LAMN chapt 7

3.6K 242 17
                                    

Author POV's a.k.a Jule POV's

"Besok kuliah jam berapa sayang?" tanya Roni setelah ia berhenti di depan kos Ziko mengantarnya pulang.

"Hmm.. ak-ku masuk jam sepuluh" jawab Ziko gagap. Masih belum terbiasa dengan panggilan sayang yang dilontarkan Roni.

"Aku jemput ya besok.. kita berangkat bareng okay?" Ziko mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah aku turun ya, take care dijalan Ron.."

Saat hendak membuka pintu mobil, tangan Ziko dicekal Roni membuatnya menoleh dan..

Cup!

Roni mengecup pipi kanan Ziko yang membuat sang empunya merona sampai ketelinga. "Masa main turun aja, kiss nya kan belum" goda Roni mengedipkan mata sebelahnya.

"Apaan sih.."

Ziko akhirnya turun dari mobil dengan wajah semerah tomat. Malu setengah mati, belum pernah ia segrogi ini sama Roni. Walaupun biasanya juga grogi tapi kadarnya beda gitu lho. Apalagi status mereka udah beda juga.

Dilain tempat, Roni sudah sampai dirumahnya. Saat memasuki ruang keluargapun dia sempat teringat wajah merona sang kekasih barunya tadi di mobil.

'Duuh...pacar gue kok jadi malu-malu gitu siih.. gemes deh!! Pengen bungkus bawa pulang aja rasanya..!!' batin Roni.

"Ngapain kamu senyum senyum gitu?? Diih orang gila baru.." kata sebuah suara yang sangat dikenalnya, siapa lagi kalo bukan mamah nya Roni.

"Mah.."

"Hmm.."

"Ma..maa...hh"

"Hmm..hmm.."

"Mah seriusan nih!" jengkel Roni kepada mamah nya.

"Mamah juga serius! Kamunya aja ngomong setengah setengah!" sewot mamahnya Roni. Yang disindir hanya cengengesan gak jelas. Maklum orang kasmaran kan ya.

"Mah.. Roni udah nemuin calon mantu buat mamah lhooo.."

"Haaah?? Siapa? Kok gak dikenalin mamah sih? Besok bawa dia pulang kesini!" perintah mamah Roni bertubi tubi yang hanya dijawab anggukan dan kata "oke" tanpa suara oleh Roni.

------------------------------------------------------

Senyuman tak pernah terlepas dari bibir pemuda tampan, gagah tapi imut itu. Sampai teman-temannya keheranan melihatnya. Bagaimana tidak senang? Ia baru saja menjalin hubungan yang ia dambakan selama ini. Ya, dia Ziko yang sedang duduk dikelas bersama Toni.

"Woy! Biasa aja dong senyumnya! Gausah alay deh" tegur Toni yang mulai jengah.

"Ehehe biarin wlee.. namanya juga lagi seneng pak!" jawab Ziko cengengesan.

"Iya tau.. cuma mau ngingetin aja, jangan lupa makan makannya ya Zik" Ziko geleng-geleng kepala, kalo makan aja gak pernah lupa nih anak satu, batinnya.

"Minta sama Roni aja sono.. lu kan temennya juga"

"Aah.. lo mah gitu.." cemberut Toni yang membuat Ziko bergidik geli. "Tuh pangeran lo dateng!" beritahu Toni.

Ternyata di depan pintu kelasnya sudah ada Roni yang sedang celingukan mencari sang kekasih hati. Roni tersenyum sangat lebar tatkala menemukan orang yang dicari-cari, lalu dihampirinya dengan riang gembira.

Look at me now! (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang