Chapter 9 Lunacy

3K 212 45
                                    

*MARK POV*
14:21
Somewhere

Aku merasakan guncangan-guncangan disekitarku dan kucuran air di mulutku yang membasahi kerongkonganku yang kering dan membangunkanku dari pingsan. Dengan masih terpejam aku menarik tangan yang memegangi botol air untuk memberikan airnya lebih banyak sampai membasahi mukaku.

Mataku mulai terfokus dan telingaku mulai menangkap suara sekitar. Aku mendengar suara deru mobil, ban menggilas bebatuan, dan...... Chris....

"Mark? Mark? Kamu bisa dengar Chris? Mark?" suara Chris membuatku terfokus. Wajah khawatirnyalah yang aku lihat pertama kalinya, wajah yang sangat aku cintai

"Chris..?" aku mengucapkan namanya sebisaku

"Syukurlah!!" Chris langsung memeluku. Aku bisa rasakan isak nafasnya yang seperti menahan tangis

"Aku tidak apa-apa Chris... Maaf sudah membuatmu khawatir" Kataku sambil mengusap kepalanya. Setelah beberapa saat Chris melepaskan pelukannya dan mengusap mukannya yang sedikit basah oleh air mata.

"Chris benar-benar khawatir...dasar Mark bodoh..." Chris berbisik sambil mencoba tersenyum

"Hahaha... maafkan Mark yang bodoh ini ya?" aku mengelus pipi Chris yang kotor sambil mencoba tertawa dengan keadaanku sekarang

"Jadi lu udah bangun. Baguslah.. sebentar lagi kita nyampe" kata seorang pria yang duduk di kursi kemudi dengan aksen dan gaya bahasa lokal

"Siapa kalian?" tanyaku sambil mencoba berdiri.

Disebelahku ada Angela yang sudah sadar sedang mencoba menyadarkan Lilith yang masih pingsan. Kami semua ada di kursi belakang mobil yang sepertinya adalah mobil yang kulihat sebelum pingsan tadi.

"Setelah kami menyelamatkan lu lu semua hanya itu yang lu katakan? Gue kira dunia memang udah kiamat tapi apakah tata krama orang juga ikut kiamat?" kata orang yang disebelahnya. Aku hanya menatap mereka dengan tatapan tidak percaya

".... Uh kami sangat berterima kasih dengan bantuan kalian. Benar-benar terima kasih sudah menyelamatkan kami tapi siapa kalian?" kata Angela menengahi aku dan pengemudi

"Bukankah seharusnya lu dulu yang memperkenalkan diri, nona?" kata yang sedang mengemudi hanya melihat kami lewat kaca depan

".... Namaku Angela, ini Lilith, Dia Chris dan ini Mark..." kata Angela berusah tersenyum

"Apa susahnya sih untuk mengatakan seperti itu Mark?" kata orang yang disebelah pengemudi sambil berbalik menatap kami.

"Nama gue Stanley dan dia Steve... kami kakak beradik dari pembiakan kuda dan kebun orchard Loyd" kata Stanley

"Ah! Loyd? Kuda dari sana terkenal sangat bagus dan selalu memenangi lomba" kata Angela berusaha mengakrabkan diri

"Ah... lu penduduk local rupanya. Kami memang membiakan kuda terbaik di sini tapi sayangnya setelah kiamat kuda kami semuanya tewas dimakan zombie maupun dijarah" kata Steve

"Kami sedang mencari bensin yang bisa kami gunakan untuk menyalakan generator. Kami memasang kawat listrik bertegangan tinggi di sekitar orchard dan kandang pembiakan untuk mencegah zombie dan perampok" jelas Stanley

"Kalian punya safehouse? Apa kalian punya makanan dan air? Kami-" Angela langsung bertanya tapi aku merasakan ada yang aneh dari kedua orang asing ini jadi aku potong Angela sebelum dia mengatakan keadaan kami seluruhnya

"Kalian punya masalah perampokan? Lucu... kami juga dirampok sekitar seminggu yang lalu" kataku mencoba berhati-hati

"Ya, sekumpulan penjarah datang dan menjarah orchard kami. Menyiksa mama dan mencuri kuda-kuda kami" kata Stanley

Promise [LGBT][MxM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang