We Found Our True Love

We Found Our True Love (2)

Judul : We Found Our True Love

Catatan : Karakter diambil dari chara Naruto buatan Masashi Kishimoto

Karakter : Uchiha Sasuke & Haruno Sakura

Creator : Anindita Choirunisa

Part 2

------

Pagi-pagi sekali Sakura sudah tiba di kantor. Dengan anggun, dia duduk dan menunggu bosnya, Sasuke. Yap. Hari ini mereka akan pergi menuju Sunagakure untuk acara meeting para CEO selama 3 hari. Terlihat di sebelah Sakura, ada sebuah koper berukuran sedang berwarna pink, menemani gadis cantik di tugas keluar kota pertamanya.

"Maaf membuatmu menunggu." Ucap Sasuke mengagetkan Sakura yang sedang setengah melamun. Sakura pun berdiri dan membungkuk hormat kepada atasannya itu. "Selamat pagi, Tuan!" ucap Sakura sopan. Sasuke hanya mengangguk sambil menatap gadis di depannya dengan tatapan datar.

Kemudian, Sasuke menjentikkan jarinya sebagai isyarat kepada petugas di kantornya untuk membawa koper Sakura. Sasuke dan Sakura berjalan beriringan menuju mobil yang sudah siap untuk dinaiki. Namun, yang membuat Sakura terkejut adalah ketika Sasuke membukakan pintu mobil untuknya. 'Tidak pantas seorang bos membukakan pintu mobil untuk pegawainya.' Gumam Sakura selama berada di dalam mobil.

Sesekali Sakura melirik ke arah pria tampan yang berada di sebelahnya itu, namun hasilnya adalah wajahnya yang merona merah dan berdebar-debar. Ini adalah hal yang wajar bagi Sakura. Sebab, selama tiga tahun berpacaran dengan Naruto, Naruto tidak pernah memberikan perhatian khusus kepada Sakura. Naruto selalu sibuk mengurus perusahaan keluarganya hingga dia lupa membagi waktu dengan bunga musim semi ini. Mengingat hal itu, Sakura hanya bisa menghela napas panjang dan menyandarkan tubuhnya pada kursi mobil. Pandangan matanya menatap pemandangan di luar jendela.

Sasuke sesekali memperhatikan Sakura. Walau mereka tidak banyak bicara, akan tetapi terlihat jelas bahwa Sasuke mengetahui kegelisahan gadis yang sedang bersamanya tersebut. "Ada apa?" tanya Sasuke yang tidak tahan melihat kegelisahan Sakura.

"Ah... Ano... Emm... Tidak ada apa-apa, Tuan... Hanya sedikit pusing." Jelas Sakura. Sasuke mengernyitkan dahinya dan kemudian membuka kotak obat yang berada di depannya. "Minum obat ini!" ucap Sasuke. Sakura diam dan hanya melihat obat sakit kepala yang diberikan oleh Sasuke. Tangannya bergerak perlahan untuk mengambil obat yang diberikan oleh pria yang ada di depannya. 'Arigatou, Sasuke-kun...' gumam Sakura yang diiringi dengan senyuman kecil di wajahnya.

.

.

.

-SUNAGAKURE-

Sesampainya di Suna Airport, Sasuke dan Sakura sudah dijemput oleh pihak hotel. Perjalanan tiga jam di pesawat, membuat Sakura kelelahan. Dia belum terbiasa naik pesawat, walau ibunya seorang pramugari. Wajahnya terlihat kusut ketika turun dari pesawat. Dan untuk kesekian kalinya, Sasuke mengetahui ketidaknyamanan tersebut.

.

.

.

-SUNA GRAND HOTEL-

Sakura langsung berlari menuju toilet di lobby hotel untuk membuang segala gejolak di perutnya akibat mabuk udara. Sasuke terlihat menunggu dengan sabar di lorong depan toilet. Untuk seorang bos, tidaklah pantas dia menunggu disitu. Namun, Sasuke dengan sabar menunggu Sakura yang sedang mual-mual di toilet.

Sepuluh menit kemudian, Sakura keluar dari toilet dan melihat Sasuke yang sedang duduk menunggunya sambil membaca buku. "Sudah selesai?" tanya Sasuke datar. Sakura dengan malu-malu menjawab "Sudah, Tuan... Maafkan saya jika membuat Tuan menunggu." Sasuke hanya mengangguk pelan sambil tetap membaca buku. Perasaan Sakura pun berdebar kencang melihat seorang pria yang merupakan atasannya, rela menunggunya di toilet. Wajahnya merah merona menahan perasaannya. Akan tetapi, disaat dia sedang berfantasi dengan khayalannya....