Damn.

1.3K 79 3
                                    

Alene ya itu nama yg sangat indah, itu adalah aku, aku seorang gadis yg bisa dibilang sederhana walaupun keluargaku bisa dibilang ya.. K a y a.

Perjalanan hidupku bisa dibilang sulit, yeah dalam hal cinta dan hangout. Pergi dengan teman2ku saja aku hanya disarankan untuk bermain di rumah teman, ke mall?? Hanya bisa terbayangkan. Ya mom and dad sangat khawatir denganku. Tapi walaupun mereka khawatir tapi tetap saja, aku ini sudah besar layaknya seorang remaja yg berpergian shopping bersama teman2nya.

Klo soal cinta, ya cintaku terhalang oleh hal yg bisa dibilang sulit di pecahkan.

Aku

Dijodohkan.

Yeah aku dijodohkan oleh kedua orang tuaku, mereka selalu bilang,

'mom and dad tak mau melihat gadis mom and dad ini terluka hatinya dengan pria2 yg tidak punya otak diluar sana, bagai mana kalau kau putus? Tanpa sebab lalu kau stres dan bunuh diri?! Whoo mom and dad tak mau hal itu terjadi, kau stres saja bisa membuat mom and dad ini gila'

Aku menghargai semua perkataan itu, tapi aku tidak bisa menerima ini semua, kakakku? Liam? Dia sudah memiliki pacar yg setia, namanya Sophia. Gadis yg cantik jelita, dan baik.

Skip--

Hari ini aku berkumpul di meja makan untuk dinner bersama, disitu ada aku, liam, mom and dad.
Besok teman2ku mengajakku untuk pergi ke mall. Aku akan mencoba memuji mom and dad untuk pergi kesana.

"Mommm daddd" kataku pura2 manja.

"Iya?" dad membalasnya.

"Mom dad kan baik ya gk? Kalo baik ijinin alene pergi ke mall besok bersama teman2 alene hehe bagaimana?" aku mencoba untuk memuji.

"Dengan siapa saja?" waitt dad nanya itu aku baru inget, besok yg ikut ada 4 temen cowok, mati. Sama temen2 cewek aja belom tentu boleh, apa lagi cowok.

OkeOke.

Gw berbohong.

"Sama nicole, beina, jess, and gema" huhhh berbohong sekali saja gkpp lah ya..

"Wait dad, dad gk inget besok dia harus jemput om bobby kan?" kata liam.

"Oh iya besok kamu gk ush sekolah dulu, kamu harus jemput temen papa dri inggris, si om bobby itu" dad meneruskan, whattt dad selalu menghalangiku untuk pergi dengan seseorang/ teman2.

"Oh iya katanya sih om dad bawa anak nya, si Niall." mom berbicara kepadaku. Kenapa ya?

"Oh iya itu si niall yg mau dad jodohin ke kamu, kamu pasti suka kok, liat aja nanti" kt dad.

"Cieeeee" ledek liam

"No udh aku bilang, aku gk mau di jodohin2 gini, cinta itu gk bisa dipaksain dad, cinta itu harus dri dlm hati! Yg ada klo kyk gini aku tersiksa" aku tak meneruskan makan, aku segera menuju ke kamar untuk meratapi semua ini *asik.

"Ngeselin bgt, setiap mau pergi aja, pasti ada alasan/ ada sesuatu yg ngalangin"
Gw bengong sambil memeluk guling gw di atas kasur.

Lalu gw melihat hp yg dri tadi berdering. Ternyata ada telfon masuk dri jess.

"Hi jass" gw menyambut.

"Hi alene, gw cmn mau pastiin doang, besok lo jadi kan?" jass menanyakan hal yg membuatku bingung.

"Em" gw ragu2.

"Jangan bilang gk bisa" jass bergumam.

"Ya you know lah dad pasti bilang apa jass"

Me and My Broken Heart (Niall Horan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang