dari Chanyeol. Baekhyun sejujurnya kesal, sangat kesal. Setidaknya Chanyeol mengatakan sesuatu atau mungkin mengecup bibirnya saat ia akan pergi. Ya tapi apa boleh buat, Baekhyun adalah Baekhyun dan Chanyeol adalah Chanyeol.

Tak ada status diantara mereka.

Kalian tercengang bukan?

_


Ting tong

Itu adalah suara bell apartment Chanyeol -dan Baekhyun- yang berbunyi untuk yang kesekian kalinya. Baekhyun sedikit terkejut pada awalnya, karena ia sedang menonton televisi dan nyaris saja tertidur di sofa.

Baekhyun mengusak rambutnya kasar karena jujur ia merasa sangat mengantuk. Ayolah! Siapa yang tidak kesal jika bell-mu berbunyi pada larut malam begini? Menyebalkan!

Baekhyun bangkit dari posisi tidurnya yang tertunda. Pria bertubuh ramping itu menyeret kakinya malas kearah pintu. Tanpa melihat ke layar monitor terlebih dahulu, Baekhyun langsung membuka pintu itu untuk segera mengetahui siapa orang yang telah berani-beraninya mengusik larut malam indah miliknya.

[ChanBaek] Love Shit (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang