Happy Reading minna ^^ bacanya sambil buka video yg aku share yah ^^ maaf aku publish ulang soalnya pas aku baca ulang ternyata banyak banget yang typo dan ada yang kepotong. Terima kasih
Namun kereta yang Dika tumpangin mengalami kecelakaan, para penumpang kereta langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Banyak yg luka berat serta ada yg tidak sadarkan diri.
Justin :
"APA??"
"Ya, baik saya akan kesana"Baru saja Justin mendapat telepon, bahwa ada yang menginformasikan bahwa temannya, Dika sedang mengalami masa koma nya di rumah sakit, lalu Justin segera menelpon Dea
Dddrrrttt dddrrrtttt,
"Duh gila ye siapa sih yang nelpon malam" ganggu orang tidur aje" kata Dea
Dea pun segera mengangkat telepon tanpa melihat dulu siapa yang menelponnya.
"Halo, ini siapa yah?? " Kata Dea
"Halo de, ini gw Justin lu cepet" siap ke rumah sakit sekarang gw lg otw ke rumah lu mau jemput lu dea" bales justin
"HAH?? NGAPAIN ELAHHH KE RUMAH SAKIT MALEM-MALEM " Jawab Dea
"DIKA DE... DIKA HIKS HIKS DIKA KECELAKAAN" Bales Justin sambil teriak dan menangis
"APA?? LU BOHONG KAN AMA GW KAK HAHAH JANGAN KONYOL LU KAK" kata dea yg sedang menahan perasaan nya
"Gw beneran Dea" balas justin sambil menahan tangisnya
"Tuhan rencana apa yang akan kau buat tuhan hiks hiks hiks, baik kak aku siap" dulu" balas Dea sambil menangis
Lalu Dea pun menutup teleponnya, ia bersiap" menunggu mobil justin. Mengambil HP, Dompet, serta kunci mobil Dika dan kunci rumah. Lalu ia mengunci pintu rumahnya, dan menunggu Justin di depan pagar rumahnya."Dea cepat masuk" kata Justin
Lalu dea pun masuk ke dalam mobil Justin, Justin yg mengendarai mobil dengan ngebut tapi tetap barhati - hati menuju perjalanan ke rumah sakit, 2 jam pun berlalu. Sekarang Justin dan Dea langsung menuju kamar Dika yg sudah diberi tau oleh suster. Di dalam ruangan itu terdapat sosok Dika yg terbaring lemah di badannya terpasang selang- selang infus. Kata dokter, bahwa Dika sedang mengalami masa koma hanya doa dan mujizat dari Tuhan lah yg dapat membangunan Dika dari masa komanya.
Justin dan Dea masih belom berani untuk melihat Dika secara dekat, Ia masih berdiri di depan kaca ruangan Dika tersebut sambil yang satu menahan tangis nya dan Dea yang sudah menangis tersedu-sedu. Dea yang sekarang penampilannya berantakan tetap tak memperdulikannya ia masih menangis sehingga Justin memberi pelukan untuk Dea, agar Dea menangis di dalam pelukannya. Setelah air mata Dea yang sudah tidak keluar ia melepaskan pelukannya. Lalu Dea menelpon orang tua nya.
Dea : "Halo ma T^T"
Mama : "Ya sayang ada apa tumben nelpon"
Dea : "Kak Dika ma kadik hiks hiks"
Mama : "Kak Dika kenapa sayang?? Kamu jangan nangis cerita ke mama"
Dea : " Kak Dika kecelakaan kereta ma T^T"
Mama : " APA???? "
Dea : "Kadik kecelakaan, dia sedang masa komanya ma hiks hiks hiks"
Mama : "Tenang Dea kamu jangan nangis tolong kamu jaga Dika, kamu doakan yang terbaik untuk Dika. Besok mama akan pulang ke Jakarta"
Dea : "Besok ma?? Mama ngak salah anaknya yang lg koma mama ngak pulang hari ini aja???"
Mama : "Maaf Dea mama ngak bisa, mama dan papa janji besok akan sampai ke Jakarta"
Dea : "Baiklah ma hiks hiks hiks T_T"
Dea pun menutup teleponnya, lalu Justin datang menghampiri Dea.
Justin : "Dea sebaiknya kamu masuk kedalam sepertinya yang Dika butuhkan hanya kamu, kakak sudah telepon teman" kakak yang lain dan mereka akan ke rumah sakit ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku SAYANG Kakak :")
Teen Fiction"Aku sayang kamu dek" seorang Kakak yg selalu mengucapkan kata "Aku sayang" kepada adiknya yg ngak pernah ditanggapin oleh adiknya sendiri Dea pov : itu lg itu lg --" malah minta balasan "Aku Sayang kakak juga" lg --" yg namanya sayang kan ngak ha...