part 13

310 22 2
                                    

"Nuguya?"tanya irene melihat namja tampan di depannya. Namja itu tersenyum padanya, "kau siapa?"tanyanya balik

"Naega? Irene, temannya min ji eonni"ujar irene memperkenalkan dirinya,
"Benarkah? Apa min jin-nya ada?"tanya namja itu ramah
"Hmmm... ne, silakan masuk"
"Gomawo"

Irene berlari ke kamar, "eonni ada seorang namja tampan, apa dia namja chingumu?"tanyanya dg nada hebohnya
"Ani, aku tdak pnya namja chingu."

1 menit
1 detik...
2 detik...
.
.
.

"D.O oppa!?"jawab min ji dan hye jin bersamaan, mereka bngung. Bagaimana jka luhan datang? Apa yg harus mereka lakukan? Apa mereka harus mengusir D.o? Ah itu tdak mngkin!! Lalu bagaimana?

Irene memandang wajah eonni2nya yg terlihat bngung dan khawatir, sekarang mereka sdang berada di kamar dan D.o d ruang tamu.

"Wae? Knpa kalian jd tegang?"
"Dia... ah aku bngung menjelaskannya, yg pnting skarang kita harus membuatnya pulang sebelum luhan datang"
"Memang knapa kalau oppa datang?"
"Ini akan sulit menjelaskannya pabo"

"Jin eonni jgn memanggilku pabo!"rengek irene, "aku akan membantu kalian, tenang saja."
Usai mengatakan hal itu irene langsung berlari ke ruang tamu.

"Hmm.. D.o oppa?"
"Ne.." jawab d.o, dia menutup buku yg sedang di bacanya
"Mian oppa, eonni sedang mndi. kurasa dia masih lama, kami mau pergi belanja hari ini. apa ada yg mau kau smapaikan / kau mau menitipkan sesuatu?"

"Jinja? Gwechana, aku hanya mampir. Oh iya, ini untuk kalian, eommaku membuatnya."ujar D.o memberikan rantang makanan pda Irene. Irene langsung menerimanya dngan senang hati, begitu di lihat isi rantangnya, matanya benar2 berbinar melihatnya. Isinya adalah kimbap, sanakji, dan sup rumput laut.
"daebak! Pasti mashita, gomawo D.o oppa"pekik Irene girang, D.o tersenyum melihatnya "cheonma, oh iya. Aku pergi , sampaikan salamku pda min ji"

"arraseo oppa, hati2 di jalan oppa"
"ne, arra. gomawo"

'ah senyumnya manis sekali' batin irene

D.o keluar dari apartement min ji begitu akan naik lift ada 2 orang namja yg kluar, dia merasa pernah melihat kedua namja itu. Tapi dia tdak ambil pusing dan lngsung menaiki liftnya.

Ting.... tong..
"yang ini pasti luhan oppa!!! Chakkaman eonni" teriak Irene dari dapur pda kedua eonninya yg berada di kamar, dia berlari membuka pintu. Tapi hanya sedikit untuk sekedar mengintip siapa yg datang, dan begitu Irene mengintip, seorang namja tampan, tinggi, tengah tersenyum menampilkan gigi putihnya pada Irene smbil mengdadah2kan tangannya. Melihat itu Irene membelakakkan matanya kaget

"omo!!!!! Oppa!!!!"teriak Irene membuat namja di depannya kaget sambil memegangi dadanya, "ne... ini aku dosaengku tersayang" balasnya masih menampilkan senyum mempesonanya.

"Andwe... aku tdak mau pulang!!"teriak Irene langsung bergerak menutup pintu tapi dg cepat namja itu menahan pintu, terjadilah adegan tarik menarik pintu di antara mereka. Min ji dan hye jin yg mendengar keributan dari arah ruang tamu langsung keluar menghampiri Irene
Dan Irene kalah telak dari namja itu, namja itu tersenyum menang dan segera menjewer telinga Irene. Dari belakang namja itu muncul namja yg mereka kenal, LUHAN

"aaaaaaa.... yak!!! oppa, ini appo!! Jebal lepaskan"teriak Irene pada namja itu

"ani, dasar dongsaeng nakal. annyeong cho kyuhyun imnida, naega oppanya irene" sapa namja bernama kyuhyun

"Ah, anyeong shin min ji imnida. :)"
"Anyeong kim hye jin imnida"
" kalian sangat cantik"
"Gomawo"
" mian min ji sshi, dongsaengku ini menumpang d rmhmu."
"Gwechana, aku tdak keberatan oppa. Aku jd tidak sendirian"
"Dengar itu oppa, bahkan eonni tdk keberatan."

My guardian angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang