part 8

617 65 10
                                    

Waspada pada typo yang bertebaran!!!
Ketidaknyambungan cerita selalu terjadi!!!

Ayo buat yang nunggu Kwangmin sadar ,part inilah saatnya Kwangmin sadar :D

Ini masih Yongmin POV ya!

~Happy Reading~

FLASHBACK ON•

Aku sedang duduk di ruang tamu sambil menonton acara tv yang terlihat membosankan
"Kau mau kemana Kwang? Ini sudah hampir larut malam." Pandanganku teralihkan pada Kwangmin yang terlihat tergesa-gesa dengan pakaian rapinya.

"A....itu....aku ingin pergi ke taman kota sebentar hyung" Jawabnya terbata-bata dengan keringat dingin di keningnya. Ya aku bisa melihat itu karena Kwangmin terlihat sedikit gugup.

"Untuk apa? Tidak biasanya kau pergi sendiri,mau aku temani?" Tawarku padanya. Aku curiga pada Kwangmin,seperti ada yang dia sembunyikan dariku.

"Andwae!!!" Teriaknya tiba-tiba padaku yang membuatku sedikit terlonjak kaget dari acara dudukku "Maksudku tidak usah hyung,aku pergi sendiri..hehe" lanjutnya lagi dengan cengiran yang terlihat benar-benar dipaksakan,membuatku semakin curiga padanya. Saat Kwangmin keluar rumah,aku memutuskan untuk mengikutinya,takut hal-hal buruk yang akan terjadi padanya.

° Taman

Aku melihat Kwangmin sedang duduk di bangku taman sendirian,sepertinya sedang menunggu seseorang.
Sebenarnya tidak ada tanda-tanda mencurigakan disini tapi tetap saja aku merasa khawatir pada Kwangmin dan ingin terus mengikutinya.

Ku lirik sebentar jam tanganku "pukul 10.45" gumamku yang masih memantau Kwangmin.
"Sudah selarut ini,bahkan taman ini sudah tidak ada pengunjungnya lagi. Aish! Siapa yang masih ditunggu bocah itu!" Decakku kesal yang ingin menghampirinya.
"Sial!" Umpatku. Aku mengurungkan niatku untuk menghampiri Kwangmin karena tiba-tiba saja aku ingin buang air kecil. Ku putuskan untuk mencari toilet terlebih dahulu,setidaknya meninggalkan bocah itu sebentar tidak jadi masalah.

10 menit, ternyata pikiranku salah. Mencari toilet di sekitar taman ini memang sulit, ditambah lagi penerangan yang tidak terlalu jelas membuatku harus membuka mata lebar-lebar untuk melihatnya.
Aku kembali ke tempat dimana aku mengawasi Kwangmin tadi,tapi tidak ada tanda-tanda Kwangmin disana.

'Kemana anak itu? Apa sudah pulang?' Batinku
Aku berkeliling sebentar di taman, bermaksud untuk mencari Kwangmin meski selarut ini. Siapa tau saja Kwangmin masih berada di sekitar sini.

Mata bulatku terbelalak sempurna melihat seseorang yang tergeletak dibawah pohon rindang di tengah-tengah taman ini.

"Nu..nugusseo?" Tanyaku dengan nada bergetar. 'Apa jangan-jangan hantu?' Batinku. Oh God aku mulai takut sekarang.

'Srek!'
Aku memundurkan langkahku secara perlahan,bermaksud untuk lari dari taman ini,tapi langkahku tehenti saat kudengar suara seseorang. Suara itu,suara milik Kwangmin.

"H..yung...hyu..ng" Suara itu terdengar dari arah pohon rindang tepat dimana aku melihat ada orang tergeletak disana.

"Kwangmin-ah apa itu kau?" Aku memberanikan diri untuk mendekat ke tempat dimana asal suara itu berada dan melihat orang yang tergeletak disana. Entah kenapa karena rasa takutku yang begitu besar, air mataku tiba-tiba keluar begitu saja.

"Kwangmin!!!" Pekikku tak tertahan. Aku begitu terkejut saat membalikkan tubuh namja yang tergeletak membelakangiku itu. Seketika air mataku menetes semakin deras melihat kembaranku tergeletak tak berdaya dengan luka lebam di sekujur tubuh dan bagian pipinya,bibir dan hidung yang berdarah, pelipis yang sedikit robek,bahkan ada luka sayatan dipipi sebelah kanannya.

Because of You I Can Do ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang