Chapter 2 Awaken

4.2K 276 29
                                    

*Chris POV*
23:00
El Diego, Square-K Mini Mart

Akhirnya setelah gue ngehabisin 2 jam dan 2 kotak penuh first aid gue buat ngelakuin operasi kecil untuk ngobatin kaki kanannya yang patah dan tertusuk batang baja dari reruntuhan. Perut samping kanan yang tertembus serpihan kayu dan tangan kanan yang terkilir, Mark (itu yang ada di dogtagnya) akhirnya sadar. Kok bisa gue operasi? Ya iya dong, gue gini-gini suka ngebantuin nyokap ngobatin ternak. Yep nyokap adalah dokter hewan dan gue sering bantuin dia jadi seengaknya gue tahu tentang medis.

"uuuh.... "

"Wait, don't push yourself too hard! You might reopen the wound. Here drink this.." gue bantu lehernya supaya ada di posisi biar dia bisa minum air dan painkiller. Setelah selesai dia minum obat itu, dia tanya

"Who-Who are you?" dia tanya sambil rada merem melek kesakitan, tapi akhirnya dia maksain diri buat fokus dan natap gue.

"I'm Chris, im the one who saved you. Don't worry, you're safe now"

"....." dia cuman diem natap gue. Tatapannya itu lho!!! Bayangin lu nemu anjing yang lagi terluka dan saat lu selesai ngobatin anjing itu, Anjing itu natap lu dengan mata yang penasaran, terima kasih, sedih, kesakitan, dan.... pokoknya kayak gitu deh.

"mmmm.... Anything you want? Drink? Food? Blanket?" gue ngalihin pandangan gue dari tatapan dia. Kalau gue natap dia lebih lama lagi kepala gue bakal meledak gara-gara darah ngupul di muka gue.

"Thank you..." dia bilang simple

"Hah? Oh iya Gak apa apa eh Yeah yeah you're welcome" gue makin salah tingkah. Kenapa Mark masih ngeliatin gue dengan tatapan itu! Gue jadi gugup.

"Gak usah pake bahasa asing, aku bisa bahasa itu." dia ngomong sambil berusaha buat duduk. Gue otomatis ngebantu dia dengan ngerangkul pundak dia yang lebar dan posisiin dia duduk tanpa ngebuat lukanya kebuka lagi.

"Hah?! Oh jadi lu bisa bahasa lokal juga?" gue tanya sambil jalan buat ngambil botol minum dan kaleng sup yang uda gue siapin tadi.

"Arggh ya, aku dari sini. Aku besar di El Diego. Oh, sebelumnya namaku Mark, Mark Sheperd" dia keliatan kesakitan sampe keluar keringet dingin di badannya yang berotot dan di keningnya tapi dia tetep berusaha nahan rasa sakitnya.

"Mendengar gaya bahasamu pasti kamu dari daerah perkebunan, benar?" dia tanya

"Yep, Wentworth. Orang tua punya kebun apel disana. Lu?" gue samperin dia sambil ngasihin kaleng sup tomat dan sendok buat dia makan.

"Tunggu, aku tahu mini market ini. Apa ini Square-K Mini Mart?" dia tanya

"Iya, kayaknya sih gitu. Gue gak begitu liat apa nama tempat ini, cuman waktu itu gue mapah lu gak tentu arah da-" gue jawab simple sambil duduk di seberang dia dan mulai nyiduk sup tomat gue.

"Tunggu, tunggu. Kamu? Mapah aku?" dia tanya gak percaya sambil ngeliatin gue dari atas kebawah.

"Iya, memang kenapa?" gue tanya balik

"Well, aku ini pria dewasa dengan berat 83 kg. Dengan fisik mu seperti itu..." dia tunjuk-tunjuk gue.

"Eh, sialan! Gini-gini gue kuat tauk!!" gue ngebela. Emang sih badan gue keliatan kurus dan lemah tapi gue ini kuat!!" gue ngebela kesel

"Baiklah, maafkan aku. Kupikir kau bersama orang lain. Tidak jauh dari sini ada rumah orangtuaku. Aku besar di sini hingga lulus sekolah dan melamar menjadi pasukan khusus. Sudah lama aku tidak pulang kesini. Begitu aku kembali kesini kotaku sudah menjadi seperti ini.... Ha Ha Ha Ironis bukan?

Promise [LGBT][MxM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang