Chapter 10 Vow

4.1K 208 30
                                    

*MARK POV*
17:11
Kronton Gas Station

"Mark.... makanlah ini... kamu sudah tidak makan seharian..." pinta kak Helena sambil menyodorkan daging dan asparagus kaleng.

"Pergilah kak... aku tidak lapar" aku mengatakannya tanpa melihat kak Helena. Aku masih melihat Chris terbaring tidak sadarkan diri di ranjang buatan seadanya. Mukannya begitu pucat karena dia kehabisan banyak darah di saat perjalanan ke sini. Kak Helena sudah melakukan sebisanya untuk mengobati Chris dan sekarang hanya tinggal menunggunya sadar.

"Berhentilah keras kepala dan makanlah ini!" tiba-tiba kak Helena membentak marah

"Sudah aku katakana kalau aku tidak lapar kak!" emosiku meledak

"Tapi kamu sudah tidak makan semenjak kamu kembali dari tempat itu! Sudah cukup Chris yang sakit tidak usah ditambah kamu!" teriak kak Helena

"Tapi kak!-"

"M...-ma..rk.." suara serak Chris memanggilku

"CHRIS! kau sudah bangun Chris?! oh syukurlah!" aku langsung mendatangi Chris untuk mengenggam tangan dan menciumnya. Ia masih berusaha tersenyum padaku

"Mark, bantu dia untuk bangun, Chris minum ini dulu. Kamu dehidrasi" kak Helena langsung mendatangi Chris di sebelahku sambil menyodorkan minuman isotonic.

"Terima kasih kak.... Bisakah kakak meninggalkan kami berdua?" pinta Chris dengan suara serak. Aku hanya memandang Chris dengan bingung. Kak Helena memeriksa denyut nadi dan suhu badan Chris lalu berkata

"Baiklah..... sepertinya kamu sudah membaik, banyaklah minum dan istirahat okay? Aku akan menghangatkan sup sapi untukmu" kata kak Helelna lalu beranjak pergi meninggalkan kami berdua

Setelah kak Helena pergi kita saling diam beberapa saat, saling menatap wajah dengan tatapan rindu dan khawatir

"Hey...." Chris berkata serak sambil mengangkat tangan yang tidak sedang aku genggam da mengelus pipiku

"Hei..." aku berkata balik sambil tak kuasa menahan air mataku karena kesedihan sekaligus bahagia melihat Chris yang lemah tapi sudah terbangun bahkan menyapa dan mengelus wajahku

"Kenapa berisik sekali...?" tanya Chris sambil tersenyum lemah. Dari sudut matanya air mata juga ikut mengalir tapi ekspresi Chris adalah ekspresi kebahagiaan dan khawatir. Aku hanya menjawab pertanyaan Chris dengan menggelengkan kepalaku. Chris lalu bergerak berusaha turun dari kasur

"Mau kemana Chris? Kamu seharusnya jangan terlalu banyak bergerak! Kamu masih lemah!" aku menahan Chris untuk tetap duduk di kasurnya

"Tolong bawakan aku itu" pinta Chris sambil menunjuk kaleng daging dan asparagus yang tadi dibawakan kak Helena

"kamu lapar?" aku tanya lalu melepaskan genggaman tangan Chris sejenak untuk mengambil daging kaleng dan asparagus hangat dan langsung duduk disebelah kasur Chris lagi. Aku mengambil sendok hendak menyuapi Chris tapi tiba-tiba tangannya menghalangi tanganku sambil tersenyum. Aku memasang muka bingung tapi Chris langsung mengambil sendok dan kaleng makanan itu, menyendok potongan daging dan mengarahkannya padaku

"makanlah...." Bilang Chris serak sambil tersenyum

"tidak Chris ini-"

"sepertinya Mark tadi tidak mau makan karena Mark menunggu Chris sadarkan?.... sekarang Chris sudah sadar jadi ayo makan.... Maaf sudah membuat Mark khawatir..." kata Chris pelan

Promise [LGBT][MxM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang