Part 12

314 25 0
                                    

pagi eonni!!"ujar Irene pada min ji
"ne, pagi irene"
"mian, aku menumpang di rumahmu sampai 2 minggu.."
"gwechana, aku senang aku jadi ada temanya. Bagaimana dg orang tuamu?"
"mereka tetap mau menjodohkanku"ujar Irene lemah

Ting.. tong...
"sebentar aku mau membuka pintunya dulu!"
Irene mengangguk pada min ji, smbil memainkan hp miliknya. Dia sedikit tersenyum saat mendapat line dari seseorang yg berhasil membuat dia jatuh cinta, dia segera membuka chat miliknya.

Oh Sehun :Pagi cantik... ^_^
Irene : Hmmm.. pagi juga :)
Oh Sehun : Sedang apa? Pasti memikirkanku ya? ;)
Irene : Mwo? Kkkk~ kau benar2 percaya diri sekali OH! :P
Oh Sehun : Tentu saja, kau ada acara hari ini?
Irene : Tdak, wae?
Oh Sehun: Bagaimana jika kita ke namsan tower?
Irene : kau mengajaku kencan? Baik aku terima, namsan tower pukul 20.00
Oh Sehun :Yes miss Irene, kuharap kau berdandan cantik malam ini :*

"Xi luhan?"panggil min ji pada namja yg sedang memunggunginya ini, entah kenapa dia mulai tersenyum. Sudah 1 minggu dia tdak melihat luhan, dia melihat luhan membawa paper bag. merasa di panggil, luhan membalikan badannya. dia tersenyum pda yeoja di depannya, dia rasanya ingin memeluk gadis di depannya. Tapi dia sadar dia bukan siapa2 gadis d depannya.

"boleh aku masuk?"tanya luhan sambil menunjuk pintu apartemen min ji yg sudah di buka
"ne, silakan!! "
"kya... oppaa..."pekik Irene, "kenapa oppa tdak menemuiku selama seminggu?"rengek Irene.
"aku harus mengurus masalah pertunanganku"ujar luhan datar, mendengar kata pertunangan min ji merasa dadanya sesak.

"aku akan ambil minuman dlu"ujar min ji, dia merasa tdak kuat mendengar petunangan luhan. 'Kenapa rasanya menyakitkan? Apa aku jatuh cinta padanya? Kenapa? Ternyata rumor di kampus bnar, luhan akan bertunangan dg tiffany hwang. Apa dia kesini mau mengundangku? Bahkan selama seminggu ini, wajahnya selalu membayangiku'batin min ji, semua kenangan akan luhan terputar jelas di otaknya.

'aku merasa bodoh'batinya lgi, lalu min ji menghela nafas dan mengantarkan the krisan untuk mereka bertiga. Ya, pagi hari memang enak meminum teh, di tambah meja makan min ji dekat dg balkon. Pemandangan kota seoul dapat terlihat dari balkonnya

"min ji.. bolehkah aku minta tlong padamu?"
'apa? Dia mau minta tolong padaku? Apa itu?'batin min ji dan pada akhirnya dia mengangguk pada luhan. "maukah kau jadi kekasih bohonganku, untuk menghindari pertunanganku dg tiffany?"ujar luhan menjeda kalimatnya

Deg..
'kekasih? Untuk menghindari pertunangan?'batin min ji
'shin min ji, sebenarnya aku mau kau menjadi kekasih sungguhanku. Kurasa aku jatuh cinta padamu, tapi aku terlalu pengecut menyatakannya'batin luhan

Irene menyesap tehnya sambil memperhatikan kedua orang di depanya, yg hanya mematung. Setelah luhan menyelesaikan kalimatnya, "ekhmm..."deheman Irene menyadarkan keduannya.
"beri aku waktu!"ujar min ji tersenyum
"malam ini kita harus menemui orang tuaku, aku akan menjemptmu nnt malam. Ini untukmu, jika kau memakainya maka kau setuju dg ku. Jika tdak, aku akan bertunangan dg yeoja itu. Aku harus pergi sekarang, permisi... "ujar luhan

Luhan keluar dari apartemen min ji, dia melajukan mobilnya di jalanan seoul yg cukup ramai menuju kafe di kawasan gangnam
Kring... suara lonceng berbunyi begitu pintu kafe di buka, luhan menghampiri seorang namja
"sudah lama?"
"tepat 20menit 8 detik"ujar namja itu melihat stopwatch di hpnya
"kau tdak berubah hyung..."
"jadi bagaimana kabar yeodongsaengku?"
"dia sangat baik2 saja, kau tau dia menumpang di rumah temanku!"
"namja!???"ujar namja itu sedikit kaget
"yeoja!!"jawaban luhan membuat namja di depannya menghela nafas "aku kira namja, kalau smpai namja akan ku seret anak itu "

"Irene apa yg harus kulakukan?"
"Terima saja tawarannya"
"Wae?"
"Aku tau eonni, kau ska pada oppa kan?"
"MWO!? Ani.. aniyo.."
"Aku bsa melihat dari matamu eonni, matamu tdak dpt berbohong."

Setelah berfikir hampir 3 jam,Min ji membuka kotak di paper bag itu, ketika membukanya terlihat dress pink soft selutut dan sebuah high heels 7 senti berwarna senada.

Min ji menatap irene dg pandangan bertanya
"Wae eonni?"
"Baik akan ku terima ajakan luhan, tapi aku tdak bsa pakai high heels"ujar min ji dg tampang memelas, membuat irene tertawa.
"Hahah.. ok aku akan membantumu eonni" jawabnya sambil mengambil sebuah bku anathomy milik min ji

"Apa blajar high heels dari bku anathomy?"
Min ji bertanya kelewat polos, lagi2 irene tertawa karenanya. "Omo... ini untuk membantu ke seimbanganmu eonni"ujar irene sambil meletakan buku d atas kepala min ji.

Saat ini dia sdang berdiri memakai high heels, dg buku d kepala dan tangan yg d rentangkan. Sedang irene mengajarkan min ji bak model.

"Ini melelahkan!! Kakiku sakit... arghhh"rengek min ji pda 2 yeoja yg sedang menontonnya berlatih, ya itu adalah irene dan hye jin. Tdak lama setelah min ji berlatih hye jin datang, karena d minta irene.

"Fighting honey"teriak hye jin, irene ikut berteriak "fighting eonni!!"
"Ok aku akan coba lgi"
Setelah mencoba sebanyak 10 kali sejak ia merengek pda 2 yeoja d sofa, akhirnya dia dapat berjalan menggunakan high heels walaupun kadang terseok2.

"Daebak!!! Aku bsa"pekik min ji girang
"Yeay... akhirnya kau/eonni bsa"teriak hye jin dan irene bersamaan, mereka berteriak sambil melompat2.

"Irene, apa orang tua luhan galak?"
"Woah... sangat, apalagi pamanku!!"
"Yak!! Jgn menakut-nakuti dia"ujar hye jin sambil memberikan death glare miliknya,

"Benar itu! Jgn menakutiku"tambah min ji
"Hehehe... arra2, mian eonni :D"
"Irene, ceritakan lgi tentang orng tua luhan dan...."
"Luhan??"tanya hye jin dan min ji mengangguk.

"Ehmmm... eonni mukamu memerah, baiklah. Ahjumma itu ingin pnya anak perempuan, tapi hanya punya oppa yg notabene namja. Jadi ahjumma pasti baik kepada yeoja yg dkat dg luhan, kalau ahjusshi... aku tdak bsa cerita apa2 eonni, dia benar2 eerrr... horror"

"Jinja?? "
"Sudah ku blng jgn menakut2i dia irene...."
"Tapi itu kenyataan hye jin eonni. Jam brapa sekarang?"
"Jam 17.30"jawab min ji melihat jam d hpnya

"Oppa datang pukul 19.00, lebih baik kau siap2 eonni. Kita akan membantu eonni"
"arraseo aku akan siap2"

"da jung taruh bunga ini di sana, kim ahjumma siapkan makanan yg lezat dan bnyak ne. nnti aka nada tamu"perintah nyonya Xi
"baik nyonya"

Flashback 1 minggu yg lalu
"siapa yeoja itu?"tanya tuan xi melampar foto2 luhan dan min ji saat berdua di sepermarket
"........."
"yeobo tenanglah..."
"siapa?"
"yeojachinguku... jadi jgn menjodohkanku dg tiffany "
"apa!?"
"selama ini aku tdak pernah meminta apapun dan selalu menuruti apa kata appa. Sekarang yg aku minta hanya... aku ingin menikah dg yeoja yg aku cintai"ujar luhan penuh penekanan, nyonya xi mengangguk ke arah tuan Xi. Tuan xi benar2 geram melihat tingkah luhan

"bawa dia kemari luhan ah"ujar nyonya xi sayang, "wae? Kau selalu membela anak itu?"tanya tuan xi dg tatapan tajam pada istrinya, nyonya xi hanya memandang teduh mata suaminya. "dia anak kita satu2nya, sejak kecil dia selalu menurutimu dan tdak meminta yg macam2. Kau ingat? Bahkan di setiap ulang tahunnya kau tdak pernah hadir karena tugasmu sebagai prof d rumah sakit. Apa salahnya menuruti keinginanya..."

Flashback off

"tada... sudah selesai"pekik Irene dan hye jin saat selesai mendandani min ji dg make up natural, rambutnya di kuncir setengah. Saat ini min ji sudah siap, dress berwarna pink soft selutut dan lengan sebahu di tambah high heels berwarna senada.

"cantik sekali eonni!! Ah aku memang ahli dalam make up"bangga Irene, "hey!! Aku jga membantu.."
"ahh ne hye jin eonni. Aku jga mau siap2"
"gomawo ne, kau mau kemana Irene?"
"aku mau kencan eonni "
"mwo?? Dg siapa? Aku jga ada kencan malam ini di namsan tower"
"mwo?? Aku jga akan kencan di sana"
"whoaaa... jdi kalian akan kencan, di namsan tower? Daebak! Kalau luhan tdak minta tolong padaku, pasti aku akan sangat menyedihkan karena di tinggal kencan oleh sahabat2ku ini"sindir min ji pda kedua yeoja di depannya, yg d sindir hanya nyengir2 mendengarnya

"tapi kau kan tdak akan sendiri, kau mau pergi dg pangeran es mu itu kan?"
"pangeran es? Maksudnya luhan oppa? Whahaha..."
"wae?"
"whaha... ha... itu terlalu bgus, dia itukan rusa... kkkkk~ "
"sepertinya kau sangat senang Irene, haha.. kau bnar sekali"tambah min ji

Ting... tong...
"aku yg akan bka pintunya, chakkaman!! eoh"

TBC

Jngan lpa vote + comment ya

My guardian angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang