kau bohong!!!!!

7.3K 474 14
                                    

"Hyaa" aku menjerit saat punggung Keanu digosokkan kepunggungku. Tubuhku benar-benar menggigil mendapat sentuhan seperti ini. Nafasnya terasa memburu dan menghangat ditengkukku. Aku merutuki diriku sendiri karena aku tak menyangkal semua ini. harusnya aku marah, harusnya aku benci diperlakukan rendah seperti ini, tapi gelenyar panas di tubuhku yang belum pernah aku rasakan membuat tubuhku terasa begitu menggigil.

"Kau menyukainya sayang?" Suara itu lembut menembus indera pendengaranku. Sekali lagi mengirimkan sejuta rasa yang belum pernah aku rasakan. Dia kemudian menjauhkan tubuhnya dan kini kurasakan tangannya mulai meluncur kearah perutku yang licin karena busa sabun yang dibawanya dari belakang.

"Awhh" kembali erangan terlontar saat kurasakan kelingkingnya mencolek pusarku. Lalu tangannya kembali kearah pinggangku dan memberikan rasa yang nyaman atas pijatan yang panas disana. Lututku terasa begitu lemas dan saat aku akan terjatuh tangan kean langsung menyanggaku erat dan memelukku dari belakang. Hatiku terasa mencelos saat tak sengaja jemari tangannya menyentuh area sensitif tubuhku bagian atas.

"Yesha..aku menginginkanmu!" kembali dia membisikkan itu ditelingaku.

"Keanu" ucapku lirih saat dia benar-benar bisa mengambil sisi kewanitaanku.

"Berjanjilah kau akan menjadi istriku yang manis dan jangan banyak bertanya. Karena aku akan memperlakukanmu dengan penuh kelembutan" ucapannya menghujam di relung hatiku. Ada yang berdesir disana. Ada ketakutan disana saat Keanu menyebutkan itu. Artinya keluargaku ancamannya. Entah apapun itu alasannya, tapi aku harus melindungi keluargaku.

"Sayang" Kean kembali menyadarkanku kalau aku masih disini berada dalam pelukan hangat seorang pria yang menggoda dan mengirimkan sinyal gairah keseluruh tubuhku.

"I...i...ya..aku....tak akan bertanya lagi" dan geraman lembut terdengar di belakangku saat dia mendengar jawabanku yang gugup.

Tangannya tiba-tiba meluncur menyentuh sesuatu yang panas di bawah sana. Aku menggelinjang, mengerang dan tubuhku merespon setiap sentuhan keanu di bagian-bagian sensitif tubuhku. Tangannya bergerak begitu hangat dan mampu mengobarkan sejuta aliran listrik didalam tubuhku.

"Keaaan" tiba-tiba tubuhku tersentak, kurasakan aku seperti melayang, entah apa ini namanya. aku merasa bebas dan sangat indah sekali.

Mataku tak sadar terpejam dan aku kembali terhempas kedasar kenyataan kalau pria ini membohongiku. Tapi sentuhan panas tangannya dan jemarinya sungguh membuatku hilang kendali. Dia meletakkanku didalam bathub kembali dan menyalakan shower. Air langsung terasa dingin membentur kulit telanjangku. Tiba-tiba aku merasa malu kepada diriku sendiri.

" kau sangat cantik Yesha" dia menatapku penuh kemenangan.

"Kau suamiku atau bukan?" Tiba-tiba aku mengatakan itu dengan suara yang nyaris tak terdengar. Dan aku merasa semakin ketakutan saat dia menatapku lekat lalu menghampiriku. Dan refleks aku melangkah mundur. Punggungku menabrak dinding bathub dan terasa begitu dingin.

"Sayang" tiba-tiba saja keanu sudah meraih tubuhku dan menciumku. Bibirnya terasa panas saat menyentuh bibirku, tapi ciumannya yang kasar, dan menandakan kepemilikan membuat diriku merasakan kemarahan. Ku dorong sekuat tenaga badannya yang kini telah menempel pada kulit tubuhku sepenuhnya. Meski untuk sesaat aku masih merasakan sensasi itu, tapi aku tak mau di bodohi seperti ini. Keanu tak melawan, dia bahkan menarik kepalanya dan menjauhkan dari wajahku. Tapi satu jarinya, mengusap bibirku yang terasa lembab akibat ciumannya. Darahku berdesir lagi, mengirimkan sejuta rasa yang baru kuketahui saat ini. Tapi sekali lagi, kugelengkan kepalaku dan menepis sensasi erotis yang hadir di dalam tubuhku.

Aku mencoba menatapnya, dan dia masih menatapku lekat. Mata coklatnya mengintimidasiku. Dan aku merasa lemah, di posisi ini. Dengan tubuh telanjang di depannya.

PUZZLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang