PART 2
Freddy mengulum senyum. Hatinya bergetar halus saat pertama kali bertemu Vivian, sahabat tunangannya. Wajah Vivian yang cantik seolah langsung menyihirnya, membuat matanya tak mau beranjak dari wajah itu.
Sebenarnya bukan wajah cantik Vivian yang membuatnya tertarik, tapi ada sebuah getar aneh yang menyentuh hatinya secara tiba-tiba, getar yang sudah lama tidak pernah lagi mengetuk pintu hatinya.
Freddy menatap Vivian dan Karin yang terlihat mengobrol sangat akrab. Senyum Vivian yang sangat manis menggoda membuatnya terpesona.
"Jadi, mau minum apa?"
Suara Karin membuyarkan lamunan Freddy.
"Jus sirsak tanpa es dan susu."
"Jus sirsak tanpa susu dan es."
Jawaban yang benar-benar persis keluar dari bibir Freddy dan Vivian.
Freddy dan Vivian saling tatap. Freddy tersenyum
pada Vivian yang wajahnya sudah terlihat merona.
"Wah, minuman kesukaan kalian sama," kata Karin dengan suara datar. Sama sekali tidak merasa terganggu dengan kesamaan minuman kesukaan Freddy dan Vivian.
Freddy tersenyum tipis. Ia menatap Vivian yang terlihat salah tingkah. Sungguh, ia tidak menyangka jika minuman kesukaan mereka bisa benar-benar sama. Apa ini merupakan pertanda? Pertanda bahwa...
Tiga puluh menit kemudian pelayan datang menghidangkan dua porsi otak-otak ikan tenggiri dan cumi-cumi. Menyusul kepiting saos padang dan udang goreng mayones, berikut sayur capcay. Semua terlihat begitu menggoyang lidah.
"Ayo, Vi, kita makan. Kamu pasti kangen pada semua masakan ini," kata Karin dengan senyum tak lepas dari wajah.
"Kangen banget," jawab Vivian ceria sambil sekilas melirik Freddy.
Freddy tersenyum tipis dan mereka mulai makan. Sepanjang acara makan siang berlangsung, ia justru lebih banyak memperhatikan Vivian dibandingkan tunangannya sendiri. Jika boleh jujur, Vivian sudah mencuri perhatiannya dari pertemuan pertama mereka tadi.
Vivian yang selalu tersenyum ceria telah menghipnotisnya, membuatnya seketika melupakan kenyataan bahwa ia sudah bertunangan.
***
Evathink
11 april 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart is Never Wrong [Tamat]
Romance●Masuk katagori "populer" pada 23 nov 2019 [Cerita di PRIVATE, FOLLOW untuk membaca!] Vivian dijodohkan oleh orangtuanya dengan Samuel, seorang pengusaha muda tampan yang dingin. Sika p dingin Samuel bukan tanpa alasan, ia pernah disakit...